SUKABUMIUPDATE.com - Remi Lucidi seorang penakluk gedung pencakar langit tewas setelah terjatuh dari lantai 68 di sebuah gedung di Hongkong. Pria berusia 30 tahun itu jatuh tepat di kompleks Menara Tregunter Hongkong.

Menjelang kematiannya, Remi Lucidi sempat meminta tolong dengan mengetuk pintu jendela lantai 68 setelah sebelumnya terjebak di luar penthouse.

Menghimpun dari independent, menurut penyidik Remi Lucidi tiba di gedung tersebut pada malam hari dan memberitahu petugas keamanan jika dirinya sedang mengunjungi seorang kolega di lantai 40.

Baca Juga: 7 Ciri Orang yang Tidak Berani Keluar dari Zona Nyaman, Apa Kamu Termasuk?

Lucidi diyakini telah memanjat ke lantai atas dan terjebak di luar. Ia kemudian panik dan mulai mengetuk jendela. Dikutip South China Morning Post.

Lalu seorang pelayan mendapati Remi Lucidi dan langsung menelepon polisi. Namun, sebelum polisi sampai di lokasi, Lucidi telah tergelincir dan jatuh dari lantai 68 dengan ketinggian 220 meter.

Polisi kemudian menemukan sebuah kamera di tempat kejadian yang isinya video olahraga ekstrim milik Lucidi.

Baca Juga: 10 Manfaat Memaafkan Orang Lain, Kurangi Stres dan Beban Mental!

Sesaat sebelum kematiannya, Remi Lucidi memposting foto cakrawala Hong Kong di akun Instagram pribadinya.

Remi Lucidi Penakluk Gedung Pencakar Langit Tewas Terjatuh dari Lantai 68. | Instagram/@remnigma.

Dilihat dari akun media sosialnya, Lucidi kerap melakukan aksi akrobatik di berbagai belahan dunia seperti Bulgaria, Portugal, Prancis, Ukraina dan Dubai.

Salah satu unggahan foto Instagramnya, Lucidi terlihat berdiri di atas gedung pencakar langit yang menghadap ke Jalan Sheikh Zayed di Dubai.

Diketahui, Lucidi mulai mendaki gedung pencakar langit pada tahun 2016 silam. Sejak saat itu, ia selalu menjadi stuntman dan berkeliling dunia mencoba berbagai jenis aksi berbahaya.

Baca Juga: 7 Tanda Inner Child yang Terluka dan Cara Penyembuhannya, Yuk Kenali!

Dalam foto yang diposting di Instagram pada 26 Juli 2023, Lucidi mengunggah foto gedung-gedung tinggi dan dia memberi judul gambar "Hongkong”.