SBMI: 7 Warga Sukabumi Meninggal di Luar Negeri Sepanjang 2024

Sabtu 25 Mei 2024, 22:17 WIB
Logo Serikat Buruh Migran Indonesia (SBMI) | Foto : Ist

Logo Serikat Buruh Migran Indonesia (SBMI) | Foto : Ist

SUKABUMIUPDATE.com - Sebanyak tujuh pekerja migran Indonesia (PMI) asal Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, yang meninggal di negara tempatnya bekerja, sepanjang 2024.

"Hingga Mei 2024, kami menerima informasi ada tujuh pekerja migran yang meninggal di luar negeri," kata Ketua Serikat Buruh Migran Indonesia (SBMI) Kabupaten Sukabumi Jejen Nurjanah pada Jumat, 24 Mei 2024, seperti dilansir tempo.co dari Antara.

Jejen menyatakan, dari tujuh orang tersebut, hanya dua jenazah yang dipulangkan ke kampung halamannya di Kabupaten Sukabumi. Lima pekerja migran lainnya dimakamkan di negara tempat mereka bekerja. Pemakaman semua jenazah di negara penempatannya itu sudah dapat izin dari pihak keluarga di Sukabumi.

Kata Jejen, pekerja migran yang meninggal di luar negeri itu bekerja di sejumlah tempat di Arab Saudi dan Uni Emirat Arab (UAE). Informasi yang diterima SBMI, para pekerja migran dari beberapa kecamatan di Kabupaten Sukabumi ini meninggal karena sakit.

Jejen mengatakan, SBMI Sukabumi menyatakan siap memberikan bantuan penanganan pemulangan jenazah pekerja migran yang meninggal di luar negeri secara gratis. Namun ada syarat atau dokumen yang harus dilengkapi pihak keluarga atau ahli waris sebelum lapor ke Sekretariat SBMI Sukabumi di Jalan Muara, Desa Jambenenggang, Kecamatan Kebonpedes, Kabupaten Sukabumi.

Baca Juga: Kata SBMI Soal TKW Sukabumi yang Dikabarkan Tak Digaji di Arab Saudi

Pihak keluarga/ahli waris wajib membuat surat keterangan domisili kepada pemerintah desa dan kecamatan sesuai alamat pekerja migran, fotokopi identitas seperti paspor dan KTP, surat penempatan dari perusahaan, dan surat keterangan ahli waris yang ditandatangani oleh keluarga/ahli waris di atas meterai Rp10 ribu.

Pemulangan jenazah pekerja migran bergantung pada proses dan kelengkapan dokumen yang dibutuhkan oleh pihak Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI). "Setiap negara mempunyai kewenangan masing-masing, sehingga waktu jenazah bisa sampai ke Tanah Air berbeda-beda, ada yang hitungan hari, minggu, hingga bulan. Akan tetapi, kami akan berupaya agar jenazah bisa cepat dipulangkan," ujarnya.

Pemulangan jenazah pekerja migran Indonesia asal Desa Cijulang, Kecamatan Jampangtengah yang meninggal di Dubai, UEA, misalnya, hanya perlu 4 hari, dihitung dari hari meninggal sampai tiba di rumah duka.

"Kebetulan, tepat pada hari meninggalnya, keluarga dari pekerja migran ini langsung melapor ke SBMI sehingga langsung ditindaklanjuti," ujarnya.

Selama memproses pemulangan jenazah pekerja migran dari luar negeri, SBMI dibantu oleh Kawan Pekerja Migran Indonesia Kabupaten Sukabumi. Untuk biaya pengantaran jenazah dari bandara ke rumah duka difasilitasi Badan Pelindungan Pekerja Pekerja Migran Indonesia (BP2MI) Jawa Barat.

Sumber : tempo.co

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkait
Berita Terkini
Sukabumi Memilih22 November 2024, 17:36 WIB

Serentak di 7 Kecamatan! Jalan Sehat SERASI Sukabumi Ngahiji untuk Fahmi-Dida

Kegiatan ini dapat dihadiri secara gratis dan menyediakan hadiah utama umrah.
Informasi kegiatan Jalan Sehat SERASI Sukabumi Ngahiji pada Sabtu, 23 November 2024. | Foto: Tim Fahmi-Dida
Sukabumi Memilih22 November 2024, 17:35 WIB

Asep Japar-Andreas: Bersama Wujudkan Sukabumi Maju, Berbudaya, dan Berkah

Asep Japar-Andreas siap wujudkan Sukabumi maju dan berkah! Dengan kolaborasi lintas sektoral, tata kelola prima, dan komitmen pro-rakyat, mereka hadir membawa perubahan nyata untuk masa depan Sukabumi.
Asep Japar-Andreas: Kolaborasi Nyata untuk Sukabumi Maju dan  Berkah! Dengan semangat kerja bersama, mereka hadir membawa komitmen nyata untuk pembangunan yang pro-rakyat. Siap mendukung? (Sumber : Youtube/@kpukab.sukabumi)
Musik22 November 2024, 17:00 WIB

Lirik dan Terjemahan Lagu Thats The Dream​ Shawn Mendes yang Viral di TikTok

Berikut Lirik Lagu Thats The Dream​ Shawn Mendes, cocok untuk playlist musik hari ini!
Official Video Lirik Lagu Thats The Dream Shawn Mendes. Foto: YouTube/Shawn Mendes
Sukabumi Memilih22 November 2024, 16:56 WIB

Iyos-Zainul: Komitmen Nyata untuk Sukabumi yang Lebih Baik, Bukan Sekadar Janji!

Iyos-Zainul hadir dengan komitmen nyata! Dari gizi balita, pasar murah, hingga 10 ribu lapangan kerja, mereka tawarkan solusi untuk Sukabumi yang sejahtera, agamis, dan inovatif. Yuk, kenali visi mereka!
Iyos-Zainul: Bersama Wujudkan Sukabumi yang Lebih Baik! Dari bantuan gizi hingga peluang kerja, mereka hadir membawa perubahan nyata untuk Sukabumi. Siap mendukung? (Sumber : Youtube/@kpukab.sukabumi)
Sukabumi Memilih22 November 2024, 16:44 WIB

Debat Pilbup Sukabumi: Kata Kedua Paslon soal Isu Perikanan, Cold Storage Jadi Sorotan

Kata kedua Paslon soal isu perikanan dan kelautan dalam Debat Terakhir Pilkada Kabupaten Sukabumi 2024.
Suasana debat publik terakhir Pilkada Kabupaten Sukabumi 2024 membahas isu kelautan dan perikanan. (Sumber : YouTube Sukabumiupdate)
Sukabumi22 November 2024, 15:46 WIB

Sukabumi dalam Lingkaran Setan Judi Online

Sadbor merupakan fenomena gunung es kasus judi online di Sukabumi.
Foto ilustrasi tentang kasus judi online di Sukabumi. | Foto: SU
Food & Travel22 November 2024, 15:30 WIB

Curug Dengdeng, Surga Air Terjun Tersembunyi di Garut Selatan

Air Terjun Dengdeng adalah sebuah objek wisata alam tersembunyi yang terletak di bagian selatan Kota Intan, Garut.
Curug Dengdeng Garut Selatan. Foto: IG/curugdengdeng_grt
Sukabumi Memilih22 November 2024, 15:16 WIB

Debat Pilbup Sukabumi: Asep Japar-Andreas Sampaikan Kunci Wujudkan Sukabumi Mubarakah

Paslon nomor urut 2, Asep Japar-Andreas paparkan komitmen dan kunci dalam mewujudkan Kabupaten Sukabumi Mubarakah.
Paslon nomor urut 1 Asep Japar-Andreas saat memaparkan visi-misi dalam sesi pertama debat publik terakhir Pilkada Kabupaten Sukabumi 2024. (Sumber : Youtube Sukabumiupdate)
Sukabumi Memilih22 November 2024, 15:13 WIB

Debat Pilbup Sukabumi: Iyos-Zainul Sebut Solusi Masyarakat Sejahtera Tak Cukup Melanjutkan

Paslon Iyos-Zainul berkomitmen mengelola seluruh potensi demi mewujudkan Sukabumi yang Agamis, Sejahtera, Inovatif dan Kolaboratif.
Paslon nomor urut 1 Iyos-Zainul saat memaparkan visi-misi dalam sesi pertama debat publik terakhir Pilkada Kabupaten Sukabumi 2024. (Sumber : Youtube Sukabumiupdate)
Inspirasi22 November 2024, 15:00 WIB

Loker Sukabumi Sebagai Cook/Commis 1 Minimal SMK, Cek Kualifikasinya Disini!

Apabila kamu tertarik dengan lowongan kerja ini, segera daftarkan diri sekarang juga!
Ilustrasi. Loker Sukabumi Sebagai Cook/Commis 1 Minimal SMK, Cek Kualifikasinya Disini! (Sumber : Freepik)