Keajaiban! Cerita Para Penyintas yang Selamat dari Amukan Banjir Bandang Libya

Rabu 13 September 2023, 15:00 WIB
Keajaiban! Cerita Para Penyintas yang Selamat dari Amukan Banjir Bandang Libya. (Sumber : Twitter/@LibyaRC.)

Keajaiban! Cerita Para Penyintas yang Selamat dari Amukan Banjir Bandang Libya. (Sumber : Twitter/@LibyaRC.)

SUKABUMIUPDATE.com - Libya kini tengah menjadi sorotan usai banjir bandang menerjang Kota Derna, pada Senin, 11 September 2023. Bencana itu mengakibatkan ribuan orang tewas dan menghancurkan seperempat kota di Libya Timur.

Mengutip Tempo.co, Diketahui banjir ini diakibatkan oleh bendungan yang jebol karena badai, kata pemerintah setempat pada Selasa, 12 September 2023 dan Palang Merah mengatakan 10.000 orang dikhawatirkan hilang di seluruh negeri akibat dari banjir.

Dibalik banjir bandang Libya yang mengerikan itu terdapat kisah keajaiban dari para penyintas yang selamat. Mereka lalu menceritakan detik-detik saat bencana itu terjadi pada Senin lalu.

Baca Juga: 7 Masalah Perilaku Anak yang Tidak Boleh Diabaikan Orang Tua

Seperti dilansir Reuters pada Selasa, mereka menyebut mendengar sebuah suara yang seperti ledakan ketika bendungan jebol, yang menyebabkan arus deras mengalir dengan cepat ke lantai atas berbagai bangunan serta keluar melewati atap rumah-rumah di Kota Derna, Libya timur.

Arus deras tersebut mengalir selama berjam-jam di ruangan-ruangan yang tingkat kebanjirannya hampir mencapai langit-langit bangunan, ungkap para penyintas.

Di Derna di Libya timur, tempat badai membuat sungai meluap dan dua bendungan jebol serta banjir menerjang kota itu pada Senin pagi, sekelompok orang yang selamat berdiri mencari perlindungan. Rumah mereka hancur.

Baca Juga: 7 Cara Mendidik Anak Supaya Menjadi Penurut Kepada Orang Tua

Banyak dari mereka yang selamat tersebut masih mengenakan piama dan sandal setelah menyelamatkan diri dari peristiwa itu, yang terjadi secara tiba-tiba dan tidak terduga.

Raja Sassi (39 tahun), selamat dari banjir bersama istri dan putri kecilnya setelah air mencapai lantai atas. Namun, anggota keluarganya yang lain meninggal, katanya.

"Awalnya kami hanya mengira hujan lebat, tapi tengah malam kami mendengar ledakan besar dan ternyata bendungan jebol," ujarnya.

Baca Juga: 9 Tanda Kamu Orang yang Cerdas Dilihat dari Kebiasaan Sehari-hari

Pusat kota dipenuhi dengan banyak jenazah, kata Raja Sassi.

Istrinya, Nouriya al-Hasadi (31 tahun), terus memeluk putri kecil mereka selama upaya penyelamatan diri. Ia mengatakan adalah "keajaiban" bahwa mereka bisa selamat.

Safia Mustafa (41 tahun), ibunda dua anak laki-laki, mengatakan mereka berhasil meninggalkan rumahnya sebelum bangunan tersebut runtuh.

Mereka naik ke atap dan menyelamatkan diri dengan melintasi atap rumah-rumah tetangga di sekitar. Putranya, Obai yang berusia 10 tahun, mengatakan dia berdoa kepada Allah untuk kelangsungan hidup mereka.

Baca Juga: 14 Cara Memotivasi Diri untuk Hidup Bahagia Apa Adanya, Yuk Lakukan!

Saliha Abu Bakr, seorang pengacara berusia 46 tahun, mengatakan dia dan kedua saudara perempuannya selamat dari bencana tersebut, tetapi ibu mereka meninggal.

Air dengan cepat menggenangi gedung tempat tinggal mereka dan mencapai lantai tiga, lanjutnya.

Banjir mengalir deras ke dalam apartemen mereka hampir setinggi langit-langit. Selama tiga jam dia memegang sebuah perabot untuk berupaya tetap bertahan.

Baca Juga: 10 Ciri Orang yang Kuat Mental Meski Sering Disakiti, Kamu Termasuk?

"Saya bisa berenang, tapi ketika saya mencoba menyelamatkan keluarga saya, saya tidak bisa berbuat apa-apa," kata Saliha Abu Bakr.

Kemudian, banjir surut dan mereka meninggalkan apartemen sesaat sebelum bangunan itu roboh. Saat bangunan runtuh, ibu mereka berada di dalamnya.

Sumber: Tempo.co (REUTERS)

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkait
Berita Terkini
Gadget18 Januari 2025, 20:00 WIB

Spesifikasi HP Oppo Reno 13 yang Dibekali CPU Mediatek Dimensity 8350 dengan RAM 12 GB

Oppo Reno 13 hadir sebagai salah satu seri Reno terbaru yang menawarkan desain elegan, performa tinggi, dan fitur-fitur menarik lainnya.
Oppo Reno 13 hadir sebagai salah satu seri Reno terbaru yang menawarkan desain elegan, performa tinggi, dan fitur-fitur menarik lainnya. (Sumber : oppo.com).
Keuangan18 Januari 2025, 19:54 WIB

Jelantah Bisa Jadi Rupiah, Begini Cara Jual Minyak Goreng Bekas Ke Pertamina Rp 6000 / Liter

Minyak jelantah yang biasanya dibuang, kini bisa menjadi rupiah, dengan cara dijual ke Pertamina. Untuk apa Pertamina mengumpulkan minyak jelantah dan bagaimana cara menjualnya ke Petamina?
Cara jual jelantah ke Pertamina | Foto : Dok. Pertamina
Sukabumi18 Januari 2025, 18:29 WIB

Dinkes Apresiasi Operasi Katarak Gratis Polres Sukabumi, Sasar 200 Pasien

Ratusan pasien mengidap katarak melaksanakan oprasi di Mako polres Sukabumi yang berada di raya Jajaway, Desa Citepus, Kecamatan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi, pada Sabtu (18/1/2025).
Puluhan pasien sedang antri untuk melaksanakan oprasi katarak di Mako Polres Sukabumi, Minggu (18/1/2024)  |  Foto : Ilyas Supendi
Life18 Januari 2025, 18:00 WIB

Amalkan Doa Ini Insya Allah Rezeki datang dari Segala Penjuru!

Membaca doa rezeki adalah salah satu cara untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT dan memohon rezeki yang halal dan berkah.
Ilustrasi berdoa - Membaca doa rezeki adalah salah satu cara untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT dan memohon rezeki yang halal dan berkah.(Sumber : Foto: Pixabay.com)
Sukabumi18 Januari 2025, 17:55 WIB

Sidak Peternakan Sapi Tak Berizin Di Cicurug, Ini Arahan DPMPTSP Sukabumi

Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kabupaten Sukabumi melakukan inspeksi ke eks gedung garmen yang kini digunakan sebagai ternak sapi di Kampung Nangklak, RT 06/06, Desa Tenjoayu, Kecamatan Cicurug
DPMPTSP Kabupaten Sukabumi inspeksi ke eks gedung garmen yang kini digunakan sebagai kandang sapi di Desa Tenjoayu, Kecamatan Cicurug, Sabtu (18/1/2025) | Foto : Istimewa
Sukabumi18 Januari 2025, 17:34 WIB

Terdampak Gempa Magnitudo 4,3, Tembok Rumah Warga Ambruk Di Loji Sukabumi

Satu unit rumah warga di Kampung Babakan, RT 014/RW 010, Desa Loji, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, mengalami kerusakan akibat gempa bumi yang terjadi pada Sabtu (18/1/2025).
Tembok rumah warga ambruk di Loji Sukabumi, akibat diguncang gempa magnitudo 4,3  | Foto : Ilyas
Sukabumi18 Januari 2025, 17:07 WIB

Longsor Gerus Rumpun Bambu, Satu Rumah Warga Di Benda Sukabumi Terdampak

Longsor terjadi di Kampung Bangkongreang RT 1/4, Desa Benda, Kecamatan Cicurug, Kabupaten Sukabumi, pada Sabtu (18/1/2025) sekitar pukul 05.00 WIB
Longsor timpa teras rumah warga di Benda Cicurug Sukabumi | Foto : P2BK Cicurug
Musik18 Januari 2025, 17:00 WIB

Lirik Lagu ‘Mengapa Harus Shin Tae Yong’ - Icha Yolanda dan Om Nirwana

Lagu ‘Mengapa Harus Shin Tae Yong’ yang dipopulerkan Icha Yolanda dan Om Nirwana kini sedang viral.
Lagu ‘Mengapa Harus Shin Tae Yong’ yang dipopulerkan Icha Yolanda dan Om Nirwana kini sedang viral. (Sumber : Screenshot YouTube/ iYon Nirwana).
Bola18 Januari 2025, 16:00 WIB

Prediksi Madura United vs Barito Putera: Duel Dua Tim Papan Bawah!

Madura United akan menjamu Barito Putera dalam lanjutan Liga 1 2024/2025 pekan ke-19 malam ini.
Madura United akan menjamu Barito Putera dalam lanjutan Liga 1 2024/2025 pekan ke-19 malam ini. (Sumber : Instagram).
Sukabumi18 Januari 2025, 15:45 WIB

Buruh dan Pelajar Collab Edarkan Hexymer-Tramadol di Sukabumi, Ditangkap saat Transaksi

Barang bukti yang disita adalah empat paket hexymer dan lima setrip tramadol.
Kedua terduga pelaku kasus obat keras terbatas yang ditangkap di Kecamatan Sagaranten, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (18/1/2025). | Foto: Polsek Sagaranten