Studi Ungkap Kemungkinan Hubungan Antara Zika dengan Cacat Sendi

Sabtu 24 Februari 2018, 16:47 WIB

SUKABUMIUPDATE.COM - Para ilmuwan di Brasil yang mempelajari kemungkinan hubungan antara infeksi virus Zika di rahim dengan cacat sendi parah pada bayi, mengatakan kemungkinan tersebut perlu ditambahkan ke dalam daftar kondisi yang harus diperhatikan.

Dalam analisa terhadap tujuh kasus anak-anak dengan cacat sendi, para peneliti mengatakan keadaan itu - kondisi yang dikenal dengan arthrogryposis - bisa jadi diakibatkan efek Zika pada saraf-saraf motorik bayi yang masih berkembang, sel-sel yang mengendalikan kontraksi atau relaksasi otot.

Pada seluruh kasus, ibu juga tercatat mengalami infeksi Zika, ruam yang mirip disebabkan oleh Zika saat kehamilan, atau melahirkan bayi berkepala kecil.

Wabah Zika pertama kali dideteksi pada 2015 di Brasil, yang terkait dengan lebih dari 1.700 kasus mikrosefalus, cacat lahir yang ditandai dengan ukuran kepala kecil dan bisa mengarah pada masalah pertumbuhan yang parah pada bayi.

Virus yang dibawa oleh nyamuk ini berkembang pesat ke seluruh Amerika dan baru-baru ini mulai menyebar ke Amerika Serikat, di mana nyamuk Aedes aegypti berkembang di wilayah selatan yang hangat.

Karena penelitian terbaru yang dipublikasikan di British Medical Journal (BMJ) pada Selasa (9/8) merupakan studi pengamatan dengan melihat kasus-kasus arthrogryposis, hasilnya tidak bisa digunakan untuk menarik kesimpulan apakah Zika merupakan penyebab langsung.

Namun para ilmuwan yang bermarkas di Recife - kota di Brasil yang menjadi pusat epidemi Zika - mengatakan, kondisi tersebut kemungkinan berkaitan dengan cara Zika berefek pada otak dan cara saraf motorik membawa sinyal-sinyal ke otot bayi sebelum lahir.

Jika sinyal-sinyal itu lemah atau tidak mencukupi, bisa mengarah pada posisi bayi yang tidak berubah di dalam rahim sehingga menyebabkan kelainan pada sendi-sendi bayi, kata Vanessa van der Linden, seorang peneliti pada Asosiasi untuk Membantu Anak Difabel Recife, yang memimpin studi tersebut.

"Kami tidak tahu pasti, namun kami rasa ada masalah dengan saraf motorik, dan bahwa kerusakannya kemungkinan karena virus," katanya dalam wawancara melalui telepon. "Kami perlu mempelajari lebih banyak kasus untuk lebih memahaminya,"

Seluruh anak dalam studi itu juga menunjukkan tanda-tanda pengapuran otak, kondisi di mana kalsium menumpuk di dalam otak. Para ilmuwan berpikir infeksi Zika merusak sel-sel otak dan membentuk luka parut tempat kalsium menumpuk.

Para ilmuwan saat ini menyatakan kaitan kuat antara Zika dan mikrosefalus, namun Jimmy Whitworth, guru besar Kesehatan Masyarakat Internasional pada Fakultas Kedokteran Tropis dan Ilmu Kesehatan London mengatakan, temuan terbaru ini, bersama dengan riset-riset lain, juga mengungkap lebih banyak konsekuensi merugikan Zika.

"Menjadi semakin jelas bahwa virus ini bisa menyebabkan ketidaknormalan lain yang lebih luas termasuk cacat penglihatan dan pendengaran serta kerusakan otak pada bayi dengan ukuran kepala kecil," katanya.

Temuan bahwa bayi yang terkena efeknya semua memiliki pola kerusakan saraf perifer yang menyebabkan pengerutan sendi, "sesuai dengan pemahaman kami bahwa virus Zika terutama merusak jaringan saraf", katanya, seperti dilaporkan Reuters.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkini
Sukabumi Memilih29 November 2024, 22:17 WIB

Belasan Petugas Pilkada di Kota Sukabumi Jatuh Sakit Usai Pencoblosan

Belasan petugas penyelenggara Pilkada di Kota Sukabumi dikabarkan jatuh sakit usai melaksanakan proses pemungutan suara pada Pilkada 2024.
Ilustrasi perawtan pasien di rumah sakit | Foto : Pixabay
Sukabumi Memilih29 November 2024, 21:43 WIB

Ayep Zaki: Kebersamaan dan Titik Persamaan Kunci Membangun Kota Sukabumi

Pasangan calon nomor urut 2, Ayep Zaki-Bobby Maulana atau "Ayeuna," mencatat keunggulan signifikan dalam hitung cepat dan real count Pilkada Kota Sukabumi yang dilakukan tim internal. Calon Walikota Sukabumi
Desy Ratnasari saat menjadi juru kampanye Ayep Zaki-Bobby Maulana di Pilkada Kota Sukabumi 2024 | Foto : Istimewa
Life29 November 2024, 21:00 WIB

10 Ciri-ciri Orang yang Akan Sukses di Masa Depan, Apakah Kamu Salah Satunya?

Orang yang sukses bisa jadi adalah mereka yang merasa bahagia dan puas dengan hidupnya, baik dalam karir, keluarga, maupun kehidupan sosialnya.
Orang yang akan sukses di masa depan umumnya memiliki kombinasi unik dari sifat, keterampilan, dan pola pikir.  | (Sumber : Freepik.com/@kues)
Cek Fakta29 November 2024, 20:56 WIB

[PREBUNKING] Fenomena Klaim Paslon Menang Pilkada 2024 Pasca Pemungutan Suara

Pasca hari pencoblosan 27 November Pilkada 2024, sejumlah paslon meng-klaim kemenangan sebelum pengumuman resmi KPU.
Ilustrasi. [PREBUNKING] Fenomena Klaim Paslon Menang Pilkada 2024 Pasca Pemungutan Suara. |Foto: IG/kpu_ri
Sukabumi29 November 2024, 20:41 WIB

Hati-hati Ada Tebing Longsor di Jalur Sukabumi-Bogor di Parungkuda

Longsor tebing kembali terjadi, kali ini di Jalan Nasional Sukabumi-Bogor di Kampung Cipanggulaan, Desa Kompa, Kecamatan Parungkuda, Kabupaten Sukabumi, pada Kamis (28/11/2024)
Tebing longsor terjadi di Jalan Nasional Sukabumi-Bogor di Kampung Cipanggulaan, Desa Kompa, Kecamatan Parungkuda, pada Kamis (28/11/2024) | Foto : Ibnu Sanubari
Life29 November 2024, 20:31 WIB

Koneksi Sosial: Rahasia Sederhana untuk Menjaga Kesehatan Mental yang Seimbang

Di kehidupan yang serba cepat dan semakin terhubung melalui teknologi, banyak dari kita yang terjebak dalam rutinitas harian yang padat. Kita sering kali terlalu fokus pada pekerjaan atau aktivitas digital sehingga lupa untuk menjaga hubungan sosial
Ilustrasi Koneksi Sosial Menjaga Kesehatan Mental yang Seimbang (Sumber : Freepik/@8photo)
Sukabumi Memilih29 November 2024, 20:27 WIB

Ayep Zaki-Bobby Maulana Hanya Kalah di Dua Kelurahan

Ayep Zaki - Bobby Maulana, benar-benar mendominasi kemenangan di hampir semua wilayah. Dari 33 kelurahan se-Kota Sukabumi, pasangan ini hanya kalah di dua kelurahan.
Ayep Zaki - Bobby Maulana saat konferensi pers | Foto : Turangga Anom
Sukabumi29 November 2024, 20:21 WIB

Pergerakan Tanah Di Purabaya Sukabumi: 10 Rumah Alami Retak, 1 KK Mengungsi

Sejumlah rumah milik warga mengalami retak akibat adanya pergerakan tanah yang terjadi di Kampung Cikontrang RT 05 Desa Citamiang, Kecamatan Purabaya, Kabupaten Sukabumi
Salah satu rumah alami retak imbas pergerakan tanah di Purabaya Kabupaten Sukabumi | Foto : P2BK Purabaya
Food & Travel29 November 2024, 20:00 WIB

Curug Cibogo Bogor, Pesona Air Terjun di Atas Ketinggian 1200 mdpl

Dengan keindahan alamnya yang masih asri dan suasana yang nyaman, Curug Cibogo akan memberikan pengalaman liburan yang tak terlupakan.
Curug Cibogo adalah destinasi wisata alam yang wajib dikunjungi bagi Anda yang ingin menikmati keindahan alam dan mencari ketenangan. (Sumber : Google/Foto Team Pixel).
Sukabumi29 November 2024, 19:52 WIB

Tepergok Curi HP, Seorang Pria Hampir Diamuk Massa di Kadudampit Sukabumi

Seorang pria inisial AN (42 tahun) asal Parungkuda, Kabupaten Sukabumi hampir diamuk massa karena diduga mencuri satu unit handphone milik warga Kadudampit, Kabupaten Sukabumi.
Seorang pria hampir diamuk massa di Kadudampit Kabupaten Sukabumi, diduga maling HP | Foto : Capture video viral / Asep Awaludin