SUKABUMIUPDATE.com - Islandia adalah negara kepulauan di Samudra Atlantik Utara, terletak di sebelah barat laut Eropa. Negara ini terdiri dari pulau utama Islandia, serta beberapa pulau kecil di sekitarnya.
Islandia negara yang relatif kecil, dengan luas total sekitar 103.000 kilometer persegi. Negara ini memiliki populasi sekitar 372.000 jiwa, dengan kepadatan penduduk sekitar 3,6 orang per kilometer persegi.
Ibu kota Islandia adalah Reykjavík, yang merupakan kota terbesar di negara ini. Reykjavík terletak di pantai selatan Islandia dan memiliki populasi sekitar 122.000 jiwa.
Baca Juga: 10 Ciri Anak yang Akan Tumbuh Menjadi Pribadi Introvert, Bunda Harus Kenali
Islandia adalah negara yang kaya akan sumber daya alam, termasuk air, tenaga panas bumi, dan batu bara. Negara ini juga memiliki potensi untuk pengembangan energi terbarukan, seperti energi angin dan energi surya.
Islandia adalah negara yang maju secara ekonomi, dengan produk domestik bruto (PDB) per kapita yang tinggi. Negara ini juga memiliki tingkat pendidikan dan kesehatan yang tinggi.
Islandia adalah negara yang terkenal dengan keindahan alamnya. Negara ini memiliki banyak gunung berapi, gletser, dan air terjun yang indah. Islandia juga merupakan tujuan populer bagi wisatawan yang menyukai kegiatan luar ruangan, seperti hiking, memancing, dan berburu.
Baca Juga: 9 Ciri Orang yang Memiliki Kepribadian Introvert dengan Mental Kuat
Namun, dibalik keindahan Islandia, Negara ini juga menyimpan keunikan berbeda dari negara-negara lainnya. Salah satu yang paling aneh adalah negara Islandia satu-satunya wilayah yang tanpa ada nyamuk.
Penasaran dengan keunikan lainnya, berikut deretan fakta keunikan Islandia yang dikutip via Tempo.co.
1. Negara Bebas Nyamuk
Islandia disebut-sebut sebagai satu-satunya negara yang bebas nyamuk. Kemungkinan besar adalah karena kondisi cuaca yang tidak mendukung nyamuk. Meski nyamuk dapat bertahan pada suhu rendah seperti pada musim dingin di Arktik. Serangga berdengung ini tidak mampu menyesuaikan diri dengan cuaca Islandia.
Pasalnya ada tiga titik beku utama sepanjang tahun di sana. Sehingga, nyamuk tidak mungkin berkembang biak di danau mana pun di negara itu. Sebelum serangga itu dewasa untuk dapat bereproduksi, suhu dingin kembali datang, membekukan air yang nyamuk perlukan untuk berkembang biak.
Baca Juga: 15 Ciri Orang Menyimpan Luka Batin yang Menyakitkan, Kamu Juga Mengalaminya?
2. Ada Bulan di Mana Matahari Tak Pernah Tenggelam
Selama musim panas, malam selalu cerah di Islandia. Bahkan, selama bulan Juni, matahari sebenarnya tidak pernah terbenam. Untuk melihat matahari tengah malam, wisatawan dapat mengunjungi kota Akureyri dan Pulau Grimsey di Lingkaran Arktik.
3. Satu dari Sedikit Tempat Menyaksikan Aurora Borealis
Islandia menjadi satu dari sedikit wilayah yang menyajikan pemandangan cahaya utara atau aurora borealis. Ini adalah semburat cahaya, umumnya kehijauan, di langit malam akibat cahaya yang dibiaskan oleh salju. Biasanya, waktu terbaik untuk melihat aurora adalah pada September dan April. Reykjavik, dataran tinggi di Kerlingarfjöll, dan Thingvellir National Park adalah titik terbaik melihat keindahan langka ini.
4. Punya Gletser Terbesar di Eropa
Islandia memiliki gletser terbesar di Eropa. Namanya Gletser Vatnajökull. Luasnya kira-kira antara 8.100 hingga 8.300 kilometer persegi. Sementara ketebalannya mencapai 1000 meter pada titik paling tebal. Sedangkan total volume es Vatnajokull mungkin sekitar 3.300 kilometer kubik.
Baca Juga: Mitos Erep-Erep atau Sleep Paralysis, Benarkah Ketindihan Makhluk Halus?
Nama gletser Vatnajokull diambil dari nama danau subglasial di kawasan vulkanik yang sangat aktif di tengahnya. Lapisan es menutupi dataran tinggi yang bergelombang, umumnya mencapai ketinggian 600-800 meter. Lanskap subglasial ini dibelah oleh banyak lembah subglasial yang luas dan sempit serta ngarai yang spektakuler.
5. Negara Demokrasi Tertua
Jika berbicara tentang cikal-bakal demokrasi, pasti yang disebut adalah Yunani dan Romawi. Tidak semua orang mengetahui fakta bahwa Islandia juga nenek moyangnya sistem pemerintahan kekuasaan di tangan rakyat. Bukti klaim ini telah diakui UNESCO dan terdapat di Taman Nasional Þingvellir (Thingvellir). Di sana ada lanskap peninggalan parlemen yang telah dikategorikan sebagai situs Warisan Dunia UNESCO.
Þingvellir adalah tempat para kepala suku Islandia bertemu pada 930 Masehi untuk membentuk parlemen pertama, Alþingi atau ‘Althing’ bagi penutur bahasa Inggris. Para kepala suku ini dan penerusnya kemudian bertemu di Þingvellir setiap tahun hingga 1798 untuk membahas berbagai masalah dan membuat undang-undang. Althing masih beroperasi hingga hari ini.
Baca Juga: 12 Ciri Seseorang Stres Karena Tekanan Hidup, Kamu Mengalaminya Juga?
Sumber: Tempo.co (Hendrik Khoirul Muhid/Gezita Inova Rusyda/Naomy A. Nugraheni)