SUKABUMIUPDATE.com - Bencana alam berupa banjir melanda Dubai, Uni Emirat Arab, pada hari Selasa (16/4/2024), setelah hujan deras mengguyur kota tersebut. Pemerintahan Dubai mencatat curah hujan tertinggi dalam dua tahun terakhir.
Nampak banjir menggenang sejumlah tempat di kota modern ini seperti tersebar dalam berbagai video di media sosial.
Seperti diberitakan suara.com dari ABCNews, lebih dari setengah kaki air, setinggi 6,26 inci, tercurah dalam waktu 24 jam, melampaui rata-rata curah hujan tahunan Dubai yang hanya 3,12 inci.
Hujan lebat ini menyebabkan gangguan signifikan, termasuk pengalihan penerbangan masuk di Bandara Internasional Dubai dan penutupan sekolah-sekolah.
Baca Juga: ASN di Sukabumi Balik Tuduh Istrinya yang Lakukan KDRT, Akan Dilaporkan Jika Tak Minta Maaf
Semua entitas pemerintah Dubai juga diinstruksikan untuk bekerja dari jarak jauh. Peristiwa ini menjadi sorotan dampak perubahan iklim, di mana curah hujan ekstrem menjadi semakin sering dan intens.
Hal ini meningkatkan risiko banjir bandang karena infrastruktur kota tidak mampu menampung volume air yang tinggi dalam waktu singkat.
Para ilmuwan memperingatkan bahwa kejadian ekstrem seperti ini akan semakin sering terjadi di masa depan. Mereka mendesak perlunya tindakan segera untuk memerangi perubahan iklim dan meningkatkan ketahanan infrastruktur terhadap bencana alam.
Sumber : suara.com