Maksimal 2 Jam Sehari, China akan Batasi Penggunaan Internet untuk Anak-anak

Kamis 03 Agustus 2023, 14:57 WIB
Ilustrasi anak bermain gadget. | Foto: Pixabay

Ilustrasi anak bermain gadget. | Foto: Pixabay

SUKABUMIUPDATE.com - Pemerintah China akan membatasi penggunaan smartphone untuk anak-anak di bawah usia 18 tahun maksimal dua jam sehari. Rencana ini langsung membuat saham perusahaan teknologi jatuh.

Mengutip tempo.co, Cyberspace Administration of China (CAC) ingin penyedia perangkat pintar untuk memperkenalkan apa yang disebut program mode minor yang akan melarang pengguna di bawah 18 tahun untuk mengakses internet di perangkat seluler mulai pukul 10 malam sampai 6 pagi.

Penyedia juga harus menetapkan batas waktu di bawah reformasi yang diusulkan, kata CAC.
Pengguna berusia 16 hingga 18 tahun akan diizinkan online dua jam sehari, anak-anak berusia delapan hingga 16 tahun akan mendapatkan jatah satu jam, sementara anak di bawah delapan tahun hanya diizinkan delapan menit menggunakan gadget dalam sehari.

Tetapi CAC mengatakan penyedia layanan harus mengizinkan orang tua memilih keluar dari batas waktu untuk anak-anak mereka.

Baca Juga: Review Drama China Hidden Love yang Lagi Viral, Karakternya Bikin Susah Move On?

Saham perusahaan teknologi China sebagian besar jatuh pada perdagangan sore di Hong Kong setelah CAC menerbitkan draf pedomannya, yang katanya terbuka untuk umpan balik publik hingga 2 September.

Saham Bilibili dan Kuaishou masing-masing turun 6,98% dan 3,53% sementara Tencent Holdings, yang mengoperasikan aplikasi jejaring sosial WeChat, ditutup 2,99% lebih rendah.

Xia Hailong, seorang pengacara di firma hukum Shanghai Shenlun, mengatakan aturan itu akan memusingkan perusahaan internet.“Banyak upaya dan biaya tambahan untuk menerapkan persyaratan peraturan baru ini dengan benar,” katanya.

"Dan risiko ketidakpatuhan juga akan sangat tinggi. Jadi saya yakin banyak perusahaan internet mungkin mempertimbangkan untuk secara langsung melarang anak di bawah umur menggunakan layanan mereka."

Pihak berwenang dalam beberapa tahun terakhir semakin khawatir tentang tingkat miopia dan kecanduan internet di kalangan anak muda.

Pada tahun 2021, pemerintah memberlakukan jam malam untuk pemain video game di bawah usia 18 tahun. Itu merupakan pukulan besar bagi raksasa game seperti Tencent.

Platform berbagi video seperti Bilibili, Kuaishou, dan ByteDance sejak 2019 menawarkan "mode remaja" yang membatasi akses pengguna ke konten dan durasi penggunaan.

Aplikasi mirip TikTok dari ByteDance, Douyin, melarang remaja menggunakannya selama lebih dari 40 menit.

Sumber: Tempo.co

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkait
Berita Terkini
Entertainment30 Januari 2025, 16:00 WIB

Jisoo BLACKPINK Tanda Tangan Kontrak Dengan Warner Records Jelang Comeback

Menjelang comeback solo Jisoo BLACKPINK secara resmi menandatangani kontrak dengan Label Musik Amerika, yaitu Warner Record untuk membantunya dalam karir bermusik.
Jisoo BLACKPINK Tanda Tangan Kontrak Dengan Warner Records Jelang Comeback (Sumber : Instagram/@blisoo_official)
Life30 Januari 2025, 15:30 WIB

Mengenal Perbedaan Cranky vs Tantrum Pada Anak, Serupa Tapi Tak Sama Ya!

Cranky biasanya hanya berlangsung singkat, sementara Tantrum bisa berlangsung lebih lama.
Ilustrasi. Anak Mengamuk. Yuk, Mengenal Perbedaan Cranky vs Tantrum Pada Anak. (Sumber : Freepik/@MateusAndre)
DPRD Kab. Sukabumi30 Januari 2025, 15:15 WIB

Bertemu Buruh dan Honorer, Komisi IV DPRD Bahas Isu Ketenagakerjaan hingga PPPK di Sukabumi

Buruh meminta dilibatkan dalam setiap kasus atau masalah di perusahaan.
Komisi IV DPRD Kabupaten Sukabumi bertemu perwakilan buruh buruh pada Kamis (30/1/2025). | Foto: Istimewa
Life30 Januari 2025, 15:10 WIB

Sudah Lelah dengan Kerjaan? Pertimbangkan Hal-Hal Ini Sebelum Memutuskan untuk Resign

Setiap orang pasti pernah merasa jenuh atau lelah dengan pekerjaan yang mereka jalani, apalagi jika pekerjaan tersebut terasa tidak lagi sesuai dengan harapan atau impian.
Ilustrasi Resign, Pertimbangkan Hal-Hal Ini Sebelum Memutuskan untuk Resign (Sumber : Freepik)
Sukabumi30 Januari 2025, 15:03 WIB

Tolak Skema PPPK Paruh Waktu, Ribuan Guru Honorer R3 Sukabumi Demo di DPRD

Ribuan guru honorer R3 Sukabumi menuntut kejelasan status kerja agar diangkat menjadi pegawai penuh waktu, bukan paruh waktu.
Ribuan guru honorer R3 Kabupaten Sukabumi mendatangi gedung DPRD Kabupaten Sukabumi untuk menolah skema PPPK paruh waktu. (Sumber Foto: SU/Ilyas)
Inspirasi30 Januari 2025, 15:00 WIB

Lowongan Kerja Operator Equipment Minimal SMA/SMK, Penempatan di Pabrik Sukabumi

Apabila kamu tertarik dengan lowongan kerja ini, segera daftarkan diri sekarang juga!
Lowongan Kerja Operator Equipment Minimal SMA/SMK, Penempatan di Pabrik Sukabumi. (Sumber : Freepik.com)
Life30 Januari 2025, 14:41 WIB

Red Flag di Tempat Kerja: 6 Tanda yang Menunjukkan Lingkungan Kerja Toxic

Lingkungan kerja yang sehat sangat penting bagi kesejahteraan karyawan dan kesuksesan perusahaan. Namun, tidak semua tempat kerja menciptakan atmosfer yang mendukung.
Ilustrasi Lingkungan Kerja Toxic, Red Flag di Tempat Kerja, 6 Tanda yang Menunjukkan Lingkungan Kerja Toxic (Sumber : Freepik)
Life30 Januari 2025, 14:31 WIB

Kapan Nisfu Sya'ban 2025? Cek Tanggal, Keutamaan, dan Amalannya

Malam Nisfu Sya'ban adalah salah satu malam istimewa dalam kalender Islam yang sangat dinantikan oleh umat Muslim setiap tahunnya.
Ilustrasi Malam Nisfu Sya'ban, Kapan Nisfu Sya'ban 2025? Cek Tanggal, Keutamaan, dan Amalannya (Sumber : Freepik/@sketchepedia)
Entertainment30 Januari 2025, 14:30 WIB

Ika Natassa Komentari Pernyataan Abidzar Al-Ghifari Soal Fans Fanatik K-Drama

Abidzar Al-Ghifari kembali menuai kritikan dari netizen setelah menyampaikan pernyataan kontroversial tentang penggemar fanatik drama korea ketika menjadi bintang tamu dalam podcast bersama Ariel Tatum.
Ika Natassa Komentari Pernyataan Abidzar Al-Ghifari Soal Fans Fanatik K-Drama (Sumber : Instagram/@abidzar73 dan @ikanatassa)
Sukabumi30 Januari 2025, 14:28 WIB

Angin Kencang Robohkan Pohon Sengon, Timpa Rumah Warga di Parakansalak Sukabumi

Kebutuhan mendesak adalah sembako dan bahan bangunan untuk rumah terdampak.
Pohon sengon yang menimpa rumah warga di Kampung Sukarame RT 05/05 Desa/Kecamatan Parakansalak, Kabupaten Sukabumi, Kamis (30/1/2025). | Foto: Tagana Kecamatan Parakansalak