SUKABUMIUPDATE.com - Laporan kantor berita Palestina WAFA, yang mengutip Kementerian Kesehatan Gaza, pasukan Israel beberapa waktu lalu menyerang Rumah Sakit Indonesia di Beit Lahia di Gaza utara. Rumah sakit tersebut dibangun atas sumbangan masyarakat dan lembaga dari Indonesia.
Koresponden WAFA mengatakan, sembilan orang dinyatakan meninggal pada Sabtu (7/10/2023) petang waktu setempat di Rumah Sakit Shifa di kota Gaza. Sementara lima lainnya meninggal di Rumah Sakit Nasser di Khan Yunis, dan dua di Rumah Sakit Abu Yousef Al Najjar di Rafah.
Militer Israel juga meluncurkan serangan ke Jalur Gaza sebagai balasan terhadap rentetan tembakan roket kelompok perlawanan Palestina terhadap Israel, Hamas, dari Jalur Gaza ke wilayah Israel pada Sabtu (7/10/2023) pagi waktu setempat. Serangan roket Israel itu menghancurkan sebuah lokasi di kawasan Ansar sebelah barat kota Gaza, dan merusak bangunan tempat tinggal di sekitarnya.
Baca Juga: 10 Ciri-Ciri Anak Perempuan Kurang Kasih Sayang Ayah, Kamu Salah Satunya?
Tak hanya masyarakat sipil, Ahmadie Thaha, salah satu Wartawan Senior menyebut konflik antara Israel dan Gaza telah merenggut banyak nyawa, termasuk para jurnalis yang berada di garis depan melaporkan peristiwa tersebut.
Sejak serangan Hamas terhadap Israel pada 7 Oktober 2023, dan perang yang dideklarasi Israel terhadap kelompok Palestina militan, konflik Palestina Israel menyebabkan banyak jurnalis menjadi korban.
Menurut Pusat Perlindungan Jurnalis (CPJ) yang tengah menyelidiki laporan, dalam enam hari pertama pertempuran, setidaknya 10 jurnalis tewas, dua hilang, dan dua lainnya terluka. Pada periode yang sama, konflik ini telah mengambil nyawa sedikitnya 2.700 jiwa di kedua belah pihak serta melukai ribuan orang.
"Sangat penting untuk diingat bahwa jurnalis adalah warga sipil yang melakukan pekerjaan penting saat krisis dan tidak boleh dijadikan target oleh pihak yang berperang," kata Sherif Mansour, koordinator program Timur Tengah dan Afrika Utara CPJ, dikutip pada Jumat (13/10/2023).
"Jutaan orang di seluruh dunia mengandalkan wartawan di wilayah tersebut untuk menyediakan informasi akurat tentang konflik. Jurnalis, seperti warga sipil lainnya, harus dihormati dan dilindungi" lanjutnya.
Baca Juga: 9 Ciri Anak Laki-laki Kurang Kasih Sayang Ibu, Merasa Tidak Dicintai
Berikut daftar jurnalis yang tewas, hilang, terluka dan ditahan selama Konflik Palestina Israel di Gaza:
Korban Jurnalis dalam Konflik Palestina Israel di Gaza
Daftar Jurnalis Tewas dalam Konflik Palestina Israel di Gaza
- 12 Oktober 2023 - Ahmed Shehab
Seorang jurnalis Radio Sowt Al-Asra (Radio Voice of the Prisoners), Shehab, bersama istri dan tiga anaknya, tewas dalam serangan udara Israel di rumahnya di Jabalia, di utara Jalur Gaza, menurut Sindikat Jurnalis Palestina dan situs berita The New Arab berbasis di London.
- 11 Oktober 2023 - Mohamed Fayez Abu Matar
Abu Matar, seorang fotojurnalis lepas, tewas dalam serangan udara Israel di kota Rafah, di selatan Jalur Gaza, menurut Sindikat Jurnalis Palestina dan agen berita resmi Palestina, Wafa.
- 9 Oktober 2023 (3 Orang Jurnalis)
1. Saeed al-Taweel
Al-Taweel, editor-in-chief situs berita Al-Khamsa, tewas saat pesawat tempur Israel menyerang daerah yang menampung beberapa media di distrik Rimal di Gaza Barat, khususnya gedung Hiji, menurut surat kabar The Independent berbasis di Inggris, saluran berita berbahasa Inggris Al Jazeera, dan agen berita resmi Palestina, Wafa.
2. Mohammed Sobh
Sobh, seorang fotografer dari Agen Berita "Khabar", juga tewas dalam serangan udara di distrik Rimal, menurut laporan-laporan berita.
3. Hisham Alnwajha
Alnwajha, seorang jurnalis di agen berita "Khabar", juga dilaporkan tewas dalam pemboman yang sama yang merenggut nyawa Al-Taweel dan Sobh.
- 8 Oktober 2023 - Assaad Shamlakh
Shamlakh, seorang jurnalis lepas, tewas bersama sembilan anggota keluarganya dalam serangan udara Israel di rumah mereka di Sheikh Ijlin, sebuah lingkungan di selatan Jalur Gaza, menurut organisasi riset nirlaba berbasis Beirut, The Legal Agenda (LA), dan BBC Arabic.
Baca Juga: 8 Cara Mengetahui Karakter Seseorang dari Gaya Bicaranya
- 7 Oktober 2023 (Orang Jurnalis)
1. Yaniv Zohar
Zohar, seorang fotografer Israel yang bekerja untuk surat kabar harian berbahasa Ibrani Israel Hayom, tewas selama serangan Hamas di Kibbutz Nahal Oz di selatan Israel.
Israel Hayom dan Israel National News melaporkan bahwa istri dan dua anak perempuannya juga tewas dalam serangan itu. Pemimpin redaksi Israel Hayom, Omer Lachmanovitch, memberi tahu CPJ bahwa Yaniv sedang bekerja pada hari itu.
2. Mohammad Al-Salhi
Al-Salhi, seorang fotojurnalis yang bekerja untuk agen berita Fourth Authority, ditembak mati di dekat kamp pengungsi Palestina di tengah Jalur Gaza. Menurut agen berita resmi Palestina Wafa dan Komite Dukungan Jurnalis (JSC), sebuah lembaga nirlaba yang mempromosikan hak-hak media di Timur Tengah.
3. Mohammad Jarghoun
Mohammad Jarghoun, seorang jurnalis dengan Smart Media, ditembak saat meliput konflik di area timur kota Rafah di selatan Jalur Gaza, menurut kelompok kebebasan pers Palestina MADA dan JSC.
4. Ibrahim Mohammad Lafi
Ibrahim Mohammad Lafi, seorang fotografer untuk Ain Media, ditembak dan tewas di Erez Crossing di Jalur Gaza menuju Israel, menurut MADA dan JSC.
Daftar Jurnalis yang Ditahan dalam Konflik Palestina Israel di Gaza
1. Nidal Al-Wahidi
Fotografer Palestina dari saluran Al-Najah dilaporkan hilang oleh MADA. Kemudian, keluarga Al-Wahidi memberi tahu media bahwa jurnalis tersebut telah ditahan oleh tentara Israel.
Daftar Jurnalis yang Hilang dalam Konflik Palestina Israel di Gaza
1. Haitham Abdelwahid
Fotografer Palestina dari agensi Ain Media juga dilaporkan hilang oleh MADA.
2. Roee Idan
Fotografer Israel dari Ynet dilaporkan hilang dan keluarganya khawatir dia diculik bersama putrinya yang berusia 3 tahun. CPJ mengonfirmasi bahwa dia bekerja pada hari serangan terjadi.
Baca Juga: Ikan Endemik Sungai Ciseureuh, Genggehek Jadi Ikon Leuwi Randa Sukabumi
Daftar Jurnalis yang Terluka dalam Konflik Palestina Israel di Gaza
1. Ibrahim Qanan
Qanan, seorang koresponden untuk saluran Al-Ghad, terluka oleh pecahan bom di kota Khan Yunis di selatan Jalur Gaza, menurut MADA dan JSC.
2. Firas Lutfi
Lutfi, seorang koresponden di Sky News Arabia yang dimiliki secara pribadi, diserang oleh polisi bersama jurnalis Sky News lainnya di kota selatan Ashkelon, menurut anggota kru televisi.
Lutfi mengatakan polisi Israel mengarahkan senjata ke kepalanya, memaksanya untuk melepaskan pakaiannya, menyita ponsel tim, dan membuat mereka meninggalkan area itu di bawah pengawalan polisi.
Baca Juga: Cium Bau Bangkai, Kronologi Warga Cicantayan Sukabumi Jatuh ke Sumur Beracun
Dari Daftar Jurnalis yang Menjadi Korban dalam konflik Palestina Israel di Gaza tersebut, total ada 15 orang jurnalis. Dengan rincian, 10 jurnalis menjadi korban tewas, satu jurnalis ditahan, dua jurnalis dinyatakan hilang dan dua jurnalis dikabarkan luka-luka.
Banyaknya jurnalis yang menjadi korban dalam konflik Palestina Israel di Gaza memunculkan keputusan untuk mengutuk keras kekerasan terhadap jurnalis dan mendoakan semoga para korban beristirahat dengan damai serta keluarga mereka diberi kekuatan untuk menghadapi kehilangan ini.
Jurnalis adalah pilar informasi yang penting dalam setiap konflik, dan keamanan mereka harus diutamakan.
Penulis: Ahmadie Thaha (Wartawan Senior)