SUKABUMIUPDATE.com - Entah apa yang dipikirkan oleh sebagian para warga Indonesia yang merantau menjadi pekerja di Taiwan ini. Mereka terlibat tawuran sesama pekerja asal Indonesia hingga menimbulkan korban jiwa.
Melansir dari suara.com, tawuran antar perguruan silat di Taiwan menyebabkan satu orang Tenaga Kerja Indonesia (TKI) atau Pekerja Migran Indonesia (PMI) asal Trenggalek, Jawa Timur tewas.
Pasalnya, tawuran yang terdiri dari dua kelompok perguruan silat dilakukan di Stasiun Kereta Api Changhua, Kota Changhua, Taiwan, Sabtu (2/9/2023).
Salah satu perguruan silat tersebut hanya beranggota enam orang saja. Sedangkan kelompok yang lain ada sekitar 23 orang.
Baca Juga: Wow, Perusahaan Suami Puan Maharani Disebut Terima Rp 7 Miliar dalam Kasus Ini
Diketahui, ada juga korban yang mengalami kritis yang ternyata adalah saudara kembar dari korban yang tewas.
TKI yang meninggal dunia berusia 32 tahun disebabkan karena mengalami luka tusuk di area bagian punggungnya.
Korban ternyata berasal dari Desa Karanggandu, Kecamatan Watulimo, Kabupaten Trenggalek, Jawa Timur.
Hal tersebut dibenarkan oleh Kepala Desa Karanggandu, Umtingah dan Kepala Dinas Perindustrian dan Tenaga Kerja Kabupaten Trenggalek, Heri Yulianto masih menduga korban berasal dari Trenggalek.
"Diduga masih orang Trenggalek, karena KDEI belum memberikan informasi resminya kalau korban yang meninggal orang Trenggalek," ujar Heri Yulianto lewat pesan tertulis, Selasa (5/9/2023).
Baca Juga: Polling Iwan Fals di Twitter, Anies-Cak Imin Teratas Jauh Tinggalkan Ganjar
Peristiwa tersebut yang memicu beberapa korban luka-luka dan seorang meninggal dunia, karena ada yang sampai membawa senjata tajam.
Karena mendengar kabar adanya tawuran di sana, akhirnya kepolisian di Kota Changcua membutuhkan waktu 16 jam untuk mengamankan 29 orang sebagai pelaku aksi bentrokan tersebut.
Kemudian, polisi dari Kota Taichung berhasil meringkus tersangka utama yang berusia 24 tahun sebagai pelaku pembunuhan.
Sumber : suara.com