10 Negara Paling Tidak Korup di Dunia Tahun 2023, Ada Indonesia Nggak Ya?

Jumat 02 Februari 2024, 10:20 WIB
(Foto Ilustrasi) Transparency International telah meluncurkan IPK tahun 2023. | Foto: Istimewa

(Foto Ilustrasi) Transparency International telah meluncurkan IPK tahun 2023. | Foto: Istimewa

SUKABUMIUPDATE.com - Transparency International meluncurkan Indeks Persepsi Korupsi (IPK) 2023. Skor IPK mengurutkan 180 negara di dunia berdasarkan persepsi masyarakat mengenai korupsi yang terjadi pada jabatan publik dan politik.

Dilansir dari Transparency.org.au lewat tempo.co, saat ini dunia sedang mengalami penurunan dalam fungsi sistem keadilan. Negara-negara dengan skor terendah dalam indeks ini juga mendapatkan skor sangat rendah dalam IPK. Laporan IPK menyoroti koneksi yang jelas antara akses terhadap keadilan dan korupsi.

Skor IPK Indonesia cenderung turun dalam lima tahun terakhir. Pada 2019, skor IPK Indonesia adalah 40, kemudian terjun bebas menjadi 34 pada 2023.

IPK menggambarkan masih banyak negara yang melakukan sedikit upaya untuk memberantas korupsi di sektor publik. Hal ini terkonfirmasi dari rerata IPK global yang tidak berubah dari tahun lalu yakni skor 43 dengan lebih dari 2/3 negara yang disurvei berada di bawah skor 5.

Baca Juga: Cak Imin Tanggapi Dingin Petinggi PKB Ditahan KPK, Korupsi Proteksi TKI

Berikut daftar negara paling tidak korup di dunia versi Transparency International 2023:

1. Denmark

Denmark menempati posisi pertama dengan perolehan skor 90 dari 100 poin. Posisi Denmark ini sudah bertahan selama bertahun-tahun, setidaknya lima tahun terakhir.

2. Finlandia

Tetangga negara Denmark ini juga dari tahun ke tahun menempel ketat sebagai negara paling tidak korup di dunia. Finlandia memperoleh skor 87 dan posisinya tak berubah dari tahun sebelumnya.

3. Selandia Baru

Negara asal Oseania ini berhasil menempati posisi ketiga sebagai negara paling tidak korup di dunia. Selandia Baru memperoleh 85 skor IPK. Skor ini turun dua poin dari 2022.

4. Norwegia

Salah satu negara Skandinavia ini berhasil menduduki posisi keempat negara paling bersih dari korupsi. Pada laporan TI tahun ini, Norwegia berhasil menorehkan skor IPK 84.

5. Singapura

Singapura menjadi satu-satunya negara Asia yang berada di sepuluh besar negara paling bersih dari korupsi. Singapura memperoleh skor IPK 83, sama seperti tahun sebelumnya dan bertengger di posisi kelima.

6. Swedia

Swedia menjadi negara asal Eropa lainnya yang berhasil metidakalisasi praktik korupsi. Swedia memperoleh skor 82 dan menduduki peringkat keenam.

7. Swiss

Sama seperti Swedia, Swiss juga memperoleh skor IPK 82. Perolehan ini tak mengejutkan karena Swiss selalu berada di posisi skor tinggi tiap tahunnya.

8. Belanda

Negeri yang pernah menjajah indonesia ini nyatanya memiliki skor IPK yang bagus. Belanda mencatatkan skor IPK 79 dan menjadi negara kedelapan yang tidak korup di dunia.

9. Jerman

Jerman menjadi negara kesembilan paling tidak korup di dunia. Negara yang dulunya pecah menjadi Jerman Timur dan Jerman Barat ini memperoleh skor 78, hanya terpaut satu angka dari Belanda.

10. Luksemburg

Negara kecil asal daratan Eropa ini menyamai perolehan skor IPK Jerman dengan skor 78. Luksemburg menjadi negara kesepuluh paling tidak korup di dunia.

Sumber: Tempo.co

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkait
Berita Terkini
Sukabumi23 Februari 2025, 06:21 WIB

Kabar Duka, Ketua DPC PPP Kabupaten Sukabumi Dedi Damhudi Meninggal Dunia

Dedi Damhudi, Ketua DPC PPP Kabupaten Sukabumi meninggal dunia di salah satu rumah sakit di Bandung.
Ketua DPC PPP Kabupaten Sukabumi Dedi Damhudi meninggal dunia. (Sumber Foto: Istimewa)
Science23 Februari 2025, 06:00 WIB

Prakiraan Cuaca Jawa Barat 23 Februari 2025, Potensi Turun Hujan di Siang Hari

Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca berawan hingga hujan pada 23 Februari 2025.
Ilustrasi - Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca berawan hingga hujan pada 23 Februari 2025. (Sumber : Pixabay.com/@holgerheinze0)
Kecantikan22 Februari 2025, 22:34 WIB

5 Cara Ampuh Memperbaiki Kulit Berminyak yang Dehidrasi, Bisa di Coba di Rumah

Kulit berminyak yang mengalami dehidrasi mungkin disebabkan oleh kurangnya asupan air atau penggunaan produk perawatan kulit yang tidak tepat.
Ilustrasi cara memperbaiki kulit berminyak yang dehidrasi (Sumber: Freepik/@stockking)
Sukabumi22 Februari 2025, 22:32 WIB

Setelah Autopsi, Samson Sang Preman Simpenan Sukabumi Dimakamkan di TPU Pasir Pogor

Kematian Samson masih menyisakan tanda tanya besar bagi keluarga.
Jenazah Suherlan alias Samson (33 tahun) saat akan dimakamkan di TPU Pasir Pogor, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (22/2/2025). | Foto: SU/Ilyas Supendi
Kecantikan22 Februari 2025, 22:25 WIB

Kulit Berminyak dan Dehidrasi: Ini 5 Penyebab dan Cara Mengatasinya

Dengan perawatan yang tepat, kulit berminyak yang dehidrasi dapat dikembalikan keseimbangannya. Ingat, hidrasi adalah kunci untuk kulit yang sehat dan bercahaya.
Ilustrasi kulit berminyak dan dehidrasi (Sumber:  Freepik/@KamranAydinov)
Nasional22 Februari 2025, 21:54 WIB

Diduga Dipecat Jadi Guru Pasca Kritik Polisi, Mendikdasmen Diminta Segera Bela Citra Sukatani

Guru merupakan warga negara yang dijamin hak-haknya.
Personel band punk Sukatani. | Foto: X/barengwarga
Life22 Februari 2025, 21:30 WIB

10 Cara Efektif Menghilangkan Noda Pewarna Rambut yang Menempel di Kulit

Mewarnai rambut tidak diragukan lagi merupakan salah satu cara termudah untuk mengubah penampilan. Namun, terkadang, betapapun kerasnya upaya untuk mencegahnya, warna rambut ini dapat meninggalkan bekas pada kulit.
Ilustrasi seorang wanita menggunakan pewarna rambut (Sumber: Freepik/@user18526052)
Sukabumi22 Februari 2025, 21:13 WIB

Tulang Tengkorak Terpotong, 4 Luka pada Wajah Warga Sukabumi yang Tewas di Tangan Adiknya

Tim dokter tidak melakukan tindakan autopsi terhadap jenazah Hendra.
Ketua tim dokter forensik RSUD R Syamsudin SH Kota Sukabumi dr Nurul Aida Fathya saat dimintai keterangan oleh wartawan soal kematian Hendra (55 tahun) pada Sabtu (22/2/2025). | Foto: SU/Asep Awaludin
Sehat22 Februari 2025, 21:00 WIB

Panduan Lengkap Mengatasi Sakit Punggung: Penyebab, Cara Mengobati, dan Pencegahannya

Dengan memahami penyebab, pengobatan, dan langkah pencegahan, Anda dapat mengelola sakit punggung secara efektif dan mencegahnya mengganggu aktivitas harian.
Ilustrasi seseorang mengalami sakit punggung (Sumber: Freepik/@stefamerpik)
Sehat22 Februari 2025, 20:30 WIB

Panduan Aman Puasa Intermiten untuk Ibu Menyusui: 8 Tips dan Hal yang Perlu Diperhatikan

Puasa intermiten dapat memberikan manfaat bagi ibu menyusui jika dilakukan dengan benar dan hati-hati. Namun, keamanan dan efektivitasnya bergantung pada kebutuhan tubuh masing-masing ibu dan respons bayi.
Ilustrasi panduan aman puasa intermiten untuk ibu menyusui (Sumber: Freepik/@freepik)