Kebebasan Pers Disorot Usai Insiden Reporter AS Dihadang Pejabat RI di KTT ASEAN

Kamis 07 September 2023, 17:32 WIB
Wapres Harris (AS) dan Presiden Jokowi (Indonesia) | Kebebasan Pers Disorot Usai Insiden Reporter AS Dihadang Pejabat RI di KTT ASEAN (Sumber : X (Twitter) / @jokowi)

Wapres Harris (AS) dan Presiden Jokowi (Indonesia) | Kebebasan Pers Disorot Usai Insiden Reporter AS Dihadang Pejabat RI di KTT ASEAN (Sumber : X (Twitter) / @jokowi)

SUKABUMIUPDATE.com - Kebebasan pers kini marak diperbincangkan sejak eksistensi dunia digital semakin meningkat. Berdasarkan Indeks Kebebasan Pers (IKP) dunia 2023 yang dibuat Reporters Without Borders, Indonesia menduduki peringkat ke-108 dari 180 negara.

Penurunan IKP tersebut sejalan dengan hasil Survei Indeks Kemerdekaan Pers (IKP) tahun 2023, yang dirilis oleh Dewan Pers pada Kamis (31/8/2023). IKP Indonesia pada tahun 2023 sebesar 71,51 persen dinilai menurun jika dibandingkan dengan tahun 2022 lalu.

Penurunan IKP Indonesia terjadi di 20 indikator dari tiga lingkungan yakni lingkungan Fisik Politik, Ekonomi dan Hukum.

Meski begitu, Ketua Dewan Pers Ninik Rahayu mengungkapkan, selama lima tahun terakhir (2018-2022), nilai IKP nasional cenderung meningkat. Artinya, situasi kemerdekaan pers direpresentasikan membaik.

Wapres Harris (AS) dan Presiden Jokowi (Indonesia) | Kebebasan Pers Disorot Usai Insiden Reporter AS Dihadang Pejabat RI di KTT ASEANWapres Harris (AS) dan Presiden Jokowi (Indonesia) di KTT ASEAN

Berkaitan dengan hal itu, Patsy Widakuswara, seorang warga negara AS keturunan Indonesia turut menyoroti kebebasan pers usai insiden di Gedung Putih yang menimpa dirinya ketika meliput acara KTT ASEAN 2023.

“Saya akan selalu bangga menjadi orang Indonesia sama seperti saya bangga sebagai warga negara Amerika. Namun, saya tahu tradisi kebebasan pers mana yang saya sukai,” tulis Patsy dalam unggahannya di media sosial, dikutip via VOA Indonesia, Kamis (7/9/2023).

Baca Juga: 8 Fakta Pemeriksaan Rocky Gerung, Ditunda Karena Isi Kuliah di Sukabumi

Pasalnya, sejumlah pejabat di Tanah Air menghalangi Patsy Widakuswara secara fisik, ketika pejabat dari kantor wakil presiden AS mencoba berunding dengan pihak berwenang Indonesia.

“Situasinya tegang, tapi saya tidak merasa cemas atau panik atau semacamnya, karena saya tahu saya hanya menjalankan tugas saya,” kata Patsy kepada VOA.

Insiden itu (dihalangi saat meliput), kata Patsy, sedikit menghambat perjalanan Patsy.

"Benar-benar membuat saya sedih bahwa inilah cara Indonesia memperlakukan pers. Dan saya juga tidak suka menjadi berita. Saya rasa tidak ada reporter yang suka menjadi berita." ujarnya.

Melalui unggahan di X -platform yang sebelumnya dikenal sebagai Twitter, Patsy yang juga menjabat sebagai kepala biro Gedung Putih VOA, menceritakan kronologi saat dirinya dihadang untuk meliput KTT ASEAN 2023.

"A thread on press freedom:
As press pool was ushered out of @VP & @jokowi bilateral in Jakarta, I shouted 2 questions - to Harris about whether a deal on Indonesian nickel is close, to Widodo whether he was disappointed that Biden is not attending US-@ASEAN summit." tulis Patsy di akun X/@pwidakuswara.

Baca Juga: 14 Tips Agar Terhindar Dari Gangguan Mental, Stop Negative Thinking!

Lebih detail, seperti melansir voaindonesia.com, petugas keamanan yang berjaga di dalam KTT ASEAN di Jakarta pada Rabu (6/9/2023), berusaha menghalangi reporter Gedung Putih (Patsy Widakuswara) untuk meliput pertemuan puncak antara Amerika Serikat (AS) dan Perhimpunan Bangsa-Bangsa Asia Tenggara (ASEAN).

Sandiaga Uno - Menparekraf RI | Kebebasan Pers Disorot Usai Insiden Reporter AS Dihadang Pejabat RI di KTT ASEANSandiaga Uno - Menparekraf RI | Kebebasan Pers Disorot Usai Insiden Reporter AS Dihadang Pejabat RI di KTT ASEAN

Patsy Widakuswara hadir dalam acara tersebut sebagai reporter media cetak dan radio AS yang meliput KTT ASEAN.

Ketika para wartawan digiring keluar usai pertemuan antara Wakil Presiden AS Kamala Harris dan Presiden Joko Widodo, Patsy melontarkan dua pertanyaan, yang dalam bahasa Indonesia, yaitu:

  1. Pertanyaan Patsy kepada Harris : Apakah AS hampir mencapai kesepakatan terkait nikel dengan Indonesia?
  2. Pertanyaan Patsy kepada Jokowi : Apakah dia kecewa karena Presiden AS Joe Biden tidak hadir di KTT tersebut?

Patsy yang bertindak sebagai reporter dalam kelompok liputan bersama, termasuk di antara sejumlah jurnalis yang dipilih untuk meliput acara tersebut. Patsy mengaku khawatir jika pejabat Indonesia tetap mengadangnya, ia tidak bisa mengirimkan laporan gabungan ke sesama wartawan.

Namun demikian, para pejabat AS diketahui membela Patsy dalam insiden tersebut.

"Merupakan suatu kebanggaan bagi kami sebagai diplomat dan pegawai sipil Amerika, untuk mendukung kebebasan pers di luar negeri, dan sebagai bagian dari itu, untuk memberikan akses kepada korps pers Gedung Putih yang sedang bepergian," kata Dean Lieberman, Penasihat Keamanan Nasional Wakil Presiden, dalam sebuah pernyataan kepada VOA.

Baca Juga: 10 Cara Mengatasi Overthinking agar Terhindar dari Gangguan Kesehatan Mental

Para pejabat AS juga terus menekan pihak Indonesia agar mengizinkan Patsy masuk. Mereka mengatakan bahwa Harris tidak akan memasuki ruang pertemuan KTT sampai seluruh jurnalis, termasuk Patsy, diizinkan masuk.

Wapres Harris (AS) dan Presiden Jokowi (Indonesia) | Kebebasan Pers Disorot Usai Insiden Reporter AS Dihadang Pejabat RI di KTT ASEANWapres Harris (AS) dan Presiden Jokowi (Indonesia) | Kebebasan Pers Disorot Usai Insiden Reporter AS Dihadang Pejabat RI di KTT ASEAN

“Wartawan tersebut sangat penting untuk berada di sana karena mereka tidak hanya mewakili organisasi mereka sendiri, mereka juga mewakili banyak organisasi berita,” kata Steve Herman, Kepala Koresponden Nasional VOA dan mantan kepala biro Gedung Putih.

Setelah Duta Besar AS untuk Indonesia, Sung Kim berusaha mengurai kebuntuan itu, para pejabat Indonesia akhirnya mengizinkan Patsy masuk ke ruangan tempat berlangsungnya KTT ASEAN.

“Menjamin akses pers yang memadai tetap menjadi prioritas utama Wakil Presiden kapanpun dan di manapun kami bepergian. Kami mungkin tidak selalu menjawab pertanyaan-pertanyaan yang dilontarkan, tetapi pers yang bebas dan independen adalah prinsip inti demokrasi kami, dan kami membawanya ke mana pun kami pergi,” tambah Lieberman dalam pernyataannya.

Hasil Survei IKP Indonesia oleh Dewan Pers

Ketua Komisi Pendataan, Penelitian, dan Ratifikasi Pers, Dewan Pers, Atmaji Sapto Anggoro saat menyampaikan hasil Survei Indeks Kemerdekaan Pers tahun 2023.Ketua Komisi Pendataan, Penelitian, dan Ratifikasi Pers, Dewan Pers, Atmaji Sapto Anggoro saat menyampaikan hasil Survei Indeks Kemerdekaan Pers tahun 2023.

Ketua Komisi Pendataan, Penelitian, dan Ratifikasi Pers, Dewan Pers, Atmaji Sapto Anggoro, mengungkapkan, survei IKP 2023 menghasilkan nilai IKP Nasional 71,57. Angka ini turun 6,30 poin jika dibandingkan dengan hasil survei IKP 2022 yang mencapai nilai 77,87.

Meskipun turun dibanding tahun lalu, nilai IKP 2023 masih masuk kategori “Baik” yang berarti bahwa secara nasional kemerdekaan pers berada dalam kondisi “Cukup Bebas” selama tahun 2022.

Perlu diketahui bahwa survei IKP menilai kondisi kemerdekaan pers pada periode satu tahun sebelumnya. Survei IKP 2022 misalnya, menilai kondisi kemerdekaan pers di sepanjang tahun 2021, dan Survei IKP 2023 mengukur kondisi kemerdekaan pers selama tahun 2022.

“Penurunan angka IKP ini merupakan yang pertama sejak enam tahun lalu,” ungkap
Sapto.

Hasil survei IKP 2018 yaitu 69 (kategori “agak bebas”), pada tahun 2019 meningkat menjadi 73,71 (kategori “cukup bebas”), selanjutnya menjadi 75,27 (tahun 2020), 76,02 (2021), dan 77,88 (2022).

Sapto menjelaskan, ada sejumlah indikator yang memberi kontribusi terhadap turunnya nilai IKP 2023. Pada lingkungan politik antara lain indikator “Kebebasan dari Intervensi”, dan “Kebebasan dari Kekerasan” yang turun sekitar 7 poin. Pada lingkungan ekonomi terjadi pada indikator “Independensi dari Kelompok Kepentingan Kuat” yang turun 8 poin. Sedangkan pada lingkungan hukum penurunan terbesar (sekitar 8-9 poin) terjadi pada pada dua indikator yaitu “Kriminalisasi dan Intimidasi Pers” dan “Etika Pers”.

Lebih jauh Sapto mengungkapkan, selama tahun 2022 masih terjadi kekerasan terhadap pers, baik terhadap wartawan maupun media. Kekerasan terjadi di sejumlah daerah dalam bentuk kekerasan fisik maupun non-fisik, termasuk kekerasan melalui sarana digital. Demikian pula, intervensi terhadap newsroom, baik dari luar maupun dari dalam, masih terjadi.

IKP Provinsi

Hasil survei IKP 2023 menunjukkan kondisi kemerdekaan pers yang belum merata antar daerah provinsi. Terdapat rentang nilai yang cukup besar, sekitar 20 poin, antara provinsi dengan nilai terendah dengan yang tertinggi. Nilai IKP Provinsi tertinggi yaitu 84,38 dan yang terendah 64,01. Sedangkan nilai rata-rata dari 34 provinsi adalah 75,69, di atas nilai IKP Nasional 71,57. Nilai rata-rata IKP Provinsi tahun 2023 turun 3,02 poin dibandingkan tahun 2022.

Nilai IKP 2023 Provinsi menunjukkan 24 provinsi mengalami penurunan dan 10 provinsi mengalami kenaikan. Survei IKP 2023 mencatat Kalimantan Timur dengan nilai tertinggi, yaitu 84,38. Berikutnya Jawa Barat (83,02), Bali (82,58), Kalimantan Utara (982,42), dan Kalimantan Tengah (81,05). Adapun IKP provinsi terendah diduduki Papua (64,01), Papua Barat (68,22), Lampung (69,76), Sumatra Selatan (70,83), dan DKI Jakarta (71,73).

Bagi Dewan Pers, tutur Sapto, inilah hasil IKP yang optimal. Dewan Pers akan melakukan berbagai upaya untuk menghasilkan indeks kemerdekaan pers yang secara jernih memotret kondisi yang sedang berlangsung, dengan menggunakan variasi metode yang sudah disepakati dan diuji oleh banyak pihak serta dilakukan dari tahun ke tahun.

Sumber: VOA Indonesia | Dewan Pers

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Editor :
Berita Terkait
Berita Terkini
Food & Travel31 Januari 2025, 07:00 WIB

Resep Buncis Bawang Putih, Menu Rebusan Diet Simpel Namun Tetap Gurih!

Buncis Bawang Putih cocok sebagai pendamping berbagai jenis protein, seperti ayam panggang atau ikan.
Resep Buncis Bawang Putih, Menu Rebusan Diet Simpel Namun Tetap Gurih. Foto: IG/@menu.makanan_
Science31 Januari 2025, 06:00 WIB

Prakiraan Cuaca Jawa Barat 31 Januari 2025, Cek Langit di Akhir Bulan

Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca hujan di siang hari pada 31 Januari 2025.
Ilustrasi - Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca hujan di siang hari pada 31 Januari 2025. (Sumber : pexels.com/Gabriela Palai)
Sukabumi Memilih31 Januari 2025, 02:09 WIB

Termasuk Sukabumi, Nasib 11 Sengketa Pilkada Di Jabar Diputuskan 4-5 Februari

Mahkamah Konstitusi (MK) dijadwalkan akan membacakan putusan dismissal terhadap setiap sengketa Pilkada 2024. Dari seluruh sengketa yang ada, sebelas diantaranya terjadi di Jawa Barat, pada 4-5 Februari 2025.
Hakim MK dalam sidang perdana sengketa hasil Pilbup Sukabumi 2024. (Sumber : YouTube/Mahkamah Konstitusi)
Keuangan30 Januari 2025, 22:49 WIB

Fokus 3 Program Prioritas, Pemprov Jabar Kaji Efisiensi APBD 2025 hingga Rp4 Triliun

3 Program yang menjadi prioritas Pemprov Jabar di APBD 2025 adalah pembangunan jalan, elektrifikasi dan pembangunan ruang kelas baru.
Pj Gubernur Jabar, Bey Machmudin saat memimpin rapat pembahasan tindak lanjut Inpres Nomor 1 Tahun 2025 tentang Efisiensi APBD 2025, Kamis (30/1/2025). | Foto: Humas Jabar
Sukabumi30 Januari 2025, 22:41 WIB

Izin Tak Kunjung Diurus, DPMPTSP Sukabumi Tegas Minta Proyek Tambak Udang Di Minajaya Ditunda

Kepala DPMPTSP Kabupaten Sukabumi, Ali Iskandar, mengatakan surat teguran tertulis sudah dilayangkan sebanyak dua kali kepada pihak perusahaan PT. Berkah Semesta Alam selaku pengembang proyek Pembesaran Crustasea Air Payau.
Lokasi proyek tambak udak di Minajaya, Desa Buniwangi, Surade, Kabupaten Sukabumi | Foto : Ragil Gilang
Aplikasi30 Januari 2025, 22:33 WIB

Dinkes Kabupaten Sukabumi Sosialisasi Penggunaan e-Katalog Versi 6.0, Ini Tujuannya

Sosialisasi ini agar proses pengadaan barang dan jasa di lingkungan Dinas Kesehatan dapat berjalan sesuai aturan yang berlaku.
Kegiatan sosialisasi Dinkes Kabupaten Sukabumi terkait implementasi e-Katalog versi 6.0 (Sumber Foto: Turangga Anom)
Sukabumi30 Januari 2025, 21:30 WIB

Kades Di Lengkong Sukabumi Kembali Didemo Soal ADD, DPMD Minta Warga Tunggu Hasil Inspektorat

Aksi demontrasi warga ini merupakan kedua kalinya menuntut transparansi penggunaan Alokasi Dana Desa (ADD) dan Dana Desa (DD), serta PBB.
Kepala Bidang Pemerintahan Desa DPMD Kabupaten Sukabumi, Hodan Firmansyah saat memberikan penjelasan kepada para demonstran | Foto : Ragil Gilang
Kecantikan30 Januari 2025, 21:00 WIB

6 Manfaat Eksfoliasi Sebelum Tidur Malam, Bantu Kulit Tampak Lebih Cerah!

Meski bagus untuk dilakukan, jangan Eksfoliasi terlalu sering, namun cukup 2-3 kali seminggu agar kulit tidak iritasi.
Ilustrasi. Eksfoliasi membantu mengangkat sel-sel kulit mati yang menumpuk di permukaan kulit. (Sumber : Freepik/@freepik)
DPRD Kab. Sukabumi30 Januari 2025, 20:58 WIB

Dalam Bentuk 4 Komitmen, DPRD Kawal Aspirasi Guru Honorer R3 Kabupaten Sukabumi

DPRD Kabupaten Sukabumi memahami apa aspirasi para guru honorer R3 dan siap memperjuangkan kepastian hukum bagi mereka.
Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi Budi Azhar Mutawali saat menunjukan hasil kesepakatan audiensi dengan perwakilan forum guru honorer R3. (Sumber : SU/Ilyas)
Sukabumi30 Januari 2025, 20:27 WIB

Penyerahan Ijazah Gratis Tuai Kekhawatiran dari Kepsek Sekolah Swasta di Sukabumi

Kebijakan Gubernur Jabar terpilih Dedi Mulyadi soal penyerahan ijazah gratis disebut bisa matikan sekolah swasta jika tidak dibarengi dengan solusi yang bijak.
Kepala SMK Jamiyyatul Aulad Palabuhanratu Sukabumi, Andriana (kiri), saat menyerahkan ijazah gratis kepada siswanya, Kamis (30/1/2025). Hal itu sesuai permintaan Dedi Mulyadi. (Sumber Foto: Istimewa)