Hebat, Italia Larang Warga Buang Makanan

Sabtu 24 Februari 2018, 16:47 WIB

SUKABUMIUPDATE.COM - Sangat langka satu peraturan baru disambut dengan sangat positif oleh rakyat Italia, yang terkenal mudah mengerutu mengenai politik, tapi peraturan baru untuk mencegah makanan dibuang-buang di negeri itu diluncurkan oleh Parlemen Italia.

Para senator Italia pekan lalu mensahkan rancangan peraturan dengan 181 suara mendukung dan dua menentang dalam sesi terakhir yang diselenggarakan pada 2 Agustus.

Ketentuan itu terdiri atas serangkaian langkah yang ditujukan untuk memangkas sampah makanan yang rata-rata terdaftar di negeri tersebut tak kurang dari satu juta ton.

Yang paling penting ialah peraturan tersebut dilandasi atas prinsip untuk memberi penghargaan buat prilaku baik di kalangan warga dan pengusaha dan bukan menghukum orang yang berkelakuan jelek.

Konsumen yang berbelanja di pasar swalayan dan toko sayur-mayur pada Jumat (5/8) menyuarakan kesan sangat mendukung.

"Itu kelihatan seperti langkah bagus, dan layak, mengingat sangat banyak makanan yang kami sia-siakan di sini dan dinegara maju lain," kata Daniele Fonde, guru yang berusia 47 tahun, kepada Xinhua --yang dipantau Antara di Jakarta, Senin pagi.

"Saya cuma ragu langkah ini tidak akan terlalu efektif dalam mengubah prilaku pribadi mengenai makanan, yang saya percaya memainkan peran besar," kata Fonde.

Tentu saja, sebanyak 5,1 juta ton makanan dengan nilai tak kurang dari 12,6 miliar euro (13,9 miliar dolar AS) disia-siakan setiap tahun di Italia, demikian satu studi pada 2012 oleh Politechnico University di Milan. Itu menjadi landasan anggota Parlemen Italia buat rancangan peraturan mereka.

Secara keseluruhan, rata-rata sebanyak 94 kilogram sampah per kapita, sebanyak 53 persennya berasal dari kelompok penjual makanan dan 47 persen dari keluarga, kata studi tersebut.

Sampah makanan rumah tangga berjumlah 0,5 persen dari produk domestik kotor nasional (GDP) Italia, kata Kementerian Lingkungan Hidup.

Jumlah global juga mengerikan. Sebanyak 1,3 miliar ton makanan hilang atau disia-siakan di seluruh dunia setiap tahun, kata studi "Global Food Losses and Food Waste" yang disiarkan oleh Organisasi Pangan dan Pertanian PBB (FAO) pada 2011.

"Ini adalah salah satu warisan yang paling indah dan nyata dari Milan Expo 2015," Menteri Pertanian Italia Maurizio Martina berkomentar mengenai peraturan tersebut setelah persetujuan definitifnya.

Peraturan itu juga dipuji oleh lembaga pangan.

"Dengan peraturan baru ini, kami sekarang bertujuan menggandakan berton-ton makanan yang kami kumpulkan dan bagikan (kepada lembaga lain yang membantu orang miskin," kata Marco Lucchini, Direktur Jenderal yayasan Italian Food Bank Network, kepada media setempat.

"Kami berharap bisa mencapai satu juta ton dalam beberapa tahun ke depan, dari sebanyak 500.000 ton yang kami kumpulkan sekarang," katanya.

Paket tersebut menghilangkan sebagai penghalang birokratis mengenai peraturan yang harus ditaati oleh pasar swalayan, toko dan petani untuk menyumbang makanan buat lembaga amal.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Tags :
Berita Terkini
Sukabumi Memilih29 November 2024, 15:14 WIB

Sebut Satu TPS, Bupati Tak Permasalahkan Pemungutan Suara Ulang di Kecamatan Sukabumi

Bupati Sukabumi Marwan Hamami menyebut ada satu TPS yang berpotensi melaksanakan pemungutan suara ulang atau PSU Pilkada 2024.
Bupati Sukabumi Marwan Hamami. (Sumber : SU/Ilyas)
Bola29 November 2024, 15:03 WIB

Kalah Tipis di Final: Tim Futsal Manajemen Nusa Putra Raih Runner-Up SPARTAN 2024

SPARTAN adalah kegiatan tahunan yang diselenggarakan Poltekkes Kemenkes Jakarta III sebagai wadah untuk menyalurkan minat dan bakat peserta dari tingkat SMA hingga perguruan tinggi di berbagai bidang, termasuk olahraga futsal
Tim futsal Program Studi Manajemen Nusa Putra University berhasil mencatatkan penampilan mengesankan di Turnamen Futsal SPARTAN 2024, Poltekkes Kemenkes Jakarta III (Sumber: dok nusa putra)
Inspirasi29 November 2024, 15:00 WIB

Lowongan Kerja Content Creator dengan Penempatan di Kota Sukabumi, Cek Kualifikasinya!

Apabila kamu tertarik dengan lowongan kerja ini, segera daftarkan diri sekarang juga!
Ilustrasi. Lowongan Kerja Content Creator dengan Penempatan di Kota Sukabumi, Cek Kualifikasinya! (Sumber : Freepik)
Entertainment29 November 2024, 14:00 WIB

Keluar dari ADOR, NewJeans Tidak Perlu Membayar Penalti Pelanggaran Kontrak

keputusan Minji, Danielle, Hanni, Haerin, dan Hyein keluar dari ADOR mengundang menuai reaksi, terutama soal denda yang harus mereka bayar karena mengakhiri kontrak. NewJeans memiliki sisa kontrak 5 tahun dengan ADOR.
Keluar dari ADOR, NewJeans Tidak Perlu Membayar Penalti Pelanggaran Kontrak (Sumber : Instagram/@newjeans_official)
Nasional29 November 2024, 13:54 WIB

Membaca Pro-Kontra PPDB Jalur Zonasi, Wapres Gibran di Barisan yang Menghapus

Zonasi adalah langkah strategis untuk mereformasi sistem pendidikan di Indonesia.
(Foto Ilustrasi) PPDB jalur zonasi mengalami banyak pro dan kontra. | Foto: Istimewa
Sukabumi29 November 2024, 13:48 WIB

Pilu Ibu di Sukabumi, Bayi Meninggal karena Rumah Sakit Sempat Tolak Operasi Caesar

Defhisa Abriani Husein (38 tahun), warga Kampung Ciwaru, Desa Loji, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, tak bisa menyembunyikan kesedihan dan rasa kecewa terhadap pelayanan medis RSUD Palabuhanratu.
Pusara bayi laki-laki yang meninggal dunia saat proses persalinan di RSUD Palabuhnaratu Kabupaten Sukabumi (Sumber: istimewa)
Internasional29 November 2024, 13:36 WIB

Pertama di Dunia! Negara Ini Resmi Larang Anak di Bawah 16 Tahun Gunakan Medsos

Berikut alasan negara Australia larang anak di bawah 16 tahun menggunakan media sosial atau medsos.
Ilustrasi. Smartphone dan Media Sosial atau medsos. (Sumber Foto: Pexels/Tracy Le Blanc)
Sukabumi Memilih29 November 2024, 13:25 WIB

Ketua Jabar Bergerak Sukabumi Ajak Masyarakat Legowo Terima Hasil Pilkada

Ketua Jabar Bergerak Kabupaten Sukabumi, Risris Rizal Ali Perkasa, mengajak masyarakat untuk menerima hasil Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kota dan Kabupaten Sukabumi serta Pilgub Jawa Barat dengan sikap legowo.
Ketua Jabar Bergerak Kabupaten Sukabumi, Risris Rizal Ali Perkasa. (Sumber : Istimewa)
Food & Travel29 November 2024, 13:00 WIB

Camping di Gunung Putri Lembang, Spot Healing Terbaik Bisa Melihat Lautan Awan

Dengan pemandangan lautan awan yang menakjubkan, jalur pendakian yang mudah, dan udara yang sejuk, Gunung Putri akan memberikan pengalaman camping yang tak terlupakan.
Gunung Putri Lembang adalah destinasi yang sempurna bagi kamu yang ingin melepas penat dan menikmati keindahan alam. (Sumber : Instagram/@muhamadbima438/@yulisyahyeshakasasi).
Bola29 November 2024, 12:00 WIB

Skenario Persib Bandung untuk Lolos ke Fase Gugur 16 Besar AFC Champions League Two

Persib Bandung bisa lolos ke 16 besar AFC Champions League Two dengan beberapa syarat.
Persib Bandung bisa lolos ke 16 besar AFC Champions League Two dengan beberapa syarat.(Sumber : X@persib)