Helm, Tatap Mata dan Batagor : Kisah 3 Pemuda Thailand Kuliah di Sukabumi

Selasa 14 Mei 2024, 12:39 WIB
Eldie dan Mae, pemuda Yala, Thailand yang kuliah di Universitas Muhammadiyah Sukabumi (Sumber: tim peliput UMMI)

Eldie dan Mae, pemuda Yala, Thailand yang kuliah di Universitas Muhammadiyah Sukabumi (Sumber: tim peliput UMMI)

SUKABUMIUPDATE.com - Merantau ke negeri orang tentu butuh mental kuat, karena beda budaya dan kebiasaan serta bahasa. Inilah yang dihadapi tiga pemuda asal Provinsi Yala, Thailand yang sudah 5 bulan menetap di Indonesia, tepatnya di Kota Sukabumi Jawa Barat.

Ketiganya adalah mahasiswa asing yang kuliah di Universitas Muhammadiyah Sukabumi, untuk tahun ajaran 2023/2024. Mereka adalah Is ma Ae Tahloding atau Mae berusia 18 tahun, Elidee Nadaraning atau Eldie (19 tahun) dan Ilham Epong dipanggil Ilham (18 tahun).

Mae berkuliah di jurusan Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, Eldie jurusan Administrasi Bisnis, dan Ilham Sastra Inggris. Ketiga mahasiswa ini mulai belajar di Kampus Ummi pada tanggal 17 November 2023.

Waktu berjalan tak terasa, sudah 5 bulan mereka tinggal di Kota Sukabumi, ngekos di Gang Adireja, Kecamatan Cikole. "Di Yala tuh cuacanya panas kalau di sini dingin banget," ucap Mae mengawali perbincangannya dengan sukabumiupdate.com, pada Minggu 12 Mei 2024 di Kampus Ummi.

Mae dan kedua rekannya mengaku untuk komunikasi mereka tidak mengalami banyak kesulitan, karena di Yala sehari-hari mereka menggunakan bahasa melayu thailand yang memiliki banyak kemiripan dengan bahasa Indonesia. Namun untuk bahasa sunda, mereka belum bisa dengan lancar berkomunikasi, baik mendengar atau bertutur.

“Kami dibantu aplikasi di google, untuk menerjemahkan bahasa-bahasa lokal (sunda) dan Indonesia yang tidak kami mengerti,” lanjut Mae.

Mereka kemudian ngobrol soal makanan dan jajanan di Sukabumi. Provinsi Yala di Thailand bagian selatan memang mirip-mirip bangsa melayu di Indonesia. Nasi adalah makanan pokok, sayur-mayur lauk pauk pun mirip-mirip dengan masakan nusantara, seperti seperti gulai daging, sup iga sapi, dan nasi uduk, termasuk masakan sunda.

Menurut mereka yang membedakan mungkin hanya bumbu sehingga citarasanya berbeda. Sehingga mereka mengaku tidak kesulitan beradaptasi dengan makanan di Indonesia khususnya Sukabumi.

Tapi kalau soal jajanan cemilan ketiga pemuda thailand ini mengaku terpukau dengan bakso, siomay, batagor, dan martabak. “Itu makanan favorite kami disini (sukabumi),” jelas Mae.

Obrolan berlanjut dengan momen-momen lucu saat mereka harus beradaptasi dengan budaya, kebiasaan serta aturan di Indonesia dan Sukabumi. Eldie menjelaskan bahwa mereka awalnya aneh melihat pengendara motor di Sukabumi, karena mayoritas menggunakan helm, pelindung kepala.

Ilham, satu dari 3 pemuda Thailand yang kuliah di UMMI SukabumiIlham, satu dari 3 pemuda Thailand yang kuliah di UMMI Sukabumi

“Kalau di Yala, Thailand itu kami tidak wajib pakai helm saat berkendara motor. Tidak ada tilang dari polisi karena helm. Jadi sebagian wilayah di Thailand masyarakatnya jika berkendara tidak wajib menggunakan helm kalau disini wajibkan,” beber Eldie.

Selain soal kebiasaan dan aturan berkendara, ketiga pemuda thailand ini juga sempat mengalami kondisi kikuk saat berinteraksi dengan warga Sukabumi. Dimana mereka yang selama ini tidak terbiasa dengan menatap mata dan wajah lawan bicara.

Di Thailand ungkap Ilham, kami akan dianggap kurang sopan dan terkesan menantang jika menatap mata dan wajah orang saat berkomunikasi. “Ini tradisi kami di thailand, jadi kalau ngobrol kami memang tidak terbiasa menatap mata lawan bicara, apalagi orang yang lebih tua.”.

“Disini kan (Sukabumi) kita malah harus menatap wajah dan mata lawan bicara. Kalau kita nggak lihat atau tidak menghadap lawan bicara malah sombong dan kurang sopan. Awalnya cukup sulit untuk adaptasi,” sambung Ilham.
Ibadah di Sukabumi.

Baca Juga: Heboh Anak Bunuh Ibu di Kalibunder Sukabumi, Pelaku Langsung Ditangkap

Selain kedua kebiasaan itu, tiga pemuda thailand ini mengaku tidak banyak mengalami kesulitan saat tinggal di Sukabumi. Mereka bertiga adalah muslim sebagaimana agama kebanyakan warga thailand selatan seperti provinsi Yala.

“Di sana ada banyak masjid juga. Kegiatan seperti sholat berjamaah, tarawih, jumatan. Cari takjil di bulan Ramadhan pun ada.” tegasnya.

Tim liputan PKL UMMI 2024 (Jelsa, Alfin, Rita)

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Editor :
Berita Terkait
Berita Terkini
Sukabumi Memilih22 November 2024, 10:15 WIB

Ustaz Totong Ungkap Alasan Dukung Ayep Zaki-Bobby di Pilkada Kota Sukabumi: Insyaallah Menang

Dalam berbagai kesempatan Ustaz Totong menyampaikan alasannya mendukung Ayep Zaki-Bobby Maulana di Pilkada Kota Sukabumi 2024.
Mantan Ketua DPD PKS Kabupaten Sukabumi, Totong Suparman. (Sumber : Istimewa)
Sehat22 November 2024, 10:00 WIB

7 Khasiat Belimbing untuk Kesehatan, Salah Satunya Atasi Maag

Belimbing memang menyimpan segudang manfaat bagi kesehatan. Buah yang satu ini memiliki rasa yang segar dan kandungan nutrisi yang cukup lengkap.
Ilustrasi - Belimbing, selain enak ternyata memiliki sejumlah manfaat kesehatan. | (Sumber : Pixabay.com/sarangib)
Internasional22 November 2024, 09:57 WIB

Prabowo Perpanjang Kunjungan Luar Negeri, Setelah dari Inggris ke Uni Emirat Arab

Awalnya, Inggris menjadi negara terakhir dalam rangkaian kunjungan luar negeri Presiden Prabowo Subianto yang dilakukan sejak 8 November 2024.
Presiden Prabowo Subianto saat menghadiri KTT G20 yang berlangsung di Museum of Modern Art (MAM), Rio de Janeiro, Brasil, pada Senin, 18 November 2024. (Sumber : Setneg RI)
Food & Travel22 November 2024, 09:00 WIB

Resep Scrambled Egg Toast, Roti Panggang Telur Creamy yang Simpel Dibuat

Scrambled Egg Toast sangat populer sebagai menu sarapan karena praktis, lezat, dan kaya protein.
Ilustrasi. Scramble Egg Toast. (Sumber : Freepik/Timolina)
Sukabumi22 November 2024, 08:36 WIB

Pohon Duku 12 Meter Tumbang Rusak Rumah Warga Nagrak Sukabumi

Dampak hujan deras, pohon duku setinggi 12 meter tumbang rusak rumah warga di Nagrak Sukabumi.
Kondisi rumah yang tertimpa pohon duku tumbang di Desa Pawenang, Nagrak Sukabumi, Kamis, 21 November 2024 | Foto : P2BK Nagrak
Sehat22 November 2024, 08:00 WIB

13 Manfaat Petai untuk Kesehatan: Kunci Jantung Sehat dan Tubuh Bugar

Meski sering dikeluhkan karena baunya yang menyengat, petai ternyata memiliki banyak manfaat bagi kesehatan. Apa saja manfaatnya? Yuk, simak penjelasannya!
Ilustrasi manfaat petai untuk kesehatan (Sumber : pexels.com/@STUDIO LIMA)
Sukabumi22 November 2024, 07:56 WIB

Sekda Ade Suryaman Hadiri Rapat Banggar DPRD Sukabumi

Sekretaris Daerah Kabupaten Sukabumi, Ade Suryaman, menghadiri Rapat Kerja Gabungan Badan Anggaran (Banggar) DPRD dan Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) Kabupaten Sukabumi
Sekretaris Daerah Kabupaten Sukabumi Ade Suryaman dan Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi Budi Azhar Mutawali | Foto : Dokpim
Sukabumi Memilih22 November 2024, 06:55 WIB

Adu Kekayaan Pasangan Cabup Cawabup Sukabumi, Siapa Paling Kaya?

Pilkada 2024 di Kabupaten Sukabumi akan diikuti oleh dua pasangan calon, mereka adalah Iyos Somantri - Zainul yang diusulkan oleh koalisi 11 partai politik dan Asep Japar - Andreas yang diusulkan oleh koalisi 5 partai politik.
Pasangan calon Pilkada Kabupaten Sukabumi: Iyos Somantri-Zainul dan Asep Japar-Andreas | Foto : sukabumiupdate
Science22 November 2024, 06:00 WIB

Prakiraan Cuaca Jawa Barat 22 November 2024, Siang Hari Turun Hujan

Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca hujan ringan dan berawan pada 22 November 2024.
Ilustrasi Hujan. Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca hujan ringan dan berawan pada 22 November 2024. (Sumber : Pixabay)
Sukabumi Memilih21 November 2024, 22:29 WIB

Dukungan Istri, Dibalik Optimisme Asep Japar Menjemput Kemenangan Pilkada Sukabumi

Asep Japar, calon bupati Sukabumi nomor urut 2, melangkah dengan penuh semangat dalam menghadapi pemilihan kepala daerah (Pilkada) Kabupaten Sukabumi
Asep Japar dan istri | Foto : Sukabumiupdate