SUKABUMIUPDATE.com - Titan, nama sebuah kapal selam yang dinyatakan hilang dalam wisata bangkai kapal Titanic di Samudera Atlantik. Kapal selam milik OceanGate Expeditions memiliki panjang sekitar 22 kaki tersebut mampu menampung seorang pilot beserta empat penumpang.
OceanGate menyatakan bahwa salah satu penumpang kapal Titan adalah seorang miliarder asal Inggris bernama Hamish Harding. Ia adalah satu diantara sejumlah penumpang miliarder yang hendak melakukan wisata ke reruntuhan kapal Titanic dengan biaya mencapai $250.000 per tiket.
Baca Juga: Titan Is Missing! Kapal Selam Wisata Bangkai Titanic Hilang di Atlantik
Selain Hamish Harding, dilansir dari New York Times, berikut lima penumpang Kapan Titan, Kapal Selam Wisata Bangkai Titanic yang Hilang di Atlantik:
Stockton Rush adalah pendiri dan CEO OceanGate Expeditions, perusahaan yang mengoperasikan kapal selam. Dia mengemudikan kapal.
Dalam sebuah wawancara yang ditayangkan di CBS pada bulan November, Mr. Rush mengatakan bahwa dia tumbuh dengan keinginan untuk menjadi astronot dan setelah mendapatkan gelar teknik kedirgantaraan dari Princeton pada tahun 1984, menjadi pilot pesawat tempur.
"Saya mendapat pencerahan yang tidak saya inginkan dan ini bukan tentang pergi ke luar angkasa tetapi tentang menjelajah. Saya ingin menjadi semacam Kapten Kirk. Saya tidak ingin menjadi penumpang di belakang. Dan saya menyadari bahwa lautan adalah alam semesta" kata Mr. Rush, dikutip via nytimes.com, Jumat (23/6/2023).
Ia kemudian mendirikan OceanGate, sebuah perusahaan swasta yang berbasis di Everett, Washington, dekat Seattle pada tahun 2009 silam
Hamish Harding adalah seorang pengusaha dan penjelajah Inggris yang memegang beberapa Rekor Dunia Guinness. Dia menulis di halaman Facebook-nya, bahwa dia dengan bangga mengumumkan bahwa dia telah bergabung dengan misi OceanGate "di kapal selam menuju Titanic."
Harding mejabat sebagai ketua Action Aviation, sebuah perusahaan penjualan dan operasi udara di Dubai. Dia sebelumnya pernah terbang ke luar angkasa dalam sebuah misi oleh perusahaan roket Blue Origin milik Jeff Bezos.
Mr. Harding juga mengambil bagian dalam upaya untuk memperkenalkan kembali cheetah ke India. Ia pun memegang rekor dunia untuk mengelilingi bumi tercepat melalui kedua kutub geografis dengan pesawat.
Paul-Henri Nargeolet
Paul-Henri Nargeolet adalah seorang ahli maritim Prancis. Paul telah melakukan lebih dari 35 kali penyelaman ke lokasi bangkai kapal Titanic.
Mr. Nargeolet adalah direktur penelitian bawah air untuk RMS Titanic, Inc., sebuah perusahaan Amerika yang memiliki hak penyelamatan atas bangkai kapal yang terkenal dan menampilkan banyak artefak dalam pameran Titanic. Perusahaan melakukan delapan ekspedisi penelitian dan pemulihan antara tahun 1987 dan 2010.
Shahzada Dawood dan Suleman Dawood
Pengusaha Inggris-Pakistan Shahzada Dawood (48 tahun) dan putranya Suleman (19 tahun) adalah anggota salah satu keluarga terkaya di Pakistan.
Dawood memiliki latar belakang tekstil dan manufaktur pupuk. Sementara putranya adalah seorang mahasiswa bisnis di Universitas Strathclyde di Glasgow. Berdasarkan keterangan keluarga, Mr. Dawood dan putranya ikut serta dalam "perjalanan untuk mengunjungi sisa-sisa Kapal Titanic".
Baca Juga: 20 Quotes Motivasi untuk Penyemangat Hidup, Kata-kata Bijak dari Tokoh Terkenal
Sebelumnya diberitakan, kapal selam Titan diperkirakan mulai turun pada hari Minggu dengan misi melihat bangkai kapal Titanic. Namun, sekitar satu jam 45 menit setelahnya, kapal hilang kontak dengan Polar Prince.
Menurut keterangan Penjaga Pantai AS yang dilansir dari New York Times, lima orang di kapal selam Titan yang mengunjungi bangkai kapal Titanic dinyatakan tewas setelah kehilangan ruang tekanan secara dahsyat. Puing-puing yang cocok dengan kapal selam Titan ditemukan saat proses pencarian.
Diketahui, Kapal Titan tersebut dirancang dengan kemampuan bertahan di bawah air selama kurang lebih 96 jam. Secara performa, kapal selam ini bisa bergerak turun hingga kedalaman 4.000 meter di bawah permukaan laut dengan kecepatan tiga knot atau 5,5 kilometer per jam.
Titan sebagai kapal wisata juga dilengkapi dengan peralatan video dan fotografi 4K yang dipasang secara internal maupun eksternal. Khusus dalam misi melihat bangkai Titanic ini, masing-masing penumpang dilaporkan harus membayar sebesar $ 250.000 per tiket untuk melihat kapal Titanic yang karam.
Sumber: New York Times