WHO Sebut Ada 1,4 Juta Kasus Baru Positif Covid-19

Sabtu 02 September 2023, 15:02 WIB
(Foto Ilustrasi) WHO pada Jumat, 1 September 2023, melaporkan ada lebih dari 1,4 juta kasus baru positif Covid-19. | Foto: Pixabay

(Foto Ilustrasi) WHO pada Jumat, 1 September 2023, melaporkan ada lebih dari 1,4 juta kasus baru positif Covid-19. | Foto: Pixabay

SUKABUMIUPDATE.com - WHO pada Jumat, 1 September 2023, melaporkan ada lebih dari 1,4 juta kasus baru positif Covid-19 dan lebih dari 1.800 kematian akibat virus corona yang terdaftar dari seluruh dunia terhitung dari 31 Juli 2023 sampai 27 Agustus 2023. Angka ini mengalami kenaikan 38 persen untuk jumlah kasus positif Covid-19 dan 50 persen penurunan untuk pasien virus corona yang berakhir dengan kematian dibanding periode sebelumnya.

Dalam laporan WHO itu disebutkan kasus baru positif Covid-19 yang tertinggi ada di Korea Selatan dengan 1.296.710 kasus dan pasien Covid-19 yang berakhir dengan kematian sebanyak 596 orang. Di urutan kedua, Italia dengan hampir 27 ribu kasus baru positif Covid-19 dan diikuti Inggris dengan 26 ribu kasus baru positif Covid-19.

Kenaikan jumlah kasus baru positif Covid-19 tertinggi sebelumnya dialami oleh negara di kawasan mediterania timur yakni kenaikan sekitar 113 persen. Diikuti negara-negara di wilayah Western Pasific dengan 52 persen, dan Eropa dengan kenaikan 39 persen. Sementara negara-negara di Afrika mengalami penurunan kasus positif Covid-19 sebanyak 76 persen dan 48 persen untuk negara di kawasan Asia Tenggara.

Baca Juga: Double Track: 90 Rumah di Cisaat Sukabumi Dibongkar, Dibayar Rp 350-400 Ribu per Meter

WHO mengkaitkan kenaikan kasus virus corona karena adanya varian baru Covid-19 yang dinamai varian Eris, yang diketahui sangat mudah menyebar dan ditemukan di 26 persen rangkaian dalam pekan kedua Agustus 2023. Ada pula varian Arturo yang 22,7 persen rangkaian penyebarannya ditemukan di 109 negara, sedangkan varian Kraken dilaporkan ditemukan di 124 negara namun tampaknya mulai surut.

Menurut WHO, total ada lebih dari 770 juta kasus positif Covid-19 dan lebih dari 6,9 juta kematian akibat virus corona sejak pandemi Covid-19 menyebar. Kendati begitu, pada Mei 2023 lalu WHO telah mendeklarasikan berakhirnya status darurat kesehatan global. WHO menyarankan agar infrastruktur penanganan Covid-19 tetap dipertahankan (tidak dibubarkan) sebagai langkah sistem peringatan dini, pengawasan, dan pelaporan.

Sumber: Tempo.co

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkait
Berita Terkini
Bola18 Januari 2025, 16:00 WIB

Prediksi Madura United vs Barito Putera: Duel Dua Tim Papan Bawah!

Madura United akan menjamu Barito Putera dalam lanjutan Liga 1 2024/2025 pekan ke-19 malam ini.
Madura United akan menjamu Barito Putera dalam lanjutan Liga 1 2024/2025 pekan ke-19 malam ini. (Sumber : Instagram).
Sukabumi18 Januari 2025, 15:45 WIB

Buruh dan Pelajar Collab Edarkan Hexymer-Tramadol di Sukabumi, Ditangkap saat Transaksi

Barang bukti yang disita adalah empat paket hexymer dan lima setrip tramadol.
Kedua terduga pelaku kasus obat keras terbatas yang ditangkap di Kecamatan Sagaranten, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (18/1/2025). | Foto: Polsek Sagaranten
Sukabumi18 Januari 2025, 15:23 WIB

Lindas Material Longsor, Truk Terguling di Jalan Nasional di Simpenan Sukabumi

Longsor ini sempat menutup Jalan Nasional Bagbagan-Kiara Dua.
Truk terguling di Jalan Nasional Bagbagan-Kiara Dua, tepatnya di Kampung Cisarakan, Desa Loji, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (18/1/2025). | Foto: Istimewa
Inspirasi18 Januari 2025, 15:00 WIB

Lowongan Kerja Sukabumi Sebagai Cook Sushi, Cek Kualifikasinya Disini!

Apabila kamu tertarik dengan lowongan kerja ini, segera daftarkan diri sekarang juga!
Ilustrasi - Lowongan Kerja Sukabumi Sebagai Cook Sushi, Cek Kualifikasinya Disini! (Sumber : Freepik.com/@ASphotofamily)
Sukabumi18 Januari 2025, 14:58 WIB

Pengendara Terjebak Berjam-jam, Jalan Nasional di Simpenan Sukabumi Buka Tutup Pasca Longsor

Saat ini jalan sudah dibuka, tetapi dengan sistem buka tutup.
Antrean kendaraan di Jalan Nasional Bagbagan-Kiara Dua, tepatnya di Kampung Cimapag, Desa Loji, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (18/1/2025). | Foto: Dokumen Pengendara
Sukabumi18 Januari 2025, 14:13 WIB

Pulihkan Ekosistem Pasca Bencana, Penanaman Pohon di DAS Sungai Cikaso Sukabumi

Kegiatan ini untuk mencegah bencana serupa di masa depan.
Penanaman pohon di DAS Cikaso, Desa Cibadak dan Desa Pabuaran, Kecamatan Pabuaran, Kabupaten Sukabumi. | Foto: Dokumentasi Panitia
Food & Travel18 Januari 2025, 14:00 WIB

Menikmati Deburan Ombak di Pantai Karang Tawulan, Wisata Eksotis Mirip Tanah Lot di Tasikmalaya

Tersembunyi di wilayah selatan kabupaten, pantai Karang Tawulan menawarkan keindahan alam yang masih asri dan jauh dari hiruk pikuk kota.
Pantai Karang Tawulan adalah sebuah destinasi wisata pantai yang menarik di Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat. (Sumber : Instagram/@riskardr/@dadanwardana99).
Bola18 Januari 2025, 12:00 WIB

Prediksi PSM Makassar vs PSBS Biak di Liga 1: H2H, Susunan Pemain dan Skor

PSM Makassar vs PSBS Biak akan tersaji sore ini dalam lanjutan Liga 1 2024/2025.
PSM Makassar vs PSBS Biak akan tersaji sore ini dalam lanjutan Liga 1 2024/2025. (Sumber : Instagram/@psbsofficial/X/@psm_makassar).
Sukabumi18 Januari 2025, 11:57 WIB

Satpam Asal Sukabumi Tewas di Rumah Mewah Bogor, Keluarga Temukan Banyak Luka Serius

Korban sempat menghubungi istrinya melalui pesan singkat.
Rumah duka Septian (37 tahun) di Kampung Cibarengkok RW 01, Desa Citarik, Kecamatan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi. | Foto: SU/Ilyas Supendi
Sukabumi18 Januari 2025, 11:36 WIB

Daftar SKPD dengan Aduan Terbanyak pada 2024, Menurut Data Diskominfo Kota Sukabumi

Pemerintah Kota Sukabumi menerima 106 aduan masyarakat sepanjang 2024.
Apel di Lapang Setda Balai Kota Sukabumi pada Senin (15/7/2024). | Foto: Dokpim Kota Sukabumi