Konferensi Internasional Prodi Hukum Nusa Putra Hadirkan Profesor dari SMU

Kamis 16 November 2023, 10:58 WIB
International Conference on Law Public Policy and Human Right 2023 (ICLAPH) Prodi Hukum Universitas Nusa Putra. | Foto: Istimewa

International Conference on Law Public Policy and Human Right 2023 (ICLAPH) Prodi Hukum Universitas Nusa Putra. | Foto: Istimewa

SUKABUMIUPDATE.com - Program Studi (Prodi) Hukum Universitas Nusa Putra Kembali sukses menyelenggarakan International Conference yang ketiga kalinya pekan lalu bertempat di National Technological University (NTU) Singapura. Konferensi yang bertajuk International Conference on Law Public Policy and Human Right 2023 (ICLAPH) itu, menghadirkan pembicara utama Prof. Dr. Dan W. Puchniak, seorang Profesor hukum dari Singapore Management University (SMU). Ratusan partisipan hadir dalam acara yang menyajikan lebih dari 120 paper penelitian tersebut.

Presiden ICLAPH 2024 Armansyah menjelaskan, konferensi internasional itu merupakan yang ketiga kalinya sukses digelar oleh Prodi Hukum. Menurutnya, gelaran ini merupakan kali pertama diselenggarakan di luar negeri setelah dua konferensi sebelumnya dilaksanakan secara hybrid di masa pandemi Covid-19.

“Tahun 2023 ini kita berhasil menyelenggarakan ICLAPH secara offline di NTU Singapura, karena dua konferensi sebelumnya kan covid, jadi pelaksanaannya hybrid dari Indonesia. Pesertanya cukup banyak, bukan hanya mahasiswa dan dosen Nusa Putra, ada juga dari Brawijaya Malang dan tentunya presenter dari Malaysia, Singapura juga dari negara lainnya,” tutur Armansyah.

Baca Juga: Nusa Putra Jalin Kerja Sama dengan Islamic International University Malaysia

Lebih lanjut dikatakan, panitia ICLAPH 2023 memilih Prof. Dr. Dan W. Puchniak, seorang Profesor hukum dari Singapore Management University (SMU) sebagai pembicara utama karena ia merupakan ahli perbandingan hukum komersial yang tentunya memberi pandangan luas tentang perkembangan hukum perdagangan utamanya di Asia saat ini.

“Tema ICLAPH 2023 ini kan Legal Harmonization for Sustainable Development: Challenges and Solutions in Dynamic Development, jadi dalam kontek itu kita perlu insight dari seorang ahli yang mengerti sekali bagaimana harmonisasi hukum khususnya di Asia ini menyangkut soal bisnis dan perdagangan di Asia,” tambahnya.

Dalam konferensi internasional itu, keluar sebagai best presenter atas nama Reti Faujiah yang memresentasikan paper dengan judul Analysis of Extradition Without Agreement Based on the Maria Pauline Lumowa Case. Acara ditutup dengan penyerahan sertifikat penghargaan dan dihadiri langsung oleh Juviano Dos Santos Ribeiro Fungsi Penerangan, Sosial dan Budaya Kedutaan Besar Republik Indonesia untuk Singapura. (ADV)

Sumber: Siaran Pers

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkait
Berita Terkini
Inspirasi18 Januari 2025, 15:00 WIB

Lowongan Kerja Sukabumi Sebagai Cook Sushi, Cek Kualifikasinya Disini!

Apabila kamu tertarik dengan lowongan kerja ini, segera daftarkan diri sekarang juga!
Ilustrasi - Lowongan Kerja Sukabumi Sebagai Cook Sushi, Cek Kualifikasinya Disini! (Sumber : Freepik.com/@ASphotofamily)
Sukabumi18 Januari 2025, 14:58 WIB

Pengendara Terjebak Berjam-jam, Jalan Nasional di Simpenan Sukabumi Buka Tutup Pasca Longsor

Saat ini jalan sudah dibuka, tetapi dengan sistem buka tutup.
Antrean kendaraan di Jalan Nasional Bagbagan-Kiara Dua, tepatnya di Kampung Cimapag, Desa Loji, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (18/1/2025). | Foto: Dokumen Pengendara
Sukabumi18 Januari 2025, 14:13 WIB

Pulihkan Ekosistem Pasca Bencana, Penanaman Pohon di DAS Sungai Cikaso Sukabumi

Kegiatan ini untuk mencegah bencana serupa di masa depan.
Penanaman pohon di DAS Cikaso, Desa Cibadak dan Desa Pabuaran, Kecamatan Pabuaran, Kabupaten Sukabumi. | Foto: Dokumentasi Panitia
Food & Travel18 Januari 2025, 14:00 WIB

Menikmati Deburan Ombak di Pantai Karang Tawulan, Wisata Eksotis Mirip Tanah Lot di Tasikmalaya

Tersembunyi di wilayah selatan kabupaten, pantai Karang Tawulan menawarkan keindahan alam yang masih asri dan jauh dari hiruk pikuk kota.
Pantai Karang Tawulan adalah sebuah destinasi wisata pantai yang menarik di Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat. (Sumber : Instagram/@riskardr/@dadanwardana99).
Bola18 Januari 2025, 12:00 WIB

Prediksi PSM Makassar vs PSBS Biak di Liga 1: H2H, Susunan Pemain dan Skor

PSM Makassar vs PSBS Biak akan tersaji sore ini dalam lanjutan Liga 1 2024/2025.
PSM Makassar vs PSBS Biak akan tersaji sore ini dalam lanjutan Liga 1 2024/2025. (Sumber : Instagram/@psbsofficial/X/@psm_makassar).
Sukabumi18 Januari 2025, 11:57 WIB

Satpam Asal Sukabumi Tewas di Rumah Mewah Bogor, Keluarga Temukan Banyak Luka Serius

Korban sempat menghubungi istrinya melalui pesan singkat.
Rumah duka Septian (37 tahun) di Kampung Cibarengkok RW 01, Desa Citarik, Kecamatan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi. | Foto: SU/Ilyas Supendi
Sukabumi18 Januari 2025, 11:36 WIB

Daftar SKPD dengan Aduan Terbanyak pada 2024, Menurut Data Diskominfo Kota Sukabumi

Pemerintah Kota Sukabumi menerima 106 aduan masyarakat sepanjang 2024.
Apel di Lapang Setda Balai Kota Sukabumi pada Senin (15/7/2024). | Foto: Dokpim Kota Sukabumi
Sukabumi18 Januari 2025, 11:20 WIB

Tahun 2025, Dishub Kota Sukabumi Bakal Perketat Pengawasan Kendaraan Pariwisata

UPTD PKB Dishub akan melakukan upaya untuk mendukung pemerintah pusat.
Kepala UPTD PKB Dishub Kota Sukabumi, Endro. | Foto: Website Kota Sukabumi
Aplikasi18 Januari 2025, 11:15 WIB

Raksasa Mesin Pencari Google Mulai Ditinggalkan, Ternyata Teknologi Ini Penggantinya!

Google perlahan-lahan mulai ditinggalkan oleh pengguna, terutama para generasi muda.
Google perlahan-lahan mulai ditinggalkan oleh pengguna, terutama para generasi muda. (Sumber : Pixabay.com/@Simon).
Sukabumi18 Januari 2025, 11:06 WIB

Diskominfo Rilis Laporan 2024: SP4N-Lapor Kota Sukabumi Terima 106 Aduan Masyarakat

Mei menjadi bulan tertinggi dengan 15 aduan.
(Foto Ilustrasi) Diskominfo Kota Sukabumi merilis data yang masuk ke SP4N Lapor sepanjang 2024. | Foto: Istimewa