SUKABUMIUPDATE.com - Sebagai upaya untuk meningkatkan standar pendidikan, Universitas Nusa Putra berkunjung ke Goethe University Jerman dalam rangka benchmarking model pembelajaran inovatif dan budaya akademik kampus ternama di Eropa tersebut. Delegasi Nusa Putra yang dipimping langsung oleh Rektor Nusa Putra Dr Kurniawan disambut oleh direktur Global Office Goethe University pada pekan lalu.
Di sela kunjungan, Rektor Nusa Putra Dr Kurniawan menerangkan, kedatangan Nusa Putra ke Goethe University adalah untuk merealisasikan komitmen yang telah terbangun, di mana Nusa Putra akan mengadopsi praktik-praktik pembelajaran terbaik di Jerman.
“Kita akan mengadopsi bagaimana pengelolaan universitas, metode pengajaran yang efektif, dan penilaian akademik yang holistic dari Goethe University ini. Harapan kami semoga tercipta lingkungan akademik yang dapat merangsang pertumbuhan intelektual dan kreativitas mahasiswa serta dosen di Universitas Nusa Putra nantinya,” ujar Dr Kurniawan.
Lebih lanjut Rektor Nusa Putra juga mengatakan, pihaknya membawa serta para Wakil Rektor yang membidangi akademik, kemahasiswaan, dan sumber daya agar dapat langsung mencanangkan program-program strategis setelah mendapat gambaran dari Goethe University.
Baca Juga: Profesor Universitas Singapura Paparkan Riset Terbaru di ICEMAC 2023 Nusa Putra
“Saya didampingi para Wakil Rektor supaya bisa langsung action mencanangkan program-program strategis yang bisa kita adopsi dari Goethe University ini,” katanya.
Diketahui, Universitas Nusa Putra merupakan salah satu kampus swasta Indonesia yang telah meraih akreditasi internasional. Predikat tersebut disandang Nusa Putra setelah melewati asesmen dari lembaga akreditasi internasional asal Jerman AQAS.
“Kita sudah terakreditasi internasional oleh AQAS, tentu predikat ini harus terus dipertanggungjawabkan, oleh karena itu kami terus meningkatkan kualitas pengelolaan universitas dari berbagai segi dengan mengadaptasi program dari kampus-kampus eropa,” tambah Dr Kurniawan.
Sebelumnya, delegasi Nusa Putra telah mengunjungi beberapa kampus eropa lainnya seperti Koblenz University of Applied Sciences di Jerman, ETH Zurich di Swiss, dan Leiden University di Belanda.
“Kita masih akan mengunjungi beberapa kampus lainnya untuk melihat dari perspektif yang berbeda,” tutup Dr Kurniawan. (ADV)
Sumber: Siaran Pers