Mahdi Maternity Hospital Dibom Israel, 2 Nakes Non Target Senior Tewas

Minggu 12 November 2023, 11:48 WIB
Dua Nakes Non Target Senior yang Tewas Akibat Mahdi Maternity Hospital Dibom Israel | Foto : X (Twitter)/@OsaidesserMD

Dua Nakes Non Target Senior yang Tewas Akibat Mahdi Maternity Hospital Dibom Israel | Foto : X (Twitter)/@OsaidesserMD

SUKABUMIUPDATE.com - Konflik Israel Palestina terus menjadi perhatian masyarakat dunia. Pasalnya, korban konflik kemanusiaan itu adalah wanita, anak-anak, hingga rumah sakit.

Terbaru, kata kunci "Mahdi" ikut trending di X (Twitter) pada Minggu (12/11/2023). Hal itu berkaitan dengan konflik yang sedang berlangsung di Gaza mencapai titik terendah baru dengan pemboman Israel terhadap Mahdi Maternity Hospital atau Rumah Sakit Bersalin Mahdi, Gaza Palestina.

Akibat bom Israel di Mahdi Maternity Hospital itu, dua dokter dinyatakan tewas dan banyak pengungsi mengalami cedera, merujuk bnn.network. Insiden di Mahdi Maternity Hospital ini merupakan bagian dari gambaran kekerasan, kehancuran, dan krisis kemanusiaan yang semakin besar dan suram di wilayah Gaza Palestina.

Baca Juga: 8 Ciri Anak Stres Akibat Mental Bermasalah, Bunda Perhatikan Yuk!

Diketahui dari salah satu postingan pengguna X (Twitter) dengan username @OsaidesserMD, dua dokter yang tewas akibat Bom di Mahdi Maternity Hospital Gaza itu adalah Drs Basel dan Raed Mahdi. Mereka adalah konsultan senior obgyn di Rumah Sakit Gaza Palestina.

Sementara itu, akun X (Twitter) lainnya, @ytirawi membagikan kutipan tentang perkataan terakhir Drs Basel, dokter yang tewas akibat Bom di Mahdi Maternity Hospital, Gaza Palestina.

"There are pepole who will die lacking dignity and humanity. We well not forgive anyone" tulis Younis Tirawi/@ytirawi, Minggu (12/11/2023).

Tak hanya Rumah Sakit Bersalin Mahdi, pertempuran sengit dan operasi darat melawan Hamas yang dilakukan pasukan Israel telah membuat kawasan Gaza kacau balau. Rumah sakit, termasuk rumah sakit Al Shifa, adalah pihak yang paling terkena dampak Konflik Israel Palestina, yakni dengan kerusakan infrastruktur dan staf medis yang kewalahan menangani banyaknya korban jiwa.

Baca Juga: 8 Ciri Anak yang Memiliki Masalah Psikologis, Perhatikan Sikapnya!

Perang Palestina dan Israel juga telah mengakibatkan ribuan korban jiwa dan korban luka-luka. Rumah sakit bergulat dengan kepadatan yang berlebihan, kelangkaan sumber daya, dan seringnya melakukan penargetan, sehingga semakin memperparah krisis kemanusiaan di negeri muslim ini.

Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menyebut, situasi di Gaza tidak dapat dijelaskan. Hal ini merujuk pada beban luar biasa soal dampak fasilitas medis dan penderitaan warga sipil.

Meski begitu, masih merujuk laman bnn.network, tersiar narasi berbeda mengenai target rumah sakit dalam Konflik kemanusiaan Palestina dan Israel. Israel menegaskan bahwa Hamas menggunakan situs sensitif seperti rumah sakit sebagai perisai, sementara warga Palestina dan kelompok hak asasi manusia menyebut Israel secara sembrono membahayakan warga sipil yang mencari perlindungan.

Narasi itu lantas menimbulkan pertanyaan kritis mengenai kepatuhan terhadap hukum humaniter internasional, khususnya perlindungan rumah sakit selama peperangan. Bom yang jatuh di fasilitas medis Gaza Palestina telah memicu kemarahan global, meningkatkan seruan untuk gencatan senjata dan perlindungan warga sipil di Gaza.

Baca Juga: 10 Ciri-Ciri Stres Mental Pada Anak, Si Kecil Mengalaminya?

Konflik Palestina dan Israel telah memicu eksodus massal, dengan puluhan ribu orang melarikan diri dari perang untuk mendapatkan perlindungan di Gaza selatan. Eksodus adalah tindakan meninggalkan tempat asal oleh penduduk secara besar-besaran, yang dalam hal Warga Palestina.

Eksodus warga Palestina dikabarkan menambah tanggungan sumber daya dan infrastruktur, sehingga rumah sakit harus berjuang untuk mengatasi masuknya pengungsi. Situasi di Gaza Palestina yang menarik perhatian global ini membuat para pemimpin dan organisasi mendesak agar kekerasan segera diakhiri, disertai dengan advokasi perlindungan warga sipil.

Konflik dan krisis kemanusiaan Palestina dan Israel nampak dari banyaknya rumah sakit yang menjadi sasaran, korban jiwa hingga pengungsian massal warga sipil.

Sumber: bnn.network

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Editor :
Berita Terkait
Berita Terkini
Bola22 Februari 2025, 16:00 WIB

Link Live Streaming Persib Bandung vs Madura United di Liga 1 2024/2025

Persib Bandung akan bertemu dengan Madura United dalam pertandingan pekan ke-24 BRI Liga 1 2024/2025 yang digelar di Stadion Gelora Bandung Lautan Api, pada Sabtu, 22 Februari 2025.
Link Live Streaming Persib Bandung vs Madura United di Liga 1 2024/2025 (Sumber : Instagram/@persib dan @maduraunited.fc)
Sukabumi22 Februari 2025, 15:23 WIB

Erik Ditemukan, Pemancing Hilang Disapu Ombak Pantai Karang Daeu Sukabumi

setelah tiga hari hilang, Jenazah pemancing yang tenggelam di pantai karang daeu Sukabumi ditemukan
Proses evakuasi jenazah Erik, pemancing yang hilang disapu ombak pesisir geopark ciletuh Sukabumi (Sumber: dok balawista)
Entertainment22 Februari 2025, 15:00 WIB

Sejumlah Musisi Indonesia Berikan Dukungan Untuk Sukatani: Gausah Ditarik Lagunya

Grup band asal Purbalingga, Sukatani tengah menjadi sorotan publik usah mengunggah video permintaan maaf atas lagunya berjudul Bayar Bayar Bayar dinilai mengkritik kepolisian.
Sejumlah Musisi Indonesia Berikan Dukungan Untuk Sukatani: Gausah Ditarik Lagunya (Sumber : Instagram/@dugtrax)
Sukabumi22 Februari 2025, 14:24 WIB

Saksi Ungkap Fakta Soal Tanah, Adik Bacok Kakak Hingga Tewas di Cikahuripan Sukabumi

Saksi kasus adik bacok kakak hingga tewas ungkap fakta soal tanah
TKP adik bunuh kakak di Sayangkaak Cikahuripan Kadudampit Sukabumi (Sumber: su/awal)
Bola22 Februari 2025, 14:00 WIB

Link Live Streaming Persita Tangerang vs Borneo FC di Liga 1 2024/2025

Persita Tangerang akan menjadi temanya Borneo FC dalam pertandingan lanjutan BRI Liga 1 2024/2025 yang bakal digelar pada Sabtu, 22 Februari 2025 di Stadion Indomilk Arena, Tangerang.
Link Live Streaming Persita Tangerang vs Borneo FC di Liga 1 2024/2025 (Sumber : Instagram/@borneofc.id dan @persita.official)
Sukabumi22 Februari 2025, 13:43 WIB

Pedagang Makanan Merugi, Emak-emak Tunggu Solusi Wabah Lalat Peternakan Ayam di Cidahu Sukabumi

Pemukiman warga di Desa Caringin Kecamatan Cicurug, Kabupaten Sukabumi adalah salah satu wilayah yang terdampak wabah lalat . Jarak pemukiman dengan lokasi perusahaan ayam itu kurang dari 1 kilometer.
Pedagang makanan merugi sejak wabah lalat serbu pemukiman di sekitar peternakan ayam di Cidahu Sukabumi (Sumber: dok pedagang)
Sukabumi22 Februari 2025, 13:02 WIB

Kakak Tewas Di Tangan Adik, Geger Pembacokan di Cikahuripan Sukabumi

Peristiwa kakak tewas di tangan adik, bikin geger kampung Sayangkaak Cikahuripan Kadudampit Sukabumi
TKP pembacokan di kampung sayangkaak Cikahuripan Kadudampit Sukabumi (Sumber: su/awal)
Bola22 Februari 2025, 13:00 WIB

Prediksi Persib Bandung vs Madura United di Liga 1: H2H, Susunan Pemain dan Skor

Persib Bandung akan bertemu dengan Madura United dalam pertandingan lanjutan BRI Liga 1 pekan ke-24 yang bakal digelar pada Sabtu, 22 Februari 2025 di Stadion Gelora Bandung Lautan Api.
Prediksi Persib Bandung vs Madura United di Liga 1: H2H, Susunan Pemain dan Skor (Sumber : Instagram/@persib dan @maduraunited.fc)
Nasional22 Februari 2025, 12:19 WIB

Retret Kepala Daerah, Wali Kota Sukabumi Bicara Fiskal dan Banyak Materi Penting untuk Kemajuan Daerah

“Hari kedua retret dimulai dengan pemaparan materi dari Mendagri, membahas hubungan pusat dan daerah, baik pemerintahan, keuangan dan lainnya,” ucap Ayep.
Wali Kota Sukabumi Ayep Zaki dalam retret kepala daerah hari kedua (Sumber: dok ayep zaki)
Entertainment22 Februari 2025, 12:00 WIB

Tagar Kabur Aja Dulu Viral, Raffi Ahmad Bikin Tandingannya: Pergi Migran Pulang Juragan

Tagar Kabur Aja Dulu sedang viral di media sosial sebagai bentuk kekecewaan sekaligus keresahan masyarakat generasi muda terhadap kondisi Indonesia dari segi ekonomi, sosial, hingga politik.
Tagar Kabur Aja Dulu Viral, Raffi Ahmad Bikin Tandingannya: Pergi Migran Pulang Juragan (Sumber : Instagram/@raffinagita1717)