MUI Sukabumi Serukan Masyarakat Beli Produk Lokal Ketimbang Produk Israel

Jumat 24 November 2023, 17:17 WIB
Logo Majelis Ulama Indonesia (MUI) | Foto : Ist

Logo Majelis Ulama Indonesia (MUI) | Foto : Ist

SUKABUMIUPDATE.com - Tanggapi berlangsungnya konflik antara Israel-Palestina. Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Sukabumi serukan umat Islam untuk membeli produk dalam negeri ketimbang produk yang diduga mendukung Israel.

Terkait kabar pemboikotan sejumlah produk perusahaan pabrik padat karya hingga makanan yang ditenggarai mendukung agresi zionis. Sekretaris Umum MUI Kabupaten Sukabumi Ujang Hamdun mengatakan konflik antara Israel dan Palestina itu sudah menyangkut kemanusiaan.

"Wajib melakukan sebuah imbauan agar agresi ini jangan diteruskan, dan harap dihentikan, karena menyangkut dengan kemanusiaan. Apalagi yang diserang ini bayi, masyarakat sipil. Ini termasuk kategori dzalim kalau menyerang seperti itu, dan ini melanggar ketentuan PBB tentang kemanusiaan," ujar Ujang kepada sukabumiupdate.com, Jumat (24/11/2023).

Baca Juga: 4 Imigran Asal Banglades Ditangkap di Citepus Sukabumi, Diduga Korban TPPO

Atas dasar hal itu, pihaknya mengimbau masyarakat maupun para buruh dan para pekerja di perusahaan pro agresi Israel agar turut membantu menyuarakan penghentian genosida yang dilakukan oleh Israel terhadap warga Palestina.

"Kalau buruh, gerakan umat Islam di Sukabumi sudah muncul mudah-mudahan juga dari serikat pekerja atau dari elemen-eleman yang menyangkut ketenagakerjaan, kalau Anda merasa muslim dan bahwa kejahatan yang dilakukan Israel ini tak hanya berkaitan dengan agama tapi menyangkut kemanusiaan, jadi harus dihentikan," ucapnya.

Terlebih jika segala upaya telah dilakukan dan perusahaan tetap memberikan dukungan terhadap Israel, maka lebih baik mengalihkan dengan menggunakan produk dalam negeri ketimbang produk yang dihasilkan dari perusahaan yang pro Israel.

Baca Juga: Menelusuri Petilasan Eyang Haji Surya Kate di Gunung Kate Cikembar Sukabumi

"Selama produk yang terbaik karya anak bangsa Indonesia, Sukabumi, saya kira itu lebih diutamakan. Apalagi sekarang sudah jelas bahwa yang menyerang Palestina itu Israel. Intinya, kita tidak boleh mendukung agresi Israel, dan perusahaan yang mendukung Agresi Israel," pungkasnya.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkait
Berita Terkini
Sukabumi18 Januari 2025, 11:36 WIB

Daftar SKPD dengan Aduan Terbanyak pada 2024, Menurut Data Diskominfo Kota Sukabumi

Pemerintah Kota Sukabumi menerima 106 aduan masyarakat sepanjang 2024.
Apel di Lapang Setda Balai Kota Sukabumi pada Senin (15/7/2024). | Foto: Dokpim Kota Sukabumi
Sukabumi18 Januari 2025, 11:20 WIB

Tahun 2025, Dishub Kota Sukabumi Bakal Perketat Pengawasan Kendaraan Pariwisata

UPTD PKB Dishub akan melakukan upaya untuk mendukung pemerintah pusat.
Kepala UPTD PKB Dishub Kota Sukabumi, Endro. | Foto: Website Kota Sukabumi
Aplikasi18 Januari 2025, 11:15 WIB

Raksasa Mesin Pencari Google Mulai Ditinggalkan, Ternyata Teknologi Ini Penggantinya!

Google perlahan-lahan mulai ditinggalkan oleh pengguna, terutama para generasi muda.
Google perlahan-lahan mulai ditinggalkan oleh pengguna, terutama para generasi muda. (Sumber : Pixabay.com/@Simon).
Sukabumi18 Januari 2025, 11:06 WIB

Diskominfo Rilis Laporan 2024: SP4N-Lapor Kota Sukabumi Terima 106 Aduan Masyarakat

Mei menjadi bulan tertinggi dengan 15 aduan.
(Foto Ilustrasi) Diskominfo Kota Sukabumi merilis data yang masuk ke SP4N Lapor sepanjang 2024. | Foto: Istimewa
Food & Travel18 Januari 2025, 10:47 WIB

Kembalikan Ikon Wisata Lokal, Pemdes dan Warga Bersihkan Curug Caweni di Cidolog Sukabumi

Sejak pandemi Covid-19, jumlah wisatawan Curug Caweni mengalami penurunan.
Kondisi Curug Caweni di Kampung Cilutung, Desa/Kecamatan Cidolog, Kabupaten Sukabumi. | Foto: Istimewa
Sukabumi18 Januari 2025, 10:12 WIB

Akses Kendaraan Lumpuh! Longsor Kembali Tutup Jalan Nasional di Simpenan Sukabumi

Akses kendaraan untuk roda empat atau mobil lumpuh total.
Material longsor menutup Jalan Nasional Bagbagan-Kiara Dua, tepatnya di Kampung Cimapag, Desa Loji, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (18/1/2025). | Foto: Istimewa
Food & Travel18 Januari 2025, 10:00 WIB

Menyatu dengan Alam di Curug Sawer, Hanya 30 Menit dari Kota Sukabumi

Tersembunyi di tengah hutan yang rimbun, Curug Sawer ini menawarkan keindahan alam yang masih asri dan suasana yang tenang.
Curug Sawer adalah salah satu destinasi wisata alam yang menarik di Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat. (Sumber : Screenshot YouTube/@Kemanapedia).
Entertainment18 Januari 2025, 09:50 WIB

Sherina Munaf Gugat Cerai Baskara Mahendra Usai 4 Tahun Menikah

Kabar mengejutkan datang dari kehidupan rumah tangga penyanyi Sherina Munaf dan musisi Baskara Mahendra. Setelah hampir empat tahun menikah, Sherina resmi menggugat cerai Baskara ke Pengadilan Agama Jakarta Selatan.
Sherina Munaf Gugat Cerai Baskara Mahendra Usai 4 Tahun Menikah (Sumber : Twitter/@akuratco)
Sukabumi18 Januari 2025, 09:12 WIB

Bangunan Rusak-Warga Panik Keluar Rumah, Penjelasan BMKG: Gempa Darat M4.3 di Sukabumi

Ade langsung membangunkan istrinya dan membawa anak mereka keluar rumah.
(Foto Ilustrasi) Warga Kabupaten Sukabumi dikejutkan dengan gempa bumi 4.3 magnitudo pada Sabtu (18/1/2025) pukul 00.44 WIB. | Foto: Pixabay
Sehat18 Januari 2025, 09:00 WIB

dr. Zaidul Akbar Bagikan Cara untuk Mengatasi Darah Tinggi dan Kolesterol

dr. Zaidul Akbar bagikan resep untuk membantu atasi masalah tekanan darah tinggi dan kolesterol.
dr. Zaidul Akbar bagikan resep untuk membantu atasi masalah tekanan darah tinggi dan kolesterol. | (Sumber : Tangkapan Layar YouTube/dr. Zaidul Akbar Official)