Tak Punya Visa Haji, 24 Jemaah Indonesia Ditangkap Polisi Arab Saudi

Kamis 30 Mei 2024, 11:31 WIB
(Foto Ilustrasi) PPIH Bir Ali melaporkan ada 24 jemaah asal Indonesia yang ditangkap aparat kepolisian Kerajaan Arab Saudi. | Foto: Pixabay

(Foto Ilustrasi) PPIH Bir Ali melaporkan ada 24 jemaah asal Indonesia yang ditangkap aparat kepolisian Kerajaan Arab Saudi. | Foto: Pixabay

SUKABUMIUPDATE.com - Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Bir Ali melaporkan 24 jemaah asal Indonesia ditangkap aparat kepolisian Kerajaan Arab Saudi saat akan melaksanakan miqat di Bir Ali. Mereka diduga tidak mengantongi dokumen perhajian atau tidak memiliki visa haji.

"Kami tidak tahu sampai sekarang apakah masih ditahan, apakah sudah dilepas atau bagaimana? Belum tahu," ujar Kepala Seksi PPIH Bir Ali Aziz Hegemur dalam keterangan resmi Kemenag, Rabu, 29 Mei 2024.

Mengutip berita tempo.co, penangkapan 24 orang itu, kata Ali, terjadi pada Selasa, 28 Mei 2024 sekira pukul 12.00 Waktu Arab Saudi (WAS). Ketika itu datang satu bus yang membawa 24 orang ke Bir Ali.

Petugas haji yang bertugas melihat ada keganjilan. Sebab, pada jam-jam tersebut tidak ada jadwal kedatangan jemaah haji Indonesia ke Bir Ali untuk mengambil miqat. Petugas pun langsung mengecek ke dalam bus. Ketika ditanya, mereka mengaku jemaah haji furoda.

Baca Juga: Cuaca di Makkah Capai 43 Celcius, Jamaah Haji Diimbau Pakai Masker Antisipasi ISPA

"Kami tanya, mereka jawab jemaah Furoda. Sehingga kami tidak tanya (dokumen-dokumen) dibawa apa tidak," kata Ali.

Haji furoda adalah ibadah haji yang dikelola langsung oleh Pemerintah Arab Saudi dan biasanya bersifat khusus sehingga jemaah tak perlu mengantre untuk ke tanah suci.

Menurut Ali, setelah dicek oleh petugas di Bir Ali, jemaah tersebut langsung buru-buru kembali ke bus. Namun belum sempat meninggalkan Bir Ali, mereka harus melalui pemeriksaan (check point) awal di Bir Ali. Pemeriksaan ini dilakukan oleh pihak Masyariq. Masyariq adalah pihak ketiga yang memberikan layanan haji di Arab Saudi.

Check point itu sendiri memang ada untuk memastikan bahwa jemaah yang melakukan perjalanan ke Makkah adalah mereka yang telah memenuhi syarat untuk melaksanakan ibadah haji. Pengecekan dilakukan dengan memeriksa kelengkapan dokumen (visa haji dan paspor). Apabila dinyatakan aman dan boleh melanjutkan perjalanan, maka akan mendapat stempel dari pihak Masyariq.

Setelah diperiksa, sebanyak 24 jemaah tersebut tidak bisa menunjukkan kelengkapan dokumen yang diminta. Mereka disebut hanya memiliki visa umrah. Dengan demikian, pihak Masyariq melaporkannya ke kepolisian setempat.

"Selanjutnya kami tidak tahu sampai sekarang apakah masih ditahan, apakah sudah dilepas, atau bagaimana belum tahu," kata Ali.

Kepala Daerah Kerja Madinah Ali Machzumi mengatakan Pemerintah Arab Saudi tengah melakukan pemeriksaan ketat dan berlapis bagi jemaah yang akan menuju ke Makkah. "Sekali lagi, kami mengimbau warga Indonesia untuk tidak sekali-kali berhaji tanpa memakai visa haji. Mengingat risikonya yang sangat banyak," kata dia.

Arab Saudi bisa menjatuhkan sanksi bagi jemaah yang tidak memakai visa haji resmi. Salah satunya adalah potensi terkena denda hingga 10 ribu riyal atau setara Rp 42 juta. Sanksi lainnya, jemaah tanpa visa haji juga berpotensi ditahan sementara oleh polisi Arab Saudi selama musim haji berlangsung.

"Sanksi lainnya mereka juga akan dideportasi dan masuk daftar cekal. Jika terkena cekal, mereka tidak boleh masuk ke Arab Saudi minimal 10 tahun,” kata Ali.

Sumber: Tempo.co

AYO! main games di Sukabumi Update Games
Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkait
Berita Terkini
Food & Travel05 Juli 2024, 11:40 WIB

Rasakan Tour Adrenalin Seru di Sukabumi! Fun Offroad Jelajah Kaki Gede Pangrango

etualangan yang pasti seru bersama dengan keluarga ataupun teman. Menikmati keindahan alam memukau, mulai dari sungai deras hingga pegunungan nan menantang.
Liburan berpetualang di Sukabumi.  Fun Offroad jelajah kaki gunung gede pangrango (Sumber: dok kafa tour)
Aplikasi05 Juli 2024, 11:38 WIB

digitalMamaID Luncurkan Layanan Screen Score: Konten Literasi Ibu dan Anak

Sebuah media online, digitalMamaID, yang fokus pada literasi digital untuk para ibu, meluncurkan layanan terbarunya, Screen Score, mulai hari ini, Jum'at 5 Juli 2024.
Screen Score, Platform Digital untuk Mengulas Konten Anak | Foto : Istimewa
Entertainment05 Juli 2024, 11:30 WIB

Afgan Sukses Menggelar Sonder Tour Asia 2024 di Korea Selatan

Penyanyi ternama Indonesia, Afgan resmi menggelar tour Asia bernama Sonder Asia Tour 2024. Seoul, Korea Setelan dipilih menjadi pemberhentian pertama, yang menandai awal dari tour menakjubkan serta mengesankan dari sang penyanyi.
Afgan Sukses Menggelar Sonder Tour Asia 2024 di Korea Selatan (Sumber : Instagram@/afgan__)
Food & Travel05 Juli 2024, 11:00 WIB

Orang Sukses Suka Makan Siang Apa? Intip Makanan Favorit 12 Tokoh Berpengaruh Ini!

Apa yang biasa dimakan Mark Zuckerberg saat makan siang? Simak Makanan Favorit 12 Tokoh Berpengaruh Ini!
Ilustrasi. Makan Siang Orang Sukses di Dunia (Sumber : Freepik/@KamranAydinov)
Sukabumi05 Juli 2024, 10:57 WIB

Kejar-kejaran Pajero dan Civic Sebelum Terjadi Keributan Selakaso di Kota Sukabumi

Warga setempat menyebut kejadian keributan massa di Selakaso Kota Sukabumi itu bermula dari aksi kejar-kejaran antara mobil Pajero dengan mobil Honda Civic
Aksi keributan di Selakaso Kota Sukabumi | Foto : Ist
Entertainment05 Juli 2024, 10:30 WIB

Bulan Mei Masih Liburan Bersama, Naphat Nine dan Baifern Resmi Putus

Kabar menyedihkan datang dari pasangan aktor populer dari Thailand, yaitu Naphat Nine dan Baifern Pimchanok yang resmi putus setelah dua tahun berpacaran.
Bulan Mei Masih Liburan Bersama, Naphat Nine dan Baifern Resmi Putus (Sumber : Instagram@/naphat_nine)
Sukabumi05 Juli 2024, 10:05 WIB

Viral, Video Aksi Keributan Pasukan Bersarung di Selakaso Kota Sukabumi. Ini Kata Warga

Viral di media sosial facebook sebuah video yang memperlihatkan aksi keributan serta pengrusakan sebuah mobil sedan berwarna putih oleh sekelompok orang bersarung.
Aksi keributan terjadi tepat di depan Kantor Kelurahan Babakan, Kecamatan Cibeureum, Kota Sukabumi | Foto : Capture rekaman amatir warga
Life05 Juli 2024, 10:00 WIB

7 Ciri Kamu Sulit Percaya Lagi dengan Orang lain, Pernah Alami Trauma?

Banyak sekali orang yang mengalami kesulitan untuk percaya lagi dengan orang lain.
Ilustrasi - Banyak sekali orang yang mengalami kesulitan untuk percaya lagi dengan orang lain. (Sumber : pexels.com/@Ketut Subiyanto).
Life05 Juli 2024, 09:30 WIB

12 Kebiasaan Simpel Orang Sukses yang Jarang Dilakukan Orang Biasa

Meskipun kebiasaan ini terlihat simpel, konsistensi dalam pelaksanaannya membutuhkan komitmen dan disiplin guna mencapai kesuksesan yang diharapkan.
Ilustrasi. Meskipun kebiasaan ini terlihat simpel, konsistensi dalam pelaksanaannya membutuhkan komitmen dan disiplin guna mencapai kesuksesan yang diharapkan. (Sumber : Freepik/@tirachardz)
Sukabumi05 Juli 2024, 09:25 WIB

Dinsos Salurkan Bantuan Kepada Kelurga Korban Kebakaran di Waluran Sukabumi

Dinas Sosial (Dinsos) Kabupaten Sukabumi baru-baru ini menyalurkan sejumlah bantuan berupa paket sembako, tikar dan lain sebagainya kepada keluarga Rosidin (67 tahun)
Dinsos Kabupaten Sukabumi berikan bantuan kepada Rosidin korban kebakaran di Waluran | Foto : Ist