SUKABUMIUPDATE.com - Somalia adalah sebuah negara di Tanduk Afrika. Berbatasan dengan Ethiopia di barat, Kenya di selatan, Teluk Aden di utara, dan Samudra Hindia di timur. Mogadishu adalah ibu kota dan kota terbesarnya.
Somalia termasuk sebuah negara dengan sejarah panjang dan kaya. Itu adalah rumah bagi beberapa peradaban paling awal di Afrika, termasuk peradaban Mesir Kuno dan Punt. Somalia juga merupakan pusat perdagangan dan budaya selama berabad-abad.
Somalia juga merupakan negara yang indah dan beragam. Ini adalah rumah bagi berbagai macam lanskap, termasuk pegunungan, dataran, dan pantai. Somalia juga merupakan rumah bagi berbagai macam tanaman dan hewan.
Orang-orang Somalia ialah orang yang ramah dan bersemangat. Mereka bangga dengan budaya dan tradisi mereka. Somalia adalah negara Muslim, dan Islam adalah agama resmi negara.
Namun Somalia dikenal sebagai negara paling korup di dunia. Transparency International telah merilis Indeks Persepsi Korupsi (IPK) tahun 2023. Laporan hasil IPK memeringkat 180 negara di dunia berdasarkan persepsi umum mengenai korupsi dalam jabatan publik dan politik.
Jika suatu negara memperoleh Indeks Persepsi Korupsi (KPI) yang lebih tinggi, misalnya 100, berarti persepsi korupsi negara tersebut rendah. Namun, semakin kecil angkanya hingga nol, berarti persepsi korupsi di negara tersebut tinggi.
Berikut adalah beberapa fakta menarik dari negara Somalia, dikutip dari Tempo.co.
1. Negara Paling Korup di Dunia
Berdasarkan laporan IPK yang diterbitkan Transparency International, Somalia menjadi negara dengan skor terendah yakni 11/100. Menurut Transparansi Internasional, Somalia menjadi negara paling korup di dunia dengan hasil ini.
2. Negaranya Paling Timur di Benua Afrika
Dikutip dari sominvest.gov.so, Somalia terletak di bagian paling timur benua Afrika, Tanduk Afrika, dan menempati posisi geopolitik penting antara Afrika sub-Sahara dengan negara-negara Arab dan Asia Barat Daya. Ibukotanya, Mogadishu, terletak di utara garis khatulistiwa di tepi Samudera Hindia.
3. Populasi Sekitar 14,3 Juta
Somalia memiliki populasi sekitar 14,3 juta jiwa dan dikenal sebagai negara paling homogen secara budaya di Afrika. Sekitar 85 persen penduduknya adalah suku Somalia. Bahasa resmi Somalia adalah Somalia dan Arab. Mayoritas penduduk negara ini beragama Islam. Somalia juga termasuk negara dengan geografis yang ekstrem.
4. Iklim yang Panas dan Gersang
Iklimnya sebagian besar kering dan panas, dengan lanskapsabana semi-kering, dan penduduk Somalia telah mengembangkan strategi ekonomi yang sama menuntutnya untuk bertahan hidup. Selain wilayah pesisir yang berbukit-bukit di bagian utara dan beberapa lembah sungai yang menonjol, sebagian besar wilayah negara ini sangat datar, dengan sedikit penghalang alami yang membatasi pergerakan para pengembara dan ternak mereka.
5. Kesenjangan Sosial dan Kemiskinan
Menurut cia.gov, peringkat Somalia sangat rendah dalam sebagian besar indikator kemanusiaan. Masyarakatnya menderita akibat tata kelola yang buruk, konflik internal yang berkepanjangan, kurangnya pembangunan, kemerosotan ekonomi, kemiskinan, kesenjangan sosial dan gender, serta degradasi lingkungan.
6. Negara dengan Pertumbuhan Populasi Tercepat
Meskipun perang saudara dan kelaparan meningkatkan angka kematian, angka kelahiran yang tinggi di Somalia dan besarnya populasi usia subur mempertahankan pertumbuhan populasi yang pesat, dengan jumlah generasi yang lebih besar dibandingkan generasi sebelumnya. Lebih dari 60 persen penduduk Somalia berusia di bawah 25 tahun pada tahun 2020, dan angka kelahiran merupakan salah satu yang tertinggi di dunia, yaitu hampir 5,5 anak per perempuan, hanya sedikit menurun sejak tahun 1970 an.
7. Banyak yang Menjadi Ekstrimis dan Bajak Laut
Kurangnya pendidikan dan kesempatan kerja merupakan sumber utama kerentanan bagi sebagian besar generasi muda di Somalia. Hal ini membuat mereka rentan terhadap perekrutan kelompok ekstremis dan bajak laut.
8. Pendidikan Terendah, Pengangguran Hingga Isu Kesehatan
Somalia memiliki angka partisipasi sekolah dasar terendah di dunia, dengan hanya 40 persen anak-anak yang bersekolah, dan tingkat pengangguran kaum muda tertinggi di dunia. Rendahnya angka harapan hidup disebabkan oleh tingginya angka kematian bayi dan ibu, prevalensi penyakit yang dapat dicegah, sanitasi yang buruk, kekurangan gizi kronis dan pelayanan kesehatan yang tidak memadai.
Kurangnya kesempatan dan standar hidup warga Somalia dikatakan disebabkan oleh tindakan pemerintah mereka yang korup. Tak heran, menurut Transparansi Internasional, Somalia menjadi negara paling korup di dunia.
Sumber: Tempo.co