Israel Terus Gempur Gaza, Pemerintah Berencana Evakuasi WNI di Timur Tengah

Kamis 30 Mei 2024, 10:48 WIB
(Foto Ilustrasi) Semua perwakilan pemerintah Indonesia di kawasan Timur Tengah telah menyiapkan rencana kontingensi untuk keselamatan WNI. | Foto: Instagram/@selatanlorienttoday

(Foto Ilustrasi) Semua perwakilan pemerintah Indonesia di kawasan Timur Tengah telah menyiapkan rencana kontingensi untuk keselamatan WNI. | Foto: Instagram/@selatanlorienttoday

SUKABUMIUPDATE.com - Semua perwakilan pemerintah Indonesia di kawasan Timur Tengah telah menyiapkan rencana kontingensi untuk keselamatan Warga Negara Indonesia (WNI) di tengah potensi perluasan konflik dari Jalur Gaza.

Mengutip tempo.co, serangan Israel melawan kelompok Palestina Hamas di Gaza telah memicu kelompok-kelompok dari negara Timur Tengah lain untuk ikut bertempur sebagai bentuk solidaritas kepada rakyat Palestina. Negara-negara yang berbatasan dengan Israel dan Palestina juga terseret dalam konflik.

Sesuai dengan prosedur operasi standar (SOP), Kementerian Luar Negeri
berkata pihaknya telah menyusun rencana kontingensi untuk menghadapi hal itu.

“Rencana ini sudah dibangun oleh masing-masing perwakilan yang ada di Timur Tengah untuk mengantisipasi jika ada eskalasi lebih lanjut yang membahayakan WNI yang ada di sana,” kata Direktur Pelindungan WNI Judha Nugraha saat konferensi pers di Jakarta Pusat pada Rabu, 29 Mei 2024.

Baca Juga: Israel Serang Warga Gaza Saat Sedang Antre Bantuan Pangan, Puluhan Orang Tewas

Insiden terbaru di kawasan tersebut adalah seorang personel militer Mesir terbunuh dalam baku tembak dengan personel Israel di dekat persimpangan antara Mesir dan Gaza awal pekan ini. Kedua pihak sedang menyelidiki insiden itu, yang terjadi ketika ketegangan antara Kairo dan Tel Aviv meningkat sejak pasukan Israel mengambil alih titik penyeberangan Rafah di sisi Gaza.

Di Lebanon, kelompok bersenjata Hizbullah yang didukung Iran telah saling tembak dengan militer Israel di perbatasan kedua negara sejak dimulainya serangan Israel di Gaza. Penembakan Israel telah menewaskan sekitar 80 warga sipil di Lebanon, termasuk anak-anak, petugas medis dan wartawan.

Sementara di laut, kelompok Houthi dari Yaman telah berulang kali melancarkan serangan drone dan rudal terhadap kapal-kapal yang melewati wilayah Laut Merah dan perairan lainnya, sebagai bentuk solidaritas terhadap warga Palestina yang sedang menghadapi serangan Israel.

Iran, yang memimpin koalisi Poros Perlawanan yang menentang Israel dan Amerika Serikat, berbalas serangan dengan Israel pada April lalu setelah Israel diduga mengebom kompleks kedutaannya di Suriah dan menewaskan tujuh petugas militer.

Sesuai rencana kontingensi pemerintah, saat ini Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Amman di Yordania sudah menetapkan wilayah Israel dan Palestina siaga 1. KBRI Teheran menaruh Iran dalam tingkat siaga 2. Sementara KBRI Beirut menetapkan siaga 1 untuk Lebanon selatan dan siaga 2 untuk wilayah Lebanon lainnya termasuk Beirut.

Judha mengatakan, “Kita tidak mengharapkan rencana kontingensi tersebut digunakan, tapi sesuai SOP sudah dilaksanakan. Bahkan Ibu Menlu (Retno Marsudi) sudah mengadakan pertemuan dengan kepala-kepala perwakilan untuk mengantisipasi jika ada eskalasi situasi lebih lanjut yang mengancam WNI.”

Saat ini terdapat 130 orang WNI yang menetap di Israel, delapan orang di Gaza, 2.361 orang di Suriah, 217 orang di Lebanon, 387 orang di Iran, dan 553 orang di Irak. Jumlah tersebut merupakan angka yang tercatat oleh masing-masing perwakilan RI dari WNI yang aktif melakukan lapor diri. “Ada kemungkinan WNI yang tidak aktif lapor diri dan tidak tercatat,” kata Judha.

Sumber: Tempo.co | Nabiila Azzahra

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkait
Berita Terkini
Sukabumi21 Februari 2025, 22:28 WIB

Temani Warga yang Dipanggil Polisi Pasca Kematian Samson, Massa Geruduk Mapolres Sukabumi

Puluhan warga Cihurang Simpenan Sukabumi geruduk Mapolres Sukabumi pasca kematian Samson.
Puluhan warga Kampung Cihurang, Desa Cidadap, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi mendatangi Mapolres Sukabumi pasca kematian Samson. (Sumber : SU/Ilyas)
Sehat21 Februari 2025, 21:00 WIB

5 Cara Ampuh Mengatasi Gejala Kolesterol Tinggi pada Kulit

Kolesterol tinggi dapat meningkatkan risiko penyakit jantung dan stroke. Tanda-tandanya biasanya tidak kentara, namun terkadang, Anda dapat melihat gejala Kolesterol tinggi pada kulit.
Ilustrasi cara mengatasi gejala kolesterol tinggi pada kulit (Sumber: Freepik/@freepik)
Sukabumi21 Februari 2025, 20:48 WIB

Aksi Indonesia Gelap di Sukabumi, Mahasiswa Kritisi Efisiensi Anggaran hingga MBG

Wakil Ketua DPRD Kota Sukabumi Rojab Asyari menilai semua tuntutan yang disampaikan mahasiswa cukup realistis dan sesuai dengan keadaan di masyarakat.
Aksi Indonesia Gelap di Kota Sukabumi, ratusan mahasiswa berunjukrasa di depan Kantor DPRD, Jumat (21/2/2025). (Sumber Foto: SU/Asep Awaludin)
Inspirasi21 Februari 2025, 20:18 WIB

Integrasi AI di Newsroom Media Lokal Tingkatkan Efisiensi dan Kualitas Konten

Pemimpin Redaksi Suara.com, Suwarjono, menekankan pentingnya adaptasi teknologi, termasuk AI, bagi media lokal
LMC Talk
Sehat21 Februari 2025, 20:16 WIB

Kenali 6 Gejala Kolesterol Tinggi pada Kulit yang Bisa Menyebabkan Masalah Kesehatan

Gejala kolesterol tinggi pada kulit bukan hanya masalah kosmetik, tetapi juga dapat menjadi indikator masalah kardiovaskular.
Ilustrasi gejala kolesterol pada kulit (Sumber: Freepik/@krakenimages.com)
Film21 Februari 2025, 20:00 WIB

Sinopsis Drama Korea Undercover High School, Anggota NIS Menyamar Sebagai Siswa SMA

Drama korea Undercover High School memiliki cerita unik mengenai seorang agensi badan intelijen nasional yang harus menyamar sebagai siswa Sekolah Menengah Atas untuk menjalankan sebuah misi.
Sinopsis Drama Korea Undercover High School, Anggota NIS Menyamar Sebagai Siswa SMA (Sumber : Instagram/@mbcdrama_wow)
Sukabumi21 Februari 2025, 19:50 WIB

Hasil Kesepakatan Emak-emak dan Peternakan Ayam di Cidahu Sukabumi soal Wabah Lalat

Berikut hasil kesepakatan pasca emak-emak geruduk peternakan ayam di Cidahu Sukabumi karena resah dengan lalat yang mewabah.
Kapolsek Cidahu AKP Endang Slamet dan jajaran saat mendengar aspirasi puluhan emak-emak yang protes soal wabah lalat ke peternakan ayam. (Sumber Foto: Istimewa)
Sukabumi21 Februari 2025, 19:48 WIB

Sempat Duel, Samson Sang Preman Simpenan Sukabumi Tewas Diamuk Massa

Tubuh Samson tergeletak bersimbah darah penuh luka, tersiar kabar pria yang dijuluki preman ini dihabisi oleh massa.
Tubuh Suherlan alias Samson warga Simpenan Sukabumi tergeletak di pinggir jalan (Sumber: SU/Ilyas)
Kecantikan21 Februari 2025, 19:42 WIB

Terapkan 11 Tips Mudah untuk Membuat Kuku Tumbuh Cepat, Sehat dan Cantik

Wanita sering kali ingin memamerkan kuku panjang yang sehat dan cantik. Dengan memperhatikan kebersihan dan kesehatan kuku, Anda dapat memperoleh kuku yang panjang dan indah tanpa banyak usaha.
Ilustrasi cara mudah merawat kuku agar tumbuh cepat, sehat dan cantik (Sumber: pexels.com/@The Glorious Studio)
Sukabumi21 Februari 2025, 19:29 WIB

Generasi Muda Sukabumi yang Terkunci Darah dan Senjata

Tawuran adalah cara mempertahankan marwah dan harga diri sekolah.
Tawuran pelajar di Lapang Merdeka Kota Sukabumi. | Foto: Istimewa/Warganet