Papua Nugini Rusuh Akibat Gaji PNS Dipotong: Penjarahan Meluas

Jumat 12 Januari 2024, 01:43 WIB
Penjarahan di Papua Nugini buntut protes pemotongan gaji PNS | Foto : capture video youtube

Penjarahan di Papua Nugini buntut protes pemotongan gaji PNS | Foto : capture video youtube

SUKABUMIUPDATE.com - Kerusuhan, penjarahan dan pembakaran meluas di Papua Nugini. Kerusuhan bermula dari aksi protes aparat polisi dan sektor publik terjadi akibat pemotongan gaji yang oleh para pejabat dianggap sebagai kesalahan administratif, lalu berubah menjadi pelanggaran hukum.

Dalam tayangan TV, ribuan orang protes di jalan-jalan Port Moresby, banyak di antara mereka membawa barang-barang yang tampaknya dijarah ketika asap hitam mengepul.

Perdana Menteri Papua Nugini James Marape mengatakan pada konferensi pers pada Kamis, 11 Januari 2024, bahwa ketegangan di ibu kota telah mereda. Polisi tambahan dikerahkan untuk menjaga ketertiban.

“Polisi tidak bekerja kemarin di kota ini dan orang-orang melakukan pelanggaran hukum, tidak semua orang, tapi di bagian tertentu kota kami,” katanya pada konferensi pers seperti dikutip tempo.co dari Reuters pada Kamis (11/1/2024).

Baca Juga: Singgung Mafia Tanah, Artis Nirina Zubir Mundur Dukung Capres 2024

Mengutip dari tempo.co, Kedutaan Besar Amerika Serikat di Port Moresby mengatakan polisi telah kembali bekerja, namun ketegangan masih tinggi. “Ketenangan yang relatif dapat berubah sewaktu-waktu,” katanya dalam sebuah pernyataan. Kedubes AS mengaku telah menerima laporan kekerasan di beberapa wilayah lain di negara tersebut.

Beberapa warga Cina mengalami luka ringan, dan toko-toko milik mereka menjadi sasaran vandalisme dan penjarahan, kata kedutaan besar Cina.

Perdana Menteri Australia Anthony Albanese mengatakan komisi tinggi negaranya sedang memantau situasi tersebut. Australia belum menerima permintaan bantuan dalam bidang keamanan.

"Kami meminta agar tenang di masa sulit ini. Kami belum menerima permintaan apa pun dari pemerintah PNG saat ini tetapi teman-teman kami di Papua Nugini, kami memiliki hubungan baik dengan mereka."

Polisi di negara kepulauan Pasifik ini telah berjuang melawan lonjakan kejahatan dengan kekerasan selama setahun terakhir. Marape mengatakan peningkatan keamanan akan membantu menarik investasi asing pada sumber daya emas dan tembaga PNG.

Baca Juga: Jadwal Pilkada: Pendaftaran Paslon Bupati/Walikota Direncanakan 27 Agustus 2024

Polisi melakukan pemogokan pada Rabu pagi setelah tahu bahwa gaji mereka dipotong.

Pemerintah menyebarkan pesan di media sosial yang menyangkal bahwa pajak baru telah dikenakan pada polisi. Marape berjanji untuk memperbaiki kesalahan administratif yang menyebabkan gaji polisi berkurang.

Sumber : Tempo.co dari Reuters

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkait
Berita Terkini
Food & Travel18 Januari 2025, 14:00 WIB

Menikmati Deburan Ombak di Pantai Karang Tawulan, Wisata Eksotis Mirip Tanah Lot di Tasikmalaya

Tersembunyi di wilayah selatan kabupaten, pantai Karang Tawulan menawarkan keindahan alam yang masih asri dan jauh dari hiruk pikuk kota.
Pantai Karang Tawulan adalah sebuah destinasi wisata pantai yang menarik di Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat. (Sumber : Instagram/@riskardr/@dadanwardana99).
Bola18 Januari 2025, 12:00 WIB

Prediksi PSM Makassar vs PSBS Biak di Liga 1: H2H, Susunan Pemain dan Skor

PSM Makassar vs PSBS Biak akan tersaji sore ini dalam lanjutan Liga 1 2024/2025.
PSM Makassar vs PSBS Biak akan tersaji sore ini dalam lanjutan Liga 1 2024/2025. (Sumber : Instagram/@psbsofficial/X/@psm_makassar).
Sukabumi18 Januari 2025, 11:57 WIB

Satpam Asal Sukabumi Tewas di Rumah Mewah Bogor, Keluarga Temukan Banyak Luka Serius

Korban sempat menghubungi istrinya melalui pesan singkat.
Rumah duka Septian (37 tahun) di Kampung Cibarengkok RW 01, Desa Citarik, Kecamatan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi. | Foto: SU/Ilyas Supendi
Sukabumi18 Januari 2025, 11:36 WIB

Daftar SKPD dengan Aduan Terbanyak pada 2024, Menurut Data Diskominfo Kota Sukabumi

Pemerintah Kota Sukabumi menerima 106 aduan masyarakat sepanjang 2024.
Apel di Lapang Setda Balai Kota Sukabumi pada Senin (15/7/2024). | Foto: Dokpim Kota Sukabumi
Sukabumi18 Januari 2025, 11:20 WIB

Tahun 2025, Dishub Kota Sukabumi Bakal Perketat Pengawasan Kendaraan Pariwisata

UPTD PKB Dishub akan melakukan upaya untuk mendukung pemerintah pusat.
Kepala UPTD PKB Dishub Kota Sukabumi, Endro. | Foto: Website Kota Sukabumi
Aplikasi18 Januari 2025, 11:15 WIB

Raksasa Mesin Pencari Google Mulai Ditinggalkan, Ternyata Teknologi Ini Penggantinya!

Google perlahan-lahan mulai ditinggalkan oleh pengguna, terutama para generasi muda.
Google perlahan-lahan mulai ditinggalkan oleh pengguna, terutama para generasi muda. (Sumber : Pixabay.com/@Simon).
Sukabumi18 Januari 2025, 11:06 WIB

Diskominfo Rilis Laporan 2024: SP4N-Lapor Kota Sukabumi Terima 106 Aduan Masyarakat

Mei menjadi bulan tertinggi dengan 15 aduan.
(Foto Ilustrasi) Diskominfo Kota Sukabumi merilis data yang masuk ke SP4N Lapor sepanjang 2024. | Foto: Istimewa
Food & Travel18 Januari 2025, 10:47 WIB

Kembalikan Ikon Wisata Lokal, Pemdes dan Warga Bersihkan Curug Caweni di Cidolog Sukabumi

Sejak pandemi Covid-19, jumlah wisatawan Curug Caweni mengalami penurunan.
Kondisi Curug Caweni di Kampung Cilutung, Desa/Kecamatan Cidolog, Kabupaten Sukabumi. | Foto: Istimewa
Sukabumi18 Januari 2025, 10:12 WIB

Akses Kendaraan Lumpuh! Longsor Kembali Tutup Jalan Nasional di Simpenan Sukabumi

Akses kendaraan untuk roda empat atau mobil lumpuh total.
Material longsor menutup Jalan Nasional Bagbagan-Kiara Dua, tepatnya di Kampung Cimapag, Desa Loji, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (18/1/2025). | Foto: Istimewa
Food & Travel18 Januari 2025, 10:00 WIB

Menyatu dengan Alam di Curug Sawer, Hanya 30 Menit dari Kota Sukabumi

Tersembunyi di tengah hutan yang rimbun, Curug Sawer ini menawarkan keindahan alam yang masih asri dan suasana yang tenang.
Curug Sawer adalah salah satu destinasi wisata alam yang menarik di Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat. (Sumber : Screenshot YouTube/@Kemanapedia).