SUKABUMIUPDATE.com - Lost Lake adalah sebuah danau yang terletak di Hutan Nasional Mount Hood, di Oregon, Amerika Serikat. Danau ini dikenal karena pemandangannya yang indah, terutama dengan latar belakang Gunung Hood yang megah.
Lost Lake menjadi destinasi populer bagi para wisatawan, fotografer, dan pecinta alam yang ingin menikmati ketenangan serta pemandangan alam yang menakjubkan.
Baca Juga: Ahli Bedah Andries de Wilde, Tuan Tanah Pencetus Nama "Sukabumi"
Tak hanya sebagai destinasi wisata alam, Lost Lake dikenal sebagai sebuah danau misterius di Oregon. Pasalnya, Lost Lake di Oregon terisi setiap musim dingin dan kemudian saat musim berganti, air menghilang melalui lubang selebar 6 kaki di tepi pantai, meninggalkan area tersebut kering sebelum kemudian terisi lagi.
Fakta Sains Mengejutkan dari Lost Lake di Oregon
Setiap musim panas, Lost Lake di Oregon menghilang melalui beberapa terowongan vulkanik. Tabung lava, yang merupakan struktur seperti terowongan yang dibuat untuk mengalirkan lava dari gunung berapi selama letusan, banyak terdapat di daerah tersebut.
Sebuah video di kanal YouTube Mason Obscura menunjukkan dua lubang di Lost Lake Oregon yang berukuran besar.
Dalam video bertajuk "The Lake that Disappears Down a Lava Tube Every Summer" itu, danau terlihat surut dengan aliran air menuju dua lubang besar. Hal ini membuat Lost Lake di Oregon terkenal sebagai wisata ajaib diluar nalar.
Mengapa demikian? Sebab, air di danau Lost Lake Oregon menghilang dan kembali secara misterius.
Baca Juga: Ahli Bedah Andries de Wilde, Tuan Tanah Pencetus Nama "Sukabumi"
Terpisah, merujuk ABC News, sebuah video yang diambil oleh Bend Bulletin menunjukkan proses yang luar biasa. Setelah aliran lava berhenti, saluran bawah tanah dapat mengeras dan meninggalkan sistem panjang seperti gua dengan bukaan ke permukaan.
"Di Lost Lake, tabung lava ini runtuh dan menjadi lubang pembuangan bagi danau itu," kata Jude McHugh, juru bicara Hutan Nasional Willamette, kepada ABC News, dilansir Minggu (22/9/2024).
Lost Lake ini akan muncul kembali di musim gugur, saat sejumlah aliran sungai mulai mengalir ke tempat yang tampak seperti padang rumput yang damai. Melansir odditycentral.com, ini adalah keajaiban Lost Lake, objek wisata khusus yang terletak di Hutan Nasional Willamette Oregon, tepat di luar US Highway 20.
Dimulai pada akhir musim gugur, sejumlah sungai mulai mengalir turun dari pegunungan di sekitarnya mengisi padang rumput yang segera menjadi dasar Lost Lake di Oregon, dan pada pertengahan musim dingin, danau mencapai titik terpenuhnya.
Menghilangnya Lost Lake di Oregon bermula saat musim semi dan selesai pada musim panas, saat sungai-sungai yang berkontribusi mengering, dan semua air di danau dikeringkan melalui dua lubang yang berfungsi seperti saluran pembuangan bak mandi.
Menariknya, kedua lubang vulkanik itu sudah ada sejak lama. Lubang-lubang tersebut menguras danau secara permanen, tetapi selama salju mencair, volume air yang mengalir ke padang rumput begitu besar sehingga lubang selebar 7 kaki itu tidak dapat menguras semuanya dengan cukup cepat.
Kemudian menjelang akhir musim dingin, saat aliran air yang berkontribusi berkurang volumenya, Lost Lake mulai menghilang secara perlahan.
Baca Juga: 3 Kali Menang Beruntun, Jabar Hattrick Juara Umum PON XXI Aceh Sumut 2024
Ahli geologi mengatakan bahwa lubang di dasar Lost Lake Oregon terbentuk sekitar 12.000 tahun yang lalu akibat aktivitas vulkanik yang intens di daerah tersebut. Formasi seperti itu sebenarnya sangat umum di sekitar daerah Cascades di Oregon.
Meski kemana mengalirnya air dari Lost Lake masih menjadi misteri, tetapi para ahli percaya bahwa air tersebut merembes melalui batuan berpori dan mengisi kembali akuifer besar yang memasok berbagai mata air di daerah tersebut.
Lost Lake merupakan destinasi wisata populer selama musim panas, dengan ribuan orang bepergian ke sana untuk melihat lubang pembuangan misterius tersebut.
Namun, hingga artikel ini ditayangkan, lubang di Lost Lake Oregon masih belum ditutup. Walaupun selama bertahun-tahun pihak berwenang telah menggunakan batu-batu besar, mesin mobil, dan puing-puing lainnya untuk menutup lubang vulkanik tersebut.
Sayangnya, beredar kabar bahwa jika lubang berhasil ditutup maka akan menjadi bencana bagi daerah di sekitarnya.
"Jika ada yang berhasil menutupnya, yang kami tidak yakin bisa melakukannya, itu hanya akan mengakibatkan banjir danau dan jalan. Itu bagian penting dari bagaimana jalan itu dirancang," kata juru bicara Dinas Kehutanan AS kepada The Bulletin.