SUKABUMIUPDATE.com - Pengertian korupsi menurut Asian Development Bank (ADB), yaitu kegiatan yang melibatkan perilaku tidak pantas dan melawan hukum dari pegawai sektor publik dan swasta untuk memperkaya diri sendiri dan orang-orang terdekat mereka.
Sementara mengutip djp.kemenkeu.go.id, Korupsi berasal dari Bahasa latin yaitu Corruptus dan Corruption, artinya buruk, bejad, menyimpang dari kesucian, perkataan menghina, atau memfitnah. Black Law Dictionary dalam modul Tindak Pidana Korupsi KPK, mendefinisikan Korupsi sebagai suatu perbuatan yang dilakukan untuk mendapatkan beberapa keuntungan yang bertentangan dengan tugas resmi dan kebenarankebenaran lain.
Baca Juga: 7 Ciri Seseorang Punya Mental Kuat, Optimis dan Tenang
Informasi terbaru yang dihimpun dari Tempo.co, Pengadilan Vietnam pada Jumat (28/7/2023) telah memenjarakan 54 orang, termasuk mantan wakil menteri luar negeri dan beberapa diplomat senior. Puluhan pejabat ini ramai-ramai dipenjara karena terlibat kasus suap terbesar di negara itu di tengah tindakan keras terhadap korupsi.
Para terpidana dinyatakan bersalah karena menerima suap dari warga negara Vietnam di luar negeri yang ingin kembali ke negara itu saat pandemi Covid-19. Saat itu, penerbangan komersial tidak tersedia dan para warga negara dievakuasi kembali ke Vietnam dari luar negeri.
Sidang tersebut menandai eskalasi terbaru dari kampanye anti-korupsi pemerintah. Ratusan pejabat telah diselidiki dan banyak yang dipaksa mundur, termasuk mantan presiden Nguyen Xuan Phuc dan dua wakil perdana menteri karena terlibat Korupsi Massal.
Baca Juga: 9 Ciri Seseorang Mengalami Gangguan Kepribadian, Impulsif dan Emosian
Dari para terpidana, 25 pejabat negara dinyatakan bersalah menerima suap dengan total hingga 175 miliar dong atau setara US$7,40 juta, menurut laporan surat kabar milik pemerintah VTC.
Di antara pejabat yang menerima suap itu, mantan wakil menteri luar negeri To Anh Dung dijatuhi hukuman 16 tahun penjara, setelah dinyatakan bersalah menerima suap 21,5 miliar dong, menurut VTC.
Mantan duta besar Vietnam untuk Jepang Vu Hong Nam juga dijatuhi hukuman 30 bulan penjara, sementara mantan duta besar Vietnam untuk Malaysia Tran Viet Thai dijatuhi hukuman empat tahun penjara.
Baca Juga: 10 Tips Tampil Cantik Setelah Bangun Tidur, Bikin Pasangan Jatuh Cinta
Pham Trung Kien, asisten wakil menteri kesehatan, menerima hukuman seumur hidup. Jaksa menuntut hukuman mati untuknya setelah dinyatakan bersalah menerima suap lebih dari 42,6 miliar dong.
Terpidana lainnya termasuk pejabat dari kantor pemerintah dan kementerian kesehatan, keamanan publik dan transportasi, antara lain. Sidang dimulai pada 11 Juli dan berlangsung selama 18 hari yang mana 12 hari lebih cepat dari jadwal.
SUMBER: TEMPO.CO | REUTERS