54 Pejabat Vietnam Dipenjara Karena Korupsi Massal, Terima Suap Miliaran!

Sabtu 29 Juli 2023, 11:49 WIB
Ilustrasi. 54 Pejabat Vietnam Dipenjara Karena Korupsi Massal, Terima Suap Miliaran! (Sumber : Freepik/@rawpixel.com)

Ilustrasi. 54 Pejabat Vietnam Dipenjara Karena Korupsi Massal, Terima Suap Miliaran! (Sumber : Freepik/@rawpixel.com)

SUKABUMIUPDATE.com - Pengertian korupsi menurut Asian Development Bank (ADB), yaitu kegiatan yang melibatkan perilaku tidak pantas dan melawan hukum dari pegawai sektor publik dan swasta untuk memperkaya diri sendiri dan orang-orang terdekat mereka.

Sementara mengutip djp.kemenkeu.go.id, Korupsi berasal dari Bahasa latin yaitu Corruptus dan Corruption, artinya buruk, bejad, menyimpang dari kesucian, perkataan menghina, atau memfitnah. Black Law Dictionary dalam modul Tindak Pidana Korupsi KPK, mendefinisikan Korupsi sebagai suatu perbuatan yang dilakukan untuk mendapatkan beberapa keuntungan yang bertentangan dengan tugas resmi dan kebenarankebenaran lain.

Baca Juga: 7 Ciri Seseorang Punya Mental Kuat, Optimis dan Tenang

Informasi terbaru yang dihimpun dari Tempo.co, Pengadilan Vietnam pada Jumat (28/7/2023) telah memenjarakan 54 orang, termasuk mantan wakil menteri luar negeri dan beberapa diplomat senior. Puluhan pejabat ini ramai-ramai dipenjara karena terlibat kasus suap terbesar di negara itu di tengah tindakan keras terhadap korupsi.

Para terpidana dinyatakan bersalah karena menerima suap dari warga negara Vietnam di luar negeri yang ingin kembali ke negara itu saat pandemi Covid-19. Saat itu, penerbangan komersial tidak tersedia dan para warga negara dievakuasi kembali ke Vietnam dari luar negeri. 

Sidang tersebut menandai eskalasi terbaru dari kampanye anti-korupsi pemerintah. Ratusan pejabat telah diselidiki dan banyak yang dipaksa mundur, termasuk mantan presiden Nguyen Xuan Phuc dan dua wakil perdana menteri karena terlibat Korupsi Massal.

Baca Juga: 9 Ciri Seseorang Mengalami Gangguan Kepribadian, Impulsif dan Emosian

Dari para terpidana, 25 pejabat negara dinyatakan bersalah menerima suap dengan total hingga 175 miliar dong atau setara US$7,40 juta, menurut laporan surat kabar milik pemerintah VTC.

Di antara pejabat yang menerima suap itu, mantan wakil menteri luar negeri To Anh Dung dijatuhi hukuman 16 tahun penjara, setelah dinyatakan bersalah menerima suap 21,5 miliar dong, menurut VTC.

Mantan duta besar Vietnam untuk Jepang Vu Hong Nam juga dijatuhi hukuman 30 bulan penjara, sementara mantan duta besar Vietnam untuk Malaysia Tran Viet Thai dijatuhi hukuman empat tahun penjara. 

Baca Juga: 10 Tips Tampil Cantik Setelah Bangun Tidur, Bikin Pasangan Jatuh Cinta

Pham Trung Kien, asisten wakil menteri kesehatan, menerima hukuman seumur hidup. Jaksa menuntut hukuman mati untuknya setelah dinyatakan bersalah menerima suap lebih dari 42,6 miliar dong.

Terpidana lainnya termasuk pejabat dari kantor pemerintah dan kementerian kesehatan, keamanan publik dan transportasi, antara lain. Sidang dimulai pada 11 Juli dan berlangsung selama 18 hari yang mana 12 hari lebih cepat dari jadwal.

SUMBER: TEMPO.CO | REUTERS 

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Editor :
Berita Terkait
Berita Terkini
Sehat22 November 2024, 08:00 WIB

13 Manfaat Petai untuk Kesehatan: Kunci Jantung Sehat dan Tubuh Bugar

Meski sering dikeluhkan karena baunya yang menyengat, petai ternyata memiliki banyak manfaat bagi kesehatan. Apa saja manfaatnya? Yuk, simak penjelasannya!
Ilustrasi manfaat petai untuk kesehatan (Sumber : pexels.com/@STUDIO LIMA)
Food & Travel22 November 2024, 08:00 WIB

Resep Scrambled Egg Toast, Roti Panggang Telur Creamy yang Simpel Dibuat

Scrambled Egg Toast sangat populer sebagai menu sarapan karena praktis, lezat, dan kaya protein.
Ilustrasi. Scramble Egg Toast. (Sumber : Freepik/Timolina)
Sukabumi22 November 2024, 07:56 WIB

Sekda Ade Suryaman Hadiri Rapat Banggar DPRD Sukabumi

Sekretaris Daerah Kabupaten Sukabumi, Ade Suryaman, menghadiri Rapat Kerja Gabungan Badan Anggaran (Banggar) DPRD dan Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) Kabupaten Sukabumi
Sekretaris Daerah Kabupaten Sukabumi Ade Suryaman dan Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi Budi Azhar Mutawali | Foto : Dokpim
Sukabumi Memilih22 November 2024, 06:55 WIB

Adu Kekayaan Pasangan Cabup Cawabup Sukabumi, Siapa Paling Kaya?

Pilkada 2024 di Kabupaten Sukabumi akan diikuti oleh dua pasangan calon, mereka adalah Iyos Somantri - Zainul yang diusulkan oleh koalisi 11 partai politik dan Asep Japar - Andreas yang diusulkan oleh koalisi 5 partai politik.
Pasangan calon Pilkada Kabupaten Sukabumi: Iyos Somantri-Zainul dan Asep Japar-Andreas | Foto : sukabumiupdate
Science22 November 2024, 06:00 WIB

Prakiraan Cuaca Jawa Barat 22 November 2024, Siang Hari Turun Hujan

Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca hujan ringan dan berawan pada 22 November 2024.
Ilustrasi Hujan. Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca hujan ringan dan berawan pada 22 November 2024. (Sumber : Pixabay)
Sukabumi Memilih21 November 2024, 22:29 WIB

Dukungan Istri, Dibalik Optimisme Asep Japar Menjemput Kemenangan Pilkada Sukabumi

Asep Japar, calon bupati Sukabumi nomor urut 2, melangkah dengan penuh semangat dalam menghadapi pemilihan kepala daerah (Pilkada) Kabupaten Sukabumi
Asep Japar dan istri | Foto : Sukabumiupdate
Sehat21 November 2024, 21:00 WIB

7 Penyebab Gagal Jantung Sisi Kiri : Simak Diagnosis dan Cara Penanganannya

Gagal jantung sisi kiri terjadi ketika ventrikel kiri jantung tidak bisa memompa darah secara efektif ke seluruh tubuh.
Ilustrasi gagal jantung sebelah kiri (Sumber : Freepik/@wayhomestudio)
Jawa Barat21 November 2024, 20:40 WIB

Gempa Beruntun Guncang Cianjur, Sejumlah Gedung Sekolah Dilaporkan Rusak

Gempa tektonik terjadi secara beruntun, Kamis 21 November 2024. Warga yang merasakan getaran gempa itu pun terbatas wilayahnya yaitu Kecamatan Cibeber, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat.
Gempabumi Cianjur, Kamis (21/11/2024) | Foto : Pixabay
Sukabumi21 November 2024, 20:18 WIB

Sempat Tertutup Longsor, Akses Ke Pondok Halimun dan Goalpara Sukabumi Kembali Normal

Dua bencana longsor terjadi dampak hujan deras di Kabupaten Sukabumi. Longsor dan pohon bambu tumbang di jalan menuju wisata Pondok Halimun di Kecamatan Sukabumi, dan longsor di jalan Cisarua - Goalpara, Kecamatan Sukaraja.
Longsor di Jalan Pondok Halimun, Kecamatan Sukabumi | Foto : Istimewa
Food & Travel21 November 2024, 20:00 WIB

Wisata Populer di Banten, Kamu Harus Kunjungi 5 Tempat Ini Saat Liburan!

Dengan beragam pilihan destinasi, mulai dari pantai yang eksotis hingga peninggalan sejarah yang kaya, Banten mampu memanjakan setiap wisatawan.
Pulau Peucang, Banten memang menyimpan segudang pesona wisata yang sayang untuk dilewatkan, terutama saat liburan. (Sumber : tnujungkulon.menlhk.go.id)