Gempa M7,1 Guncang Perbatasan China-Kyrgyztan, BMKG: Indonesia Tidak Terdampak

Selasa 23 Januari 2024, 08:16 WIB
Gempa Mw7,1 Guncang Perbatasan China-Kyrgyztan, Indonesia Tidak Terdampak (Sumber : BMKG)

Gempa Mw7,1 Guncang Perbatasan China-Kyrgyztan, Indonesia Tidak Terdampak (Sumber : BMKG)

SUKABUMIUPDATE.com - Gempa berkekuatan magnitudo 7,1 mengguncang wilayah Perbatasan China dan Kyrgyztan, Selasa (23/1/20224).   

Hasil analisis BMKG menunjukkan Gempa Tektonik Mw7,1 Perbatasan China-Kyrgyztan terjadi sekira pukul 01.09 WIB dini hari.

Episenter gempabumi terletak pada koordinat 41,18° LU ; 78,67° BT , atau tepatnya berlokasi di wilayah perbatasan China dan Kyrgyztan pada kedalaman 10 km. 

Baca Juga: Viral Tiara Ahmad Yani Mau Ditutup? Ini 5 Toserba dan Mall Lainnya di Sukabumi

Jenis dan Mekanisme Gempa M7,1 Perbatasan China-Kyrgyztan

Dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempabumi yang terjadi merupakan jenis gempabumi dangkal akibat Sesar aktif di Pegunungan Tian Shan di perbatasan China dan Kyrgyzstan.

Hasil analisis mekanisme sumber Gempa M7,1 Perbatasan China-Kyrgyztan menunjukkan bahwa gempabumi memiliki mekanisme pergerakan kombinasi mendatar-naik  oblique thrust fault.

Dampak Gempa Mw7,1 Perbatasan China-Kyrgyztan

Bedasarkan peta guncangan (shakemap) gempabumi ini memicu guncangan kuat yang diperkirakan terjadi di dekat pusat gempa di daerah perbatasan China dan Kyrgyztan. 

Skala intensitas Gempa di Perbatasan China-Kyrgyztan ini mencapai VIII MMI (Terjadi kerusakan ringan pada bangunan struktur kuat dan terjadi kerusakan sedang hingga berat pada bangunan dengan struktur lemah).

Baca Juga: Absen Baraya Sukabumi Story Viral di TikTok, Palabuhanratu hingga Goalpara!

Hingga berita ini ditayangkan, belum ada laporan dampak kerusakan akibat gempa. Berdasarkan hasil analisis BMKG, gempa tersebut tidak berdampak di wilayah Indonesia.

Gempabumi Susulan

Hasil monitoring aktivitas gempa susulan aftershocks oleh BMKG menunjukkan bahwa hingga pukul 05.00 WIB telah terjadi gempa susulan sebanyak 8 kali gempa susulan. Gempa susulan ini memikili magnitudo di kisaran antara M4,9 – M5,2.

Rekomendasi BMKG

BMKG menghimbau kepada masyarakat agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya. 

"Informasi resmi hanya bersumber dari BMKG yang disebarkan melalui kanal komunikasi resmi yang telah terverifikasi, baik media sosial maupun website resmi BMKG" kata Daryono BMKG dalam keterangan tertulisnya, dikutip Selasa (23/1/2024).

Sumber : BMKG

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Editor :
Berita Terkait
Berita Terkini
Musik18 Januari 2025, 17:00 WIB

Lirik Lagu ‘Mengapa Harus Shin Tae Yong’ - Icha Yolanda dan Om Nirwana

Lagu ‘Mengapa Harus Shin Tae Yong’ yang dipopulerkan Icha Yolanda dan Om Nirwana kini sedang viral.
Lagu ‘Mengapa Harus Shin Tae Yong’ yang dipopulerkan Icha Yolanda dan Om Nirwana kini sedang viral. (Sumber : Screenshot YouTube/ iYon Nirwana).
Bola18 Januari 2025, 16:00 WIB

Prediksi Madura United vs Barito Putera: Duel Dua Tim Papan Bawah!

Madura United akan menjamu Barito Putera dalam lanjutan Liga 1 2024/2025 pekan ke-19 malam ini.
Madura United akan menjamu Barito Putera dalam lanjutan Liga 1 2024/2025 pekan ke-19 malam ini. (Sumber : Instagram).
Sukabumi18 Januari 2025, 15:45 WIB

Buruh dan Pelajar Collab Edarkan Hexymer-Tramadol di Sukabumi, Ditangkap saat Transaksi

Barang bukti yang disita adalah empat paket hexymer dan lima setrip tramadol.
Kedua terduga pelaku kasus obat keras terbatas yang ditangkap di Kecamatan Sagaranten, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (18/1/2025). | Foto: Polsek Sagaranten
Sukabumi18 Januari 2025, 15:23 WIB

Lindas Material Longsor, Truk Terguling di Jalan Nasional di Simpenan Sukabumi

Longsor ini sempat menutup Jalan Nasional Bagbagan-Kiara Dua.
Truk terguling di Jalan Nasional Bagbagan-Kiara Dua, tepatnya di Kampung Cisarakan, Desa Loji, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (18/1/2025). | Foto: Istimewa
Inspirasi18 Januari 2025, 15:00 WIB

Lowongan Kerja Sukabumi Sebagai Cook Sushi, Cek Kualifikasinya Disini!

Apabila kamu tertarik dengan lowongan kerja ini, segera daftarkan diri sekarang juga!
Ilustrasi - Lowongan Kerja Sukabumi Sebagai Cook Sushi, Cek Kualifikasinya Disini! (Sumber : Freepik.com/@ASphotofamily)
Sukabumi18 Januari 2025, 14:58 WIB

Pengendara Terjebak Berjam-jam, Jalan Nasional di Simpenan Sukabumi Buka Tutup Pasca Longsor

Saat ini jalan sudah dibuka, tetapi dengan sistem buka tutup.
Antrean kendaraan di Jalan Nasional Bagbagan-Kiara Dua, tepatnya di Kampung Cimapag, Desa Loji, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (18/1/2025). | Foto: Dokumen Pengendara
Sukabumi18 Januari 2025, 14:13 WIB

Pulihkan Ekosistem Pasca Bencana, Penanaman Pohon di DAS Sungai Cikaso Sukabumi

Kegiatan ini untuk mencegah bencana serupa di masa depan.
Penanaman pohon di DAS Cikaso, Desa Cibadak dan Desa Pabuaran, Kecamatan Pabuaran, Kabupaten Sukabumi. | Foto: Dokumentasi Panitia
Food & Travel18 Januari 2025, 14:00 WIB

Menikmati Deburan Ombak di Pantai Karang Tawulan, Wisata Eksotis Mirip Tanah Lot di Tasikmalaya

Tersembunyi di wilayah selatan kabupaten, pantai Karang Tawulan menawarkan keindahan alam yang masih asri dan jauh dari hiruk pikuk kota.
Pantai Karang Tawulan adalah sebuah destinasi wisata pantai yang menarik di Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat. (Sumber : Instagram/@riskardr/@dadanwardana99).
Bola18 Januari 2025, 12:00 WIB

Prediksi PSM Makassar vs PSBS Biak di Liga 1: H2H, Susunan Pemain dan Skor

PSM Makassar vs PSBS Biak akan tersaji sore ini dalam lanjutan Liga 1 2024/2025.
PSM Makassar vs PSBS Biak akan tersaji sore ini dalam lanjutan Liga 1 2024/2025. (Sumber : Instagram/@psbsofficial/X/@psm_makassar).
Sukabumi18 Januari 2025, 11:57 WIB

Satpam Asal Sukabumi Tewas di Rumah Mewah Bogor, Keluarga Temukan Banyak Luka Serius

Korban sempat menghubungi istrinya melalui pesan singkat.
Rumah duka Septian (37 tahun) di Kampung Cibarengkok RW 01, Desa Citarik, Kecamatan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi. | Foto: SU/Ilyas Supendi