Pesawat Jeju Air Meledak Menabrak Pagar Pembatas di Bandara Internasional Muan Korea Selatan

Minggu 29 Desember 2024, 10:39 WIB
Terekam jelas, pesawat Jeju Air meledak setelah menabrak pagar pembatas di Bandara Internasional Muan Korea Selatan. (Sumber : Yonhap News).

Terekam jelas, pesawat Jeju Air meledak setelah menabrak pagar pembatas di Bandara Internasional Muan Korea Selatan. (Sumber : Yonhap News).

SUKABUMIUPDATE.com - Maskapai penerbangan Jeju Air asal Korea Selatan mengalami kecelakaan di Bandara Internasional Muan yang terletak di barat daya negara tersebut. Berdasarkan laporan Yonhap yang dikutip oleh SBS Australia, pesawat ini mengangkut total 181 orang.

Mengutip Tempo.co, insiden terjadi pada Minggu, 29 Desember 2024, saat pesawat Jeju Air keluar dari landasan pacu dan menabrak tembok di bandara tersebut. Pesawat tersebut membawa 175 penumpang serta enam awak dalam penerbangan dari Bangkok, Thailand, menuju Muan, Korea Selatan.

Seorang pejabat pemadam kebakaran Muan melaporkan bahwa dua orang ditemukan selamat, sementara operasi penyelamatan masih terus berlangsung. Namun, belum ada informasi tambahan terkait jumlah korban jiwa.

Rekaman video dari media lokal memperlihatkan pesawat bermesin ganda itu meluncur di landasan tanpa roda pendaratan sebelum akhirnya menabrak dinding. Tabrakan tersebut memicu ledakan api besar dan menyebarkan puing-puing. Foto-foto lain menunjukkan api dan asap tebal membakar bagian pesawat.

Presiden sementara Korea Selatan, Choi Sung-mok, memerintahkan upaya penyelamatan total untuk menangani situasi darurat ini. Sementara itu, juru bicara Jeju Air menyampaikan bahwa pihak maskapai sedang memverifikasi laporan terkait kecelakaan ini.

Jumlah korban tewas dilaporkan mencapai 47 orang setelah sebelumnya disebutkan 29 orang meninggal dunia. Pesawat Jeju Air keluar dari landasan pacu dan terbakar hebat saat menghantam dinding bandara, mengakibatkan kehancuran yang signifikan pada Minggu, 29 Desember 2024.

Setidaknya 33 mayat telah ditemukan namun jumlahnya diperkirakan masih terus bertambah, kata seorang pejabat pemadam kebakaran. Dua orang ditemukan hidup dan operasi penyelamatan masih berlangsung, kata seorang pejabat pemadam kebakaran Muan.

Pejabat tersebut dan kementerian transportasi tidak dapat mengonfirmasi laporan tentang 28 korban tewas. Yonhap mengatakan tiga orang telah diselamatkan.
Pihak berwenang sedang berupaya menyelamatkan orang-orang yang duduk di bagian ekor, kata seorang pejabat bandara.

Video yang dibagikan oleh media lokal menunjukkan pesawat bermesin ganda itu meluncur di landasan tanpa roda pendaratan yang jelas sebelum menghantam dinding dan menimbulkan ledakan api dan puing-puing. Foto-foto lain menunjukkan asap dan api melahap bagian-bagian pesawat.

Penumpangnya termasuk dua warga negara Thailand, dan sisanya diyakini warga Korea Selatan, menurut kementerian perhubungan.

Pesawat itu adalah jet Boeing 737-800 yang dioperasikan oleh Jeju Air. Penyebab kecelakaan pesawat masih diselidiki termasuk korban tewas, kata seorang juru bicara maskapai.

Belum ada komentar resmi dari Boeing dan Administrasi Penerbangan Federal AS. Penjabat Presiden Korea Selatan Choi Sang-mok, yang ditunjuk sebagai pemimpin sementara memerintahkan upaya penyelamatan besar-besaran.

Sumber: Tempo.co

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkait
Berita Terkini
Sukabumi Memilih31 Desember 2024, 02:36 WIB

Di Balik Kisah Juragan Tempe Jadi Walikota

Senja baru saja berlalu saat suasana Kota Sukabumi dipenuhi dengan hiruk-pikuk dan ketegangan. Pada malam itu, 27 November 2024, tepat pukul 19.30 WIB
Ilustrasi "Juragan Tempe" alias H. Ayep Zaki | Foto : Matar Hagi Aldair
Sukabumi31 Desember 2024, 00:47 WIB

Wanita Lansia Membusuk dalam Rumah di Cicantayan Sukabumi, Diduga Tewas 3 Hari

Hidup sebatang kara, seorang wanita lansia ditemukan tewas membusuk dalam rumah di Cicantayan Sukabumi.
Proses evakuasi mayat wanita lansia yang ditemukan membusuk dalam rumah di Cicantayan Sukabumi. (Sumber Foto: PMI Kab. Sukabumi)
Sukabumi30 Desember 2024, 23:45 WIB

Pria Sukabumi Penyiram Air Keras ke Istri dan Anak Tiri Terancam 10 Tahun Penjara

Jadi tersangka KDRT, Gagan pria asal Nagrak Sukabumi penyiram air keras kepada istri dan anak tirinya terancam 10 tahun bui.
Gagan (59 tahun) resmi ditetapkan jadi tersangka KDRT usai melakukan penyiraman air keras kepada istri dan anak tirinya di Nagrak Sukabumi. (Sumber Foto: Satreskrim Polres Sukabumi)
Bola30 Desember 2024, 22:56 WIB

Imbang Lawan Perkesit, Persikabumi Lolos ke Babak 8 Besar Liga 4 Seri I Jawa Barat

Persikabumi dipastikan lolos ke babak 8 besar Liga 4 Seri 1 Jawa Barat musim 2024/2025 usai tahan imbang Perkesit Cianjur tanpa gol.
Skuad Persikabumi saat menghadapi Perkesit Cianjur di Stadion Merpati, Kota Depok, Senin (30/12/2024). (Sumber Foto: Askab PSSI Kabupaten Sukabumi)
Sukabumi30 Desember 2024, 22:09 WIB

Kondisi Terkini Ibu dan Anak Korban Penyiraman Air Keras oleh Suami di Sukabumi

Ada yang mengalami luka bakar hingga 45 persen, begini kondisi terbaru ibu dan anak korban penyiraman air keras oleh suami di Nagrak Sukabumi.
Kapolres Sukabumi AKBP Samian saat menjenguk korban penyiraman air keras di RSUD Sekarwangi, Senin (30/12/2024). (Sumber Foto: Polres Sukabumi)
Sukabumi30 Desember 2024, 21:40 WIB

Pengaspalan Jalan Di Langkapjaya Disorot Warga, Ini Kata Dinas PU Sukabumi

Proyek pengaspalan jalan kabupaten ruas Patokbesi-Joglo di Desa Langkapjaya, Kecamatan Lengkong, Kabupaten Sukabumi, menjadi perhatian masyarakat setempat
Perbaikan jalan kabupaten Sukabumi ruas Patokbesi-Joglo di Desa Langkapjaya, Lengkong | Foto : Ragil Gilang
Sukabumi30 Desember 2024, 21:10 WIB

Jalan Nasional Bagbagan Sukabumi Buka Tutup Pasca Longsor Susulan, Warga Diminta Waspada

Jalan Nasional Bagbagan-Kiaradua di Simpenan Sukabumi sudah dibuka kembali pasca longsor susulan ketiga kalinya.
Jalan Nasional Bagbagan-Kiaradua di Simpenan Sukabumi kembali dibuka pasca longsor susulan pada Senin (30/12/2024). (Sumber : Istimewa)
Sukabumi30 Desember 2024, 21:03 WIB

Komitmen Tingkatkan Sumber Daya, Ayep Zaki Gandeng Pasim Latih Generasi Muda Kerja Ke Jepang

Sebanyak 74 orang dari 130 pendaftar hadir mengikuti tes atau sosialisasi program penempatan tenaga kerja ke Jepang, Senin (30/12/2024). Kegiatan tersebut merupakan kerjasama Ayep Zaki dengan Yayasan Pasim.
Suasana Tes / Sosialisasi penempatan tenaga kerja kerja ke Jepang sebuah program kerjasama Ayep Zaki dengan Yayasan Pasim | Foto : Dok. Istimewa
Sukabumi30 Desember 2024, 20:27 WIB

Pakai Asam Sulfat, Polisi Sebut Pria Sukabumi Siram Air Keras ke Istri-Anak Tiri Terencana

Kapolres Sukabumi AKBP Samian, mengungkapkan bahwa motif pelaku melakukan penyiraman air keras tersebut didasari oleh rasa cemburu.
Gagan (59 tahun), pelaku penyiraman air keras ke istri dan anak tiri saat menjalani pemeriksaan oleh Unit PPA Sat Reskrim Polres Sukabumi. (Sumber Foto: Polres Sukabumi)
Entertainment30 Desember 2024, 20:00 WIB

JYP Entertainment Beri Klarifikasi Terkait Lee Junho Jalani Pemeriksaan Pajak

Member boygrup 2PM, Lee Junho dikabarkan telah menjalani pemeriksaan karena terlambat membayar pajak intensif miliknya tahun lalu dan diduga melakukan penggelapan pajak.
JYP Entertainment Beri Klarifikasi Terkait Lee Junho Jalani Pemeriksaan Pajak (Sumber : X/@soompi)