20 Penumpang Tewas, Truk Tabrak Bus di Perbatasan Zimbabwe dan Afsel Afrika

Senin 18 September 2023, 16:11 WIB
Ilustrasi. Korban Kecelakaan Lalu Lintas | 20 Penumpang Tewas, Truk Tabrak Bus di Perbatasan Zimbabwe dan Afsel Afrika (Sumber : rawpixel.com)

Ilustrasi. Korban Kecelakaan Lalu Lintas | 20 Penumpang Tewas, Truk Tabrak Bus di Perbatasan Zimbabwe dan Afsel Afrika (Sumber : rawpixel.com)

SUKABUMIUPDATE.com - Kecelakaan lalu lintas (lakalantas) di Afrika Selatan menambah daftar panjang lakalantas internasional berujung maut. Dilaporkan sedikitnya 20 karyawan perusahaan pertambangan berlian raksasa De Beers tewas dalam kecelakaan tersebut.

Merujuk laporan Arab News, Senin 18 September 2023 yang dihimpun via Tempo.co, sebagian besar korban meninggal di lokasi kecelakaan.

Pejabat transportasi di provinsi Limpopo, Vongani Chauke, mengatakan saat bertabrakan dengan truk, bus nahas itu mengangkut staf dari tambang Venetia. Chauke mengatakan bahwa kecelakaan lalu lintas berujung maut di Afrika itu terjadi pada Minggu (17/9/2023) sekitar pukul 16.00 GMT, atau sekitar 25 kilometer dari tambang, di desa Musian di perbatasan Afsel dengan Zimbabwe.

Baca Juga: 9 Cara Mendidik Anak Laki-laki Agar Penurut Pada Orang Tua

Afrika Selatan merupakan salah satu negara dengan jaringan jalan paling maju di benua ini, tetapi juga merupakan salah satu negara dengan catatan keselamatan jalan terburuk. Hal ini seolah dikaitkan dengan terjadinya kecelakaan lalu lintas berujung maut yang baru terjadi pada Minggu (17/9/2023) kemarin.

SA Trucker, media online penggemar truk, melaporkan bus dan truk terbakar setelah kecelakaan, sementara penumpang masih terjebak di dalam bus. Sementara para penumpang bus merupakan pekerja di Pertambangan Berlian Venetia milik De Beers.

Tentang Pertambangan Venetia

Pertambangan Venetia merupakan salah satu tambang berlian terbesar di negara Afrika. Pertambangan ini terletak di dekat perbatasan Botswana dan Zimbabwe, telah dijalankan oleh kelompok De Beers selama lebih dari 30 tahun.

Pabrik tambah Venetia menyumbang lebih dari 40 persen produksi berlian tahunan negara tersebut, dan mempekerjakan lebih dari 4.300 staf termasuk sebagian besar penduduk lokal.

Baca Juga: 11 Alasan Kenapa Orang Bermental Kuat Tenang Menghadapi Tekanan Hidup

Dahulu, tambang Venetia merupakan tambang terbuka terbesar di negara ini, sebelum De Beers menginvestasikan US$2 miliar dalam proyek bawah tanah besar untuk mengakses berlian yang sulit didapat. Kelompok ini bertujuan untuk memproduksi empat juta karat per tahun.

Pada Juli, De Beers mengumumkan dimulainya produksi berlian bawah tanah dari lapisan baru yang dibuka di bawah tambang terbuka.

SUMBER: TEMPO.CO | ARAB NEWS | ANADOLU

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Editor :
Berita Terkait
Berita Terkini
Inspirasi18 Januari 2025, 15:00 WIB

Lowongan Kerja Sukabumi Sebagai Cook Sushi, Cek Kualifikasinya Disini!

Apabila kamu tertarik dengan lowongan kerja ini, segera daftarkan diri sekarang juga!
Ilustrasi - Lowongan Kerja Sukabumi Sebagai Cook Sushi, Cek Kualifikasinya Disini! (Sumber : Freepik.com/@ASphotofamily)
Sukabumi18 Januari 2025, 14:58 WIB

Pengendara Terjebak Berjam-jam, Jalan Nasional di Simpenan Sukabumi Buka Tutup Pasca Longsor

Saat ini jalan sudah dibuka, tetapi dengan sistem buka tutup.
Antrean kendaraan di Jalan Nasional Bagbagan-Kiara Dua, tepatnya di Kampung Cimapag, Desa Loji, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (18/1/2025). | Foto: Dokumen Pengendara
Sukabumi18 Januari 2025, 14:13 WIB

Pulihkan Ekosistem Pasca Bencana, Penanaman Pohon di DAS Sungai Cikaso Sukabumi

Kegiatan ini untuk mencegah bencana serupa di masa depan.
Penanaman pohon di DAS Cikaso, Desa Cibadak dan Desa Pabuaran, Kecamatan Pabuaran, Kabupaten Sukabumi. | Foto: Dokumentasi Panitia
Food & Travel18 Januari 2025, 14:00 WIB

Menikmati Deburan Ombak di Pantai Karang Tawulan, Wisata Eksotis Mirip Tanah Lot di Tasikmalaya

Tersembunyi di wilayah selatan kabupaten, pantai Karang Tawulan menawarkan keindahan alam yang masih asri dan jauh dari hiruk pikuk kota.
Pantai Karang Tawulan adalah sebuah destinasi wisata pantai yang menarik di Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat. (Sumber : Instagram/@riskardr/@dadanwardana99).
Bola18 Januari 2025, 12:00 WIB

Prediksi PSM Makassar vs PSBS Biak di Liga 1: H2H, Susunan Pemain dan Skor

PSM Makassar vs PSBS Biak akan tersaji sore ini dalam lanjutan Liga 1 2024/2025.
PSM Makassar vs PSBS Biak akan tersaji sore ini dalam lanjutan Liga 1 2024/2025. (Sumber : Instagram/@psbsofficial/X/@psm_makassar).
Sukabumi18 Januari 2025, 11:57 WIB

Satpam Asal Sukabumi Tewas di Rumah Mewah Bogor, Keluarga Temukan Banyak Luka Serius

Korban sempat menghubungi istrinya melalui pesan singkat.
Rumah duka Septian (37 tahun) di Kampung Cibarengkok RW 01, Desa Citarik, Kecamatan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi. | Foto: SU/Ilyas Supendi
Sukabumi18 Januari 2025, 11:36 WIB

Daftar SKPD dengan Aduan Terbanyak pada 2024, Menurut Data Diskominfo Kota Sukabumi

Pemerintah Kota Sukabumi menerima 106 aduan masyarakat sepanjang 2024.
Apel di Lapang Setda Balai Kota Sukabumi pada Senin (15/7/2024). | Foto: Dokpim Kota Sukabumi
Sukabumi18 Januari 2025, 11:20 WIB

Tahun 2025, Dishub Kota Sukabumi Bakal Perketat Pengawasan Kendaraan Pariwisata

UPTD PKB Dishub akan melakukan upaya untuk mendukung pemerintah pusat.
Kepala UPTD PKB Dishub Kota Sukabumi, Endro. | Foto: Website Kota Sukabumi
Aplikasi18 Januari 2025, 11:15 WIB

Raksasa Mesin Pencari Google Mulai Ditinggalkan, Ternyata Teknologi Ini Penggantinya!

Google perlahan-lahan mulai ditinggalkan oleh pengguna, terutama para generasi muda.
Google perlahan-lahan mulai ditinggalkan oleh pengguna, terutama para generasi muda. (Sumber : Pixabay.com/@Simon).
Sukabumi18 Januari 2025, 11:06 WIB

Diskominfo Rilis Laporan 2024: SP4N-Lapor Kota Sukabumi Terima 106 Aduan Masyarakat

Mei menjadi bulan tertinggi dengan 15 aduan.
(Foto Ilustrasi) Diskominfo Kota Sukabumi merilis data yang masuk ke SP4N Lapor sepanjang 2024. | Foto: Istimewa