SUKABUMIUPDATE.com - Nusa Putra University (NPU) secara resmi memulai rangkaian penyelenggaraan konferensi internasional bidang teknik, komputer, dan desain. Program ini dibuka pada Rabu, 11 Desember 2024 di Kota Jeddah Saudi Arabia. NPU memulai penyelenggaraan konferensi tingkat internasional tersebut dengan pelaksanaan International Conference on Computing, Engineering, and Design (ICCED) 2024 yang ke 10 kalinya.
Wakil Rektor Bidang Akademik dan Penelitian NPU Anggy Pradiftha yang membuka acara tersebut mengatakan, di akhir tahun 2024 ini, NPU memulai kembali rangkaian penyelenggaraan konferensi internasional yang dimulai dengan pelaksanaan ICCED 2024.
“Allhamdulillah kita sudah memulai kembali rangkaian atau series international conference NPU, kita mulai di Jeddah Saudi Arabia dengan pelaksanaan ICCED yang ke-10. Mengapa saya katakana series, karena setelah ini, NPU langsung persiapan untuk conference berikutnya yaitu di Jepang dan Australia,” terang Anggy.
Lebih lanjut Anggy mengungkapkan, ICCED sendiri merupakan konferensi internasional tertua di NPU. Konferensi ini sudah diselenggarakan sejak tahun 2014 silam. Menurutnya, konferensi ini semakin bereputasi tinggi seiring konsentesi dalam pelaksanaan dan minat peserta dari berbagai negara. “Ini konferensi bidang Teknik, computer dan desain yang merupakan konferensi tertua yang ada di NPU, papernya selalu terindex Scopus,” tambahnya.
Baca Juga: Peringkat 3 West Java Student Sport Olympiad, Tim Futsal HMTI Nusa Putra University
Sementara itu, General Chair ICCED 2024 Prof. Teddy Mantoro mengatakan, ICCED 2024 ini mendapat dukungan dari IEEE Western Saudi Arabia dan IEEE Computational Intelligence Society Indonesia Section. Artikel-artikel ilmiah yang dipresentasikan dalam konferensi ini akan diterbitkan di IEEE Xplore, sebuah platform terkemuka yang telah terindeks Scopus.
Prof. Teddy Mantoro juga mengatakan, penyelenggaraan konferensi ini bertujuan untuk menghimpun para akademisi, ilmuwan, peneliti, dan cendekiawan dari berbagai belahan dunia untuk berbagi pengalaman dan hasil penelitian mereka.
“Tujuan kami menyelenggarakan konferensi ini adalah untuk mempertemukan para akademisi terkemuka, peneliti, dan cendekiawan untuk bertukar pengalaman dan hasil penelitian di bidang Informatika, Teknik Informatika, Teknik Mesin, Teknik Elektro, Teknik Sipil, dan Desain Komunikasi Visual. Tahun ini, kami menerima 270 makalah, dan 125 di antaranya berhasil lolos seleksi dengan tingkat keberhasilan sekitar 46,2%. Konferensi ini menarik penulis dan peninjau dari 16 negara, termasuk Indonesia, Filipina, Amerika Serikat, Yaman, Arab Saudi, Sri Lanka, Aljazair, Malaysia, Pakistan, Italia, India, Maroko, Bangladesh, Libya, Nigeria, dan Inggris,” jelas Prof. Teddy.
Adapun tema yang diusung pada ICCED 2024 ini adalah 'Harnessing the Power of Big Data, Generative AI, and Engineering for Humanity towards Sustainable Future', menurut Prof. Teddy Mantoro, pihaknya berharap dengan tema tersebut semua peserta dapat menikmati diskusi intelektual yang merangsang dan membantu mereka melangkah maju dalam pekerjaan penelitian mereka.
Hari pertama konferensi ini dimulai dengan presentasi dari presenter utama dari Dr. Alqatani, yang membawakan topik menarik tentang generative agent, membuka wawasan baru bagi para peserta dalam bidang teknologi dan kecerdasan buatan.
ICCED 2024 yang akan berlangsung selama 2 hari di Jeddah tersebut, diharapkan menjadi platform signifikan untuk membangun kolaborasi internasional, berbagi pengetahuan, dan mendukung pengembangan inovasi yang berkelanjutan di berbagai bidang teknik dan desain. (ADV)
Sumber: Siaran Pers