SUKABUMIUPDATE.com - Kimberly A. Cheatle adalah seorang petugas penegak hukum yang telah menjabat sebagai direktur ke-27 Secret Service atau Dinas Rahasia Amerika Serikat sejak September 2022. Lahir di Hinsdale, Illinois, pada tahun 1971, Cheatle dibesarkan di Danville, Illinois.
Kimberly Cheatle menyelesaikan pendidikan di Universitas Eastern Illinois dengan jurusan sosiologi dan konsentrasi di bidang peradilan pidana.
Cheatle bergabung dengan Dinas Rahasia Amerika Serikat pada tahun 1995. Dalam karirnya yang panjang, ia telah memegang berbagai posisi penting, termasuk terlibat dalam evakuasi Wakil Presiden Amerika Serikat Dick Cheney selama serangan 11 September.
Selain itu, ia juga bertugas dalam detail perlindungan Joe Biden selama Pemerintahan Obama sebagai bagian dari Divisi Perlindungan Wakil Presiden.
Pada tahun 2017 dan 2018, Cheatle menjabat sebagai wakil asisten direktur, dan kemudian sebagai agen khusus yang bertanggung jawab di kantor Grand Rapids, Michigan.
Prestasi lainnya adalah menjadi wanita pertama yang menjabat sebagai asisten direktur Operasi Perlindungan, unit yang bertugas melindungi Presiden Amerika Serikat dan pejabat tinggi lainnya.
Baca Juga: Donald Trump Diprediksi Akan Menang Pilpres AS Usai Selamat dari Penembakan
Dari tahun 2019 hingga 2022, Cheatle menjabat sebagai direktur senior keamanan global di PepsiCo. Pada tahun 2021, Presiden Joe Biden menganugerahkan Cheatle Presidential Rank Award untuk kinerja luar biasa.
Pengangkatan Cheatle sebagai direktur Dinas Rahasia diumumkan oleh Presiden Biden pada bulan Agustus 2022, dan ia resmi menjabat pada tanggal 17 September 2022.
Kepemimpinan Cheatle di Dinas Rahasia tidak lepas dari kontroversi. Ia memimpin lembaga tersebut selama percobaan pembunuhan Donald Trump pada Juli 2024, yang membuatnya menghadapi kritik luas dan seruan untuk mengundurkan diri. Meskipun demikian, Cheatle tetap bertahan dan membela diri dengan menyatakan bahwa penegak hukum setempat bertanggung jawab untuk mengamankan gedung tempat penembak melancarkan serangannya.
Selain itu, pada bulan April 2024, insiden kekerasan yang melibatkan agen perempuan dalam tim Wakil Presiden Kamala Harris memicu permintaan dari Ketua Komite Pengawasan dan Akuntabilitas DPR AS James Comer untuk pengarahan dengan Cheatle terkait masalah perekrutan, pelatihan, dan proses disiplin.
Cheatle dikenal dengan komitmennya terhadap keberagaman dan inklusi dalam perekrutan di Dinas Rahasia. Ia menegaskan pentingnya menarik kandidat yang beragam dan memberikan kesempatan kepada semua orang, khususnya perempuan.
Tujuannya adalah agar pada tahun 2030, tiga puluh persen rekrutannya akan terdiri dari perempuan. Meskipun pandangannya ini sering menjadi sasaran kritik, Cheatle tetap teguh pada keyakinannya bahwa keberagaman meningkatkan efektivitas tim pelindungnya.
Kimberly A. Cheatle adalah sosok pemimpin yang tegas dan berpengalaman dalam bidang penegakan hukum. Meskipun menghadapi berbagai tantangan dan kontroversi, ia terus berkomitmen untuk membawa perubahan positif dalam Dinas Rahasia Amerika Serikat.
Dedikasinya terhadap keberagaman dan inklusi menunjukkan visinya untuk masa depan lembaga tersebut, meskipun jalannya tidak selalu mudah.
Disclaimer: penulisan artikel ini dibantu chat.open.ai, terkait data dan istilah memungkinkan ada kesalahan.