SUKABUMIUPDATE.com - Praktek poliandri atau wanita yang menikah dengan dua pria memang menjadi hal yang tabu. Seperti kisah rumah tangga wanita asal Brazil berikut ini yang mungkin cukup kontroversial bagi kebanyakan orang.
Wanita tersebut adalah Lary Ingrid, kehidupan poliandrinya bahkan tidak sungkan ia perlihatkan di media sosial instagram, seperti dilihat sukabumiupdate.com, Selasa (21/11/2023). Dalam unggahannya bagaimana pemilik akun @Laryingrid_oficial itu memperlihatkan kebahagian mereka bersama dua suami dan 4 anaknya.
"Duduk di sini melihat ponsel saya dan tahun ini muncul kembali, Apakah kamu bertanya padaku apakah aku bahagia? Disini jawabannya, Aku sangat merindukanmu. Keluarga kami tidak seperti yang tradisional, tapi kami sangat bahagia. Aku mencintaimu," Kami tidak punya uang, tapi kami punya banyak cinta, kasih sayang, kebersamaan, hormat dan yang utama kami tidak pernah peduli dengan pendapat siapapun," tulis Lary dalam caption unggahan terbarunya.
Baca Juga: 7 Rekomendasi Pantai di Cianjur, Ada yang Memiliki Jejak Prabu Siliwangi
Diketahui, Lary atau biasa disapa Larissa saat ini memiliki suami bernama Italo Silva yang berusia 25 tahun dan Joao Victor berusia 18 tahun.
Melansir dari Eva.vn seperti dikutip grid.id, pada Minggu (16/5/2023), kedua suami Lary tidak pernah ada kata cemburu. Larissa mengaku memberikan pelayanan yang adil untuk kedua suaminya.
Usia Larissa masih 27 tahun, tapi ia sudah menikahi 2 pria dalam waktu yang berdekatan. Larissa bahkabn mengaku ingin memiliki suami lagi setelah memiliki dua suami sekaligus.
Alasan Larissa memiliki 2 suami
Mengutip dari grid.id, Larissa menyebut bahwa gaya hidup poliandri dapat membantunya mengatasi stres dalam hal pekerjaan. Diakui olehnya, dulu sebelum memiliki suami, Larissa kerap mengalami stres.
Meski punya dua suami, kehidupan rumah tangganya bahagia. Bahkan ia sudah dikaruniai 4 orang anak. Larissa melahirkan dua putra dan 2 putri dari kedua suaminya tersebut.
Baca Juga: Dinsos Sukabumi Ajak Generasi Muda Jadi Duta Kesetiakawanan Sosial, Ini Syaratnya
Keluarga mereka yang terdiri dari 6 orang hidup bahagia di bawah satu atap. Larissa juga secara teratur dan adil dalam melayani hubungan ranjang kedua suaminya. Larissa selalu meluangkan waktunya secara bergantian untuk memberikan nafkah batin kepada dua suaminya. Kedua suaminya pun tak pernah protes ataupun cemburu.
Menurut Larissa, secara khusus, 8 tahun yang lalu, ia bertemu dengan Italo dan keduanya memulai hubungan cinta yang normal. Namun, setelah beberapa saat, keadaan mulai berubah ketika Italo menyarankan agar mereka bisa bersenang-senang dengan pasangan lain.
Hal ini membuat Larissa berubah pikiran dan memulai hobi poliandrinya. Larissa kemudian menghubungi teman masa kecilnya Joao dan memintanya untuk menjadi anggota ketiga dari hubungannya.
Larissa menceritakan kisah cintanya dengan seorang anak laki-laki yang 9 tahun lebih muda darinya. "Saya sudah mengenal Joao sejak saya masih kecil." ujar Larissa, dikutip dari Eva.vn, Minggu (16/4/2023) lalu.
"Dia dulu tinggal di sebelah rumah ibu saya tetapi kemudian pindah," imbuhnya. "Ketika kami bertemu lagi, kami jatuh cinta," tegasnya.
Baca Juga: DPMPTSP Kabupaten Sukabumi Fasilitasi 100 UMK Mendaftar NIB
Awalnya, Joao masih bingung saat menjalin hubungan dengan Larissa, takut berpacaran dengan wanita yang sudah menikah. Tapi kemudian, dia setuju untuk menjadi suami kedua Larissa dan mereka bertiga hidup bersama di bawah satu atap.
Joao berpikir ini adalah satu-satunya cara dia bisa hidup dengan orang yang dia cintai. "Saya selalu menyukainya sejak saya masih kecil. Saya memiliki keinginan untuk hidup berdua dengannya tetapi dia menjelaskan dengan sangat jelas bahwa itu tidak mungkin terjadi." kata Joao.
"Oleh karena itu, saya menerimanya karena saya setuju dengan mereka semua. Apa yang dia inginkan," imbuhnya.
Namun, apakah poliandri atau poligami itu ilegal di Brasil?
Meski hidup bahagia dengan kedua suaminya, namun pernikahan poliandri yang dilakukan oleh Larissa tidak diakui hukum.
Kini Larissa menghadapi banyak kritik dari publik. Namun, wanita berusia 27 tahun ini tidak merasa sungkan atau malu dengan tindakannya. Larissa justru bangga mengatakan bahwa gaya hidup poliandrinya yang membantunya mengatasi depresi.
Baca Juga: WHO Sebut Kesepian Berbahaya, Sama dengan Merokok 15 Batang Sehari
Memiliki dua suami, kehidupan Larissa cukup dimudahkan perihal urusan rumah tangganya.
Selama menjalin asmara poliandri, kedua pria itu tidak pernah bertengkar atau bertengkar.
Sebaliknya, mereka akan berbicara terus terang satu sama lain untuk menyelesaikan masalah. Italo bahkan menganggap putrinya Joao sebagai miliknya, begitu pula sebaliknya.
Kini kehidupan keluarga tersebut tampak bahagia. Meski bahagia, keluarga tersebut terus menjadi sorotan lingkungan rumahnya. Pasalnya, hubungan rumah tangga tersebut dianggap tabu.
Bahkan, tak sedikit orang yang menganggapnya tidak rasional. Namun, tampaknya keluarga Larissa tampak tak memedulikannya. Selama keluarganya bahagia, ucapan dari orang luar tak akan bisa mengganggunya.
Sumber : grid.id