Apakah Ada Indonesia? Daftar 10 Negara yang Paling Tidak Aman di Dunia

Selasa 23 April 2024, 16:00 WIB
Ilustrasi - Di dunia ini ada beberapa negara yang tidak aman untuk dikunjungi. (Sumber : Freepik.com).

Ilustrasi - Di dunia ini ada beberapa negara yang tidak aman untuk dikunjungi. (Sumber : Freepik.com).

SUKABUMIUPDATE.com - Negara yang tidak aman adalah negara di mana tingkat keamanan dan stabilitas sosialnya rendah. Berbagai faktor dapat menyebabkan ketidakamanan di suatu negara, termasuk konflik bersenjata, kekerasan antar kelompok, tingkat kejahatan yang tinggi, kekerasan politik, gangguan ekonomi, ketidakstabilan politik, dan ancaman teroris, di antara faktor-faktor lainnya.

Di negara yang tidak aman, penduduk sering merasa tidak aman dalam kehidupan sehari-hari mereka. Mereka mungkin khawatir akan kejahatan jalanan, serangan teroris, atau kekerasan politik. Kondisi ini dapat mengganggu kehidupan sehari-hari, menghambat pertumbuhan ekonomi, dan menyebabkan migrasi besar-besaran ketika orang mencari tempat yang lebih aman untuk tinggal.

Negara yang tidak aman juga dapat memiliki dampak negatif yang luas, termasuk penurunan investasi asing, kerugian ekonomi, penurunan pariwisata, dan ketidakstabilan politik yang berkelanjutan. Selain itu, ketidakamanan dapat mengganggu penyediaan layanan dasar seperti pendidikan, kesehatan, dan infrastruktur.

Negara Paling Tidak Aman di Dunia

Institut Ekonomi dan Perdamaian (IEP) menganalisis tingkat perdamaian 163 negara yang mencakup 99,7 persen populasi dunia dan dituangkan dalam laporan bertajuk Indeks Perdamaian Global 2023. IEP menggunakan 23 indikator kualitatif dan kuantitatif, seperti konflik yang berkelanjutan, militerisme, dan situasi politik. Semakin besar skor yang didapatkan, maka negara tersebut tidak aman.

Adapun top 10 negara paling berbahaya di dunia berdasarkan indeks perdamaiannya sebagai berikut, dikutip dari Tempo.co.

1. Afghanistan

Afghanistan meraih skor indeks perdamaian sebesar 3,448 pada 2023, lebih rendah dari tahun sebelumnya, yaitu 3,554. Meskipun begitu, pengambilalihan kekuasaan oleh Taliban pada Agustus 2021 lalu telah mengakibatkan ketidakstabilan, ancaman terorisme, dan kekerasan yang meluas di negara itu.

2. Yaman

Yaman tengah menghadapi krisis kemanusiaan yang besar. Selama lebih dari enam tahun, perang telah menghilangkan tempat tinggal 4,3 juta orang. Tak hanya itu, kelaparan dan penyakit yang diderita oleh sekitar 14 juta orang semakin memperburuk kondisinya. Adapun skor indeks perdamaian Yaman sebesar 3,35.

3. Suriah

Perang saudara di Suriah yang berlangsung sejak 2011 telah menimbulkan situasi yang rumit. Gencatan senjata di negara itu menghancurkan bangunan dan jalan. Dengan skor sebesar 3,221, penduduk Suriah harus berjuang dalam menghadapi kekurangan air bersih, makanan, pendidikan, dan layanan kesehatan.

4. Sudan Selatan

Sejak 2011, Sudah Selatan memutuskan untuk memisahkan diri dari Sudan. Akibatnya, negara di kawasan Afrika Sub-Sahara itu tengah bergelut dengan berbagai tantangan sulit, termasuk persoalan ekonomi. IEP pun memberi skor indeks perdamaian sebesar 3,214 kepada Sudan Selatan.

5. Republik Demokratik Kongo

Dengan skor sebesar 3,214, Republik Demokratik Kongo masuk dalam daftar negara paling tidak aman di dunia. Kerusuhan politik dan kemiskinan menjadi makanan sehari-hari bagi penduduk setempat. Imbasnya, kejahatan, termasuk perampokan, penculikan, pemerkosaan, dan pembunuhan pun merajalela.

6. Rusia

Dengan skor sebesar 3,142, Rusia dianggap berbahaya karena tengah berkonflik dengan Ukraina. Atas tindakannya, negara yang dipimpin oleh Presiden Vladimir Putin itu mendapatkan sanksi berupa embargo perdagangan. Warga Rusia pun kesulitan untuk membeli atau menjual barang ke negara lain.

7. Ukrania

Invasi Rusia pada Februari 2022 lalu memaksa jutaan orang meninggalkan Ukraina. Dampak perang itu juga menyebar ke seluruh dunia, terutama memengaruhi ketersediaan pangan dan pasokan energi. Akibat ketidakstabilan politik tersebut, Ukraina meraih skor indeks perdamaian sebesar 3,043.

8. Somalia

Selama bertahun-tahun, Somalia bergulat dengan perang saudara, sehingga negara itu meraih skor indeks perdamaian sebesar 3,036. Kelompok Al-Shabaab yang berkaitan dengan Al-Qaeda tak segan menyerang warga sipil di Somalia. Selain itu, pembajakan di lautan, kemiskinan dan kelaparan, serta pemerintahan yang lemah semakin memperburuk keadaan.

9. Sudan

Sudan telah mengalami berbagai permasalahan internal, seperti kudeta dan pergantian pemimpin. Laporan pelanggaran hak asasi manusia (HAM), pengangguran, dan inflasi menjadi beberapa faktor penyumbang terhadap tingginya skor indeks perdamaian di negara itu, yaitu 3,023.

10. Irak

Irak dianggap sebagai salah satu negara paling tidak aman di dunia, dengan skor indeks perdamaian sebesar 3,006. Kombinasi faktor politik, sosial, dan sejarah, termasuk Perang Iran-Irak pada 1980-an, Perang Teluk pada awal 1990-an, serta invasi Amerika Serikat pada 2003 menyebabkan kerusakan yang meluas ke berbagai hal di Irak.

Sumber: Tempo.co (Melynda Dwi Puspita)

 

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkait
Berita Terkini
Sukabumi Memilih22 November 2024, 10:15 WIB

Ustaz Totong Ungkap Alasan Dukung Ayep Zaki-Bobby di Pilkada Kota Sukabumi: Insyaallah Menang

Dalam berbagai kesempatan Ustaz Totong menyampaikan alasannya mendukung Ayep Zaki-Bobby Maulana di Pilkada Kota Sukabumi 2024.
Mantan Ketua DPD PKS Kabupaten Sukabumi, Totong Suparman. (Sumber : Istimewa)
Sehat22 November 2024, 10:00 WIB

7 Khasiat Belimbing untuk Kesehatan, Salah Satunya Atasi Maag

Belimbing memang menyimpan segudang manfaat bagi kesehatan. Buah yang satu ini memiliki rasa yang segar dan kandungan nutrisi yang cukup lengkap.
Ilustrasi - Belimbing, selain enak ternyata memiliki sejumlah manfaat kesehatan. | (Sumber : Pixabay.com/sarangib)
Internasional22 November 2024, 09:57 WIB

Prabowo Perpanjang Kunjungan Luar Negeri, Setelah dari Inggris ke Uni Emirat Arab

Awalnya, Inggris menjadi negara terakhir dalam rangkaian kunjungan luar negeri Presiden Prabowo Subianto yang dilakukan sejak 8 November 2024.
Presiden Prabowo Subianto saat menghadiri KTT G20 yang berlangsung di Museum of Modern Art (MAM), Rio de Janeiro, Brasil, pada Senin, 18 November 2024. (Sumber : Setneg RI)
Food & Travel22 November 2024, 09:00 WIB

Resep Scrambled Egg Toast, Roti Panggang Telur Creamy yang Simpel Dibuat

Scrambled Egg Toast sangat populer sebagai menu sarapan karena praktis, lezat, dan kaya protein.
Ilustrasi. Scramble Egg Toast. (Sumber : Freepik/Timolina)
Sukabumi22 November 2024, 08:36 WIB

Pohon Duku 12 Meter Tumbang Rusak Rumah Warga Nagrak Sukabumi

Dampak hujan deras, pohon duku setinggi 12 meter tumbang rusak rumah warga di Nagrak Sukabumi.
Kondisi rumah yang tertimpa pohon duku tumbang di Desa Pawenang, Nagrak Sukabumi, Kamis, 21 November 2024 | Foto : P2BK Nagrak
Sehat22 November 2024, 08:00 WIB

13 Manfaat Petai untuk Kesehatan: Kunci Jantung Sehat dan Tubuh Bugar

Meski sering dikeluhkan karena baunya yang menyengat, petai ternyata memiliki banyak manfaat bagi kesehatan. Apa saja manfaatnya? Yuk, simak penjelasannya!
Ilustrasi manfaat petai untuk kesehatan (Sumber : pexels.com/@STUDIO LIMA)
Sukabumi22 November 2024, 07:56 WIB

Sekda Ade Suryaman Hadiri Rapat Banggar DPRD Sukabumi

Sekretaris Daerah Kabupaten Sukabumi, Ade Suryaman, menghadiri Rapat Kerja Gabungan Badan Anggaran (Banggar) DPRD dan Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) Kabupaten Sukabumi
Sekretaris Daerah Kabupaten Sukabumi Ade Suryaman dan Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi Budi Azhar Mutawali | Foto : Dokpim
Sukabumi Memilih22 November 2024, 06:55 WIB

Adu Kekayaan Pasangan Cabup Cawabup Sukabumi, Siapa Paling Kaya?

Pilkada 2024 di Kabupaten Sukabumi akan diikuti oleh dua pasangan calon, mereka adalah Iyos Somantri - Zainul yang diusulkan oleh koalisi 11 partai politik dan Asep Japar - Andreas yang diusulkan oleh koalisi 5 partai politik.
Pasangan calon Pilkada Kabupaten Sukabumi: Iyos Somantri-Zainul dan Asep Japar-Andreas | Foto : sukabumiupdate
Science22 November 2024, 06:00 WIB

Prakiraan Cuaca Jawa Barat 22 November 2024, Siang Hari Turun Hujan

Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca hujan ringan dan berawan pada 22 November 2024.
Ilustrasi Hujan. Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca hujan ringan dan berawan pada 22 November 2024. (Sumber : Pixabay)
Sukabumi Memilih21 November 2024, 22:29 WIB

Dukungan Istri, Dibalik Optimisme Asep Japar Menjemput Kemenangan Pilkada Sukabumi

Asep Japar, calon bupati Sukabumi nomor urut 2, melangkah dengan penuh semangat dalam menghadapi pemilihan kepala daerah (Pilkada) Kabupaten Sukabumi
Asep Japar dan istri | Foto : Sukabumiupdate