Kabar dari Makkah, Seluruh Jemaah Haji asal Jabar Sudah Tiba di Arafah

Rabu 28 Juni 2023, 12:34 WIB
Jemaah haji jabar sudah di Arafah Selasa 27 Juni 2023 waktu Arab Saudi. (Sumber : Humas Jabar)

Jemaah haji jabar sudah di Arafah Selasa 27 Juni 2023 waktu Arab Saudi. (Sumber : Humas Jabar)

SUKABUMIUPDATE.com - Rombongan jemaah haji Jawa Barat (Jabar) yang sudah bergerak menuju Arafah sejak Senin 25 Juni 2023, seluruhnya sudah tiba di tenda yang disediakan sesuai kloternya masing-masing.

Kabar itu disampaikan langsung Wakil Gubernur Jawa Barat Uu Ruzhanul Ulum yang ikut mendampingi jemaah haji di Arafah sebagai Amirul Hajj. Wagub telah tiba di tenda bersama dengan ribuan jemaah asal Jabar pada Selasa 26 Juni 2023 waktu Arab Saudi.

Sekadar diketahui, Jawa Barat menjadi provinsi yang mendapat kuota haji reguler terbanyak, yakni 38.723 orang, disusul Jawa Timur 35.152 jemaah.

Pelaksanaan wukuf di Padang Arafah sendiri berlangsung pada 9 Zulhijjah 1444 H, atau jatuh pada Selasa 27 Juni 2023 waktu Arab Saudi. Wagub ikut berbaur duduk bersama jemaah selayaknya jemaah haji pada umumnya.

"Alhamdulillah sudah sampai di Arafah, saya sudah masuk tenda bersama dengan jemaah lainnya," ujar Uu Ruzhanul Ulum dikutip dari rilis resmi Humas Jabar.

Baca Juga: 9 Dzulhijjah Wukuf di Arafah, Rukun Wajib Puncak Ibadah Haji

Sebagai Amirul Hajj Jabar, Wagub Uu ikut memastikan keamanan dan kelancaran ibadah haji jemaah. Seperti memperhatikan jatah makanan, yang mana sempat terjadi keterlambatan pengiriman.

"Ada keterlambatan karena kemacetan sehingga pembagian makan terhambat. Saya pun mengimbau kepada seluruh jemaah untuk dapat membawa makanan ringan yang telah disiapkannya secara pribadi sebagai bekal, berjaga-jaga apabila keterlambatan pembagian jatah makan ini berlangsung lama dan berakibat pada masalah kesehatan. Alhamdulillah saat ini sudah lancar lagi," jelas Uu.

Ia bahkan merasakan adanya perlakuan istimewa dari petugas Arab Saudi terhadap jamaah asal Jawa Barat, yang mama selalu didahulukan dan mendapatkan perhatian lebih baik.

"Ini yang menjadikan kebanggaan saya sebagai warga Jawa Barat. Seperti misalnya WC yang jumlahnya ditambah sehingga tidak terlalu mengantre saat di Arafah," jelasnya.

Demikian juga bagi jemaah yang sakit, sudah tiba di Padang Arafah untuk menjalani wukuf dengan pengawasan yang baik dari petugas Arab Saudi.

Ia juga mengimbau jemaah untuk tetap berada di tendanya masing-masing meski kondisinya penuh, untuk menghindari tertukarnya kloter dan bus yang akan digunakan nantinya.

Selain tentunya untuk menghindari suhu yang panas terik di Arab Saudi serta kemungkinan lepas dari pengawasan petugas kloter sehingga tersesat.

UU pun dijadwalkan akan memberikan tausiah kepada jemaah di Kloter 17 setelah selesai menjalani safari wukuf.

"Semuanya ingin nikmat menjalani ibadah tapi kondisi yang ada di sini harus dapat diterima dengan kesabaran dan permakluman, saya yakin pemerintah sudah berusaha maksimal. Jemaah bertambah sementara kondisi Arafah tidak berubah. Jaga kesehatan untuk menjalani puncak ibadah," tuturnya.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkait
Berita Terkini
Inspirasi18 Januari 2025, 15:00 WIB

Lowongan Kerja Sukabumi Sebagai Cook Sushi, Cek Kualifikasinya Disini!

Apabila kamu tertarik dengan lowongan kerja ini, segera daftarkan diri sekarang juga!
Ilustrasi - Lowongan Kerja Sukabumi Sebagai Cook Sushi, Cek Kualifikasinya Disini! (Sumber : Freepik.com/@ASphotofamily)
Sukabumi18 Januari 2025, 14:58 WIB

Pengendara Terjebak Berjam-jam, Jalan Nasional di Simpenan Sukabumi Buka Tutup Pasca Longsor

Saat ini jalan sudah dibuka, tetapi dengan sistem buka tutup.
Antrean kendaraan di Jalan Nasional Bagbagan-Kiara Dua, tepatnya di Kampung Cimapag, Desa Loji, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (18/1/2025). | Foto: Dokumen Pengendara
Sukabumi18 Januari 2025, 14:13 WIB

Pulihkan Ekosistem Pasca Bencana, Penanaman Pohon di DAS Sungai Cikaso Sukabumi

Kegiatan ini untuk mencegah bencana serupa di masa depan.
Penanaman pohon di DAS Cikaso, Desa Cibadak dan Desa Pabuaran, Kecamatan Pabuaran, Kabupaten Sukabumi. | Foto: Dokumentasi Panitia
Food & Travel18 Januari 2025, 14:00 WIB

Menikmati Deburan Ombak di Pantai Karang Tawulan, Wisata Eksotis Mirip Tanah Lot di Tasikmalaya

Tersembunyi di wilayah selatan kabupaten, pantai Karang Tawulan menawarkan keindahan alam yang masih asri dan jauh dari hiruk pikuk kota.
Pantai Karang Tawulan adalah sebuah destinasi wisata pantai yang menarik di Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat. (Sumber : Instagram/@riskardr/@dadanwardana99).
Bola18 Januari 2025, 12:00 WIB

Prediksi PSM Makassar vs PSBS Biak di Liga 1: H2H, Susunan Pemain dan Skor

PSM Makassar vs PSBS Biak akan tersaji sore ini dalam lanjutan Liga 1 2024/2025.
PSM Makassar vs PSBS Biak akan tersaji sore ini dalam lanjutan Liga 1 2024/2025. (Sumber : Instagram/@psbsofficial/X/@psm_makassar).
Sukabumi18 Januari 2025, 11:57 WIB

Satpam Asal Sukabumi Tewas di Rumah Mewah Bogor, Keluarga Temukan Banyak Luka Serius

Korban sempat menghubungi istrinya melalui pesan singkat.
Rumah duka Septian (37 tahun) di Kampung Cibarengkok RW 01, Desa Citarik, Kecamatan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi. | Foto: SU/Ilyas Supendi
Sukabumi18 Januari 2025, 11:36 WIB

Daftar SKPD dengan Aduan Terbanyak pada 2024, Menurut Data Diskominfo Kota Sukabumi

Pemerintah Kota Sukabumi menerima 106 aduan masyarakat sepanjang 2024.
Apel di Lapang Setda Balai Kota Sukabumi pada Senin (15/7/2024). | Foto: Dokpim Kota Sukabumi
Sukabumi18 Januari 2025, 11:20 WIB

Tahun 2025, Dishub Kota Sukabumi Bakal Perketat Pengawasan Kendaraan Pariwisata

UPTD PKB Dishub akan melakukan upaya untuk mendukung pemerintah pusat.
Kepala UPTD PKB Dishub Kota Sukabumi, Endro. | Foto: Website Kota Sukabumi
Aplikasi18 Januari 2025, 11:15 WIB

Raksasa Mesin Pencari Google Mulai Ditinggalkan, Ternyata Teknologi Ini Penggantinya!

Google perlahan-lahan mulai ditinggalkan oleh pengguna, terutama para generasi muda.
Google perlahan-lahan mulai ditinggalkan oleh pengguna, terutama para generasi muda. (Sumber : Pixabay.com/@Simon).
Sukabumi18 Januari 2025, 11:06 WIB

Diskominfo Rilis Laporan 2024: SP4N-Lapor Kota Sukabumi Terima 106 Aduan Masyarakat

Mei menjadi bulan tertinggi dengan 15 aduan.
(Foto Ilustrasi) Diskominfo Kota Sukabumi merilis data yang masuk ke SP4N Lapor sepanjang 2024. | Foto: Istimewa