Pembakaran Al Quran Kembali Terjadi, Kini di Kedutaan Turki dan Mesir di Denmark

Rabu 26 Juli 2023, 16:15 WIB
Ilustrasi. Ini menjadi pembakaran Al Quran kesekian kalinya dalam beberapa waktu terakhir yang terjadi di Eropa | Foto: Freepik

Ilustrasi. Ini menjadi pembakaran Al Quran kesekian kalinya dalam beberapa waktu terakhir yang terjadi di Eropa | Foto: Freepik

SUKABUMIUPDATE.com - Penistaan kitab suci umat Islam kembali terjadi di Eropa. Kali ini dikabarkan kelompok anti-Islam sayap kanan Denmark melakukan pembakaran Al Quran di depan kedutaan Turki dan Mesir di ibu kota Kopenhagen pada Selasa.

Aksi yang dilakukan oleh kelompok yang disebut Danske Patrioter ini langsung memicu kecaman dari negara-negara Muslim di seluruh dunia.

Bahkan, Denmark yang menjadi lokasi aksi tersebut juga mengecam insiden pembakaran tersebut dan menyebutnya "tindakan memalukan" yang tidak menghormati agama lain.

Melansir dari Tempo.co,Kementerian Luar Negeri mengatakan tindakan provokatif itu menyakiti banyak orang dan menciptakan perpecahan antara agama dan budaya.

Baca Juga: Viral Kristen Syariah ala Mongol, Tak Pernah Makan Babi hingga Tamat Baca Al Quran

"Denmark memiliki kebebasan beragama dan banyak warga Denmark yang Muslim. Mereka adalah bagian berharga dari masyarakat Denmark," cuit kementerian lewat Twitter, seperti dikutip dari Tempo.co.

Namun, pihak berwenang tidak melakukan tindakan terhadap mereka yang bertanggung jawab atas aksi tersebut.

Sebagai tanggapan atas kecaman oleh Irak atas penodaan Al Quran yang terulang di depan kedutaan negara itu di Kopenhagen, Menteri Luar Negeri Lars Lokke Rasmussen berbicara dengan mitra Iraknya dalam "pembicaraan yang membangun", menurut cuitan kementerian.

“Kecaman DK berulang kali atas tindakan memalukan ini yang dilakukan oleh segelintir orang. Seraya menekankan bahwa semua protes harus tetap damai," kata Rasmussen.

Baca Juga: Indonesia Kecam Keras Aksi Pembakaran Al Quran di Swedia

Kementerian luar negeri Irak pada Senin meminta otoritas negara-negara Uni Eropa untuk "segera mempertimbangkan kembali apa yang disebut kebebasan berekspresi dan hak untuk berdemonstrasi" sehubungan dengan pembakaran Alquran.

Kementerian Luar Negeri Turki, Selasa, mengutuk keras "serangan berkelanjutan" terhadap Al-Qur’an. Dengan mengizinkan tindakan ini, otoritas Denmark tidak melihat "parahnya" akibat yang timbul. Turki, Senin, meminta Denmark mengambil tindakan yang diperlukan untuk mencegah "kejahatan kebencian" terhadap Islam ini.

Adapun Kemlu Mesir pada Selasa memanggil kuasa usaha Swedia untuk mengutuk penodaan Al Quran.
Sementara itu di Swedia, seorang pria 31 tahun, yang sebelumnya meminta izin polisi untuk membakar Al Quran di depan Kedutaan Iran di Stockholm, membatalkan permintaannya.

Televisi negara Swedia SVT melaporkan bahwa pria itu mengatakan dia menyesal mengajukan izin karena dia "harus menghormati" Islam dan "meminta maaf kepada seluruh masyarakat Iran."

Baca Juga: Viral! 5 Fakta Rumah di Tengah Jalan Tol Cijago, Sudah Dibongkar?

Denmark dan Swedia telah menyatakan bahwa mereka menyesalkan pembakaran kitab suci umat Islam itu tetapi tidak dapat mencegahnya karena ada aturan yang melindungi kebebasan berpendapat. Pekan lalu, pengunjuk rasa di Irak membakar kedutaan Swedia di Baghdad.

Dua insiden serupa telah terjadi di Swedia dalam sebulan ini.

Bahrain memanggil kuasa usaha Swedia dan menyerahkan surat protes resmi yang melarang pembakaran Al-Qur’an di Stockholm, kata kantor berita negara itu, Selasa, mengutip Kementerian Luar Negeri.

Kementerian Luar Negeri Irak, Senin, meminta otoritas negara-negara Uni Eropa untuk "segera mempertimbangkan kembali apa yang disebut kebebasan berpendapat dan hak untuk berdemonstrasi" sehubungan dengan pembakaran Al-Qur’an.

Sumber: Tempo.co (Reuters | Anadolu)

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Editor :
Berita Terkait
Berita Terkini
Sukabumi Memilih22 November 2024, 06:55 WIB

Adu Kekayaan Pasangan Cabup Cawabup Sukabumi, Siapa Paling Kaya?

Pilkada 2024 di Kabupaten Sukabumi akan diikuti oleh dua pasangan calon, mereka adalah Iyos Somantri - Zainul yang diusulkan oleh koalisi 11 partai politik dan Asep Japar - Andreas yang diusulkan oleh koalisi 5 partai politik.
Pasangan calon Pilkada Kabupaten Sukabumi: Iyos Somantri-Zainul dan Asep Japar-Andreas | Foto : sukabumiupdate
Science22 November 2024, 06:00 WIB

Prakiraan Cuaca Jawa Barat 22 November 2024, Siang Hari Turun Hujan

Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca hujan ringan dan berawan pada 22 November 2024.
Ilustrasi Hujan. Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca hujan ringan dan berawan pada 22 November 2024. (Sumber : Pixabay)
Sukabumi Memilih21 November 2024, 22:29 WIB

Dukungan Istri, Dibalik Optimisme Asep Japar Menjemput Kemenangan Pilkada Sukabumi

Asep Japar, calon bupati Sukabumi nomor urut 2, melangkah dengan penuh semangat dalam menghadapi pemilihan kepala daerah (Pilkada) Kabupaten Sukabumi
Asep Japar dan istri | Foto : Sukabumiupdate
Sehat21 November 2024, 21:00 WIB

7 Penyebab Gagal Jantung Sisi Kiri : Simak Diagnosis dan Cara Penanganannya

Gagal jantung sisi kiri terjadi ketika ventrikel kiri jantung tidak bisa memompa darah secara efektif ke seluruh tubuh.
Ilustrasi gagal jantung sebelah kiri (Sumber : Freepik/@wayhomestudio)
Jawa Barat21 November 2024, 20:40 WIB

Gempa Beruntun Guncang Cianjur, Sejumlah Gedung Sekolah Dilaporkan Rusak

Gempa tektonik terjadi secara beruntun, Kamis 21 November 2024. Warga yang merasakan getaran gempa itu pun terbatas wilayahnya yaitu Kecamatan Cibeber, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat.
Gempabumi Cianjur, Kamis (21/11/2024) | Foto : Pixabay
Sukabumi21 November 2024, 20:18 WIB

Sempat Tertutup Longsor, Akses Ke Pondok Halimun dan Goalpara Sukabumi Kembali Normal

Dua bencana longsor terjadi dampak hujan deras di Kabupaten Sukabumi. Longsor dan pohon bambu tumbang di jalan menuju wisata Pondok Halimun di Kecamatan Sukabumi, dan longsor di jalan Cisarua - Goalpara, Kecamatan Sukaraja.
Longsor di Jalan Pondok Halimun, Kecamatan Sukabumi | Foto : Istimewa
Food & Travel21 November 2024, 20:00 WIB

Wisata Populer di Banten, Kamu Harus Kunjungi 5 Tempat Ini Saat Liburan!

Dengan beragam pilihan destinasi, mulai dari pantai yang eksotis hingga peninggalan sejarah yang kaya, Banten mampu memanjakan setiap wisatawan.
Pulau Peucang, Banten memang menyimpan segudang pesona wisata yang sayang untuk dilewatkan, terutama saat liburan. (Sumber : tnujungkulon.menlhk.go.id)
Sehat21 November 2024, 19:30 WIB

Gagal Jantung Sisi Kiri : Ketahui Jenis dan Gejalanya

Gagal jantung sisi kiri adalah kondisi di mana sisi kiri jantung tidak mampu memompa darah dengan efisien ke seluruh tubuh. Hal ini menyebabkan darah menumpuk di paru-paru dan menimbulkan gejala seperti sesak napas.
Ilustrasi gagal jantung sisi kiri (Sumber : Freepik/@msgrowth)
Food & Travel21 November 2024, 19:00 WIB

Pesona Sunset dan Pasir Putih, Wisata Pantai Santolo Garut HTM Cuma Rp10.000!

Pantai Santolo Garut memiliki pasir putih yang lembut dan bersih, yang sempurna untuk berjemur dan bermain air.
Sunset di Pantai Santolo Garut. Foto: IG/ummifatravelling
Sukabumi21 November 2024, 18:46 WIB

Kesurupan Massal Ratusan Karyawan PT GSI Cikembar Sukabumi

Peristiwa kesurupan massal menggemparkan PT Glostar Indonesia (GSI) I Cikembar, Kamis (21/11/2024) pagi. Ratusan karyawan di pabrik yang berlokasi di Jalan Raya Pelabuhan II, Kecamatan Cikembar, Kabupaten Sukabumi.
Ratusan karyawan GSI Cikembar Sukabumi kesurupan massal | Foto : Istimewa