SUKABUMIUPDATE.com - Rektor Universitas Nusa Putra Dr. Kurniawan memaparkan sejumlah hal penting dalam rangka meningkatkan hubungan kerjasama antara India dan Indonesia di Jawaharlal Nehru University (JNU), India pada Senin 26 Februari 2024. Kurniawan dan jajaran Nusa Putra hadir dalam forum tersebut atas undangan dari Center for Chinese & Southeast Asian Studies JNU yang diprakarsai oleh Prof. Ghautam Kumar Jha.
Dalam paparannya, Rektor Nusa Putra banyak menyitir mengenai kedekatan hubungan antara India dengan Indonesia. Kedua negara yang sama-sama memiliki pengalaman dalam memperjuangkan pengakuan kemerdekaan itu, juga memiliki banyak kesamaan dalam aspek sosial dan budaya.
“Dari kesamaan-kesamaan itu, tentunya kita perlu meningkatkan hubungan antara India dan Indonesia ke level berikutnya meliputi ekonomi, sosial dan budaya. Saya yakin kita bisa menjadi kekuatan baru di dunia melalui kerjasama yang kuat ini,” ungkap Dr. Kurniawan.
Menurutnya, kolaborasi akademis bisa menjadi salah satu pengikat yang kuat untuk mendorong adanya peningkatan kerjasama bilateral di level pemerintahan. Para peneliti dari berbagai kampus dari kedua negara, bisa menghasilkan riset-riset yang inovatif yang bisa memberikan masukan konstruktif dalam pengambilan keputusan di level pemerintahan.
“Kolaborasi akademik adalah salah satu pengikat supaya kalangan akademisi bisa bersinergi untuk mengkaji segala permasalahan dan memberikan Solusi inovatif untuk kedua pihak pemerintah,” katanya.
Baca Juga: Peran Duta Baca: Agen Perubahan untuk Tingkatkan Literasi di Kota Sukabumi
Sementara itu, Direktur Center for Chinese & Southeast Asian Studies JNU, Prof. Ghautam Kumar Jha menerangkan, pihaknya juga mendukung gagasan yang disampaikan Rektor Nusa Putra itu. Menurutnya, langkah pertama yang bisa dilakukan saat ini adalah meningkatkan kolaborasi akademik khususnya antara JNU dengan Universitas Nusa Putra.
“Terima kasih Pak Dr. Kurniawan sudah berbagi ilmu dan pengalamannya dengan kami disini. Kita akan tingkatkan kerjasama akademik antara JNU dengan Nusa Putra,” katanya. (adv)