SUKABUMIUPDATE.com - Sebuah kapal selam saat ini dinyatakan hilang dengan tujuan lokasi tenggelamnya kapal Titanic di Samudera Atlantik. Pencarian saat ini masih dilakukan dan salah satunya dipimpin oleh penjaga pantai AS.
Kapal selam yang hilang itu diketahui adalah milik OceanGate Expeditions, sebuah perusahaan pariwisata laut dalam, dilansir dari laman Scientific American. Kapal sepanjang sekitar 22 kaki tersebut mampu menampung seorang pilot beserta empat penumpang.
Terbaru, OceanGate menyatakan bahwa ada penumpang kapal Titan yang merupakan miliarder asal Inggris, yakni Hamish Harding. Hamish adalah satu diantara sejumlah penumpang miliarder yang hendak melakukan wisata ke reruntuhan kapal Titanic dengan biaya mencapai $250.000 per orang.
Baca Juga: 20 Quotes Motivasi untuk Penyemangat Hidup, Kata-kata Bijak dari Tokoh Terkenal
Kapal selam Titan diperkirakan mulai turun pada hari Minggu dengan misi melihat bangkai kapal Titanic. Namun, sekitar satu jam 45 menit setelahnya, kapal hilang kontak dengan Polar Prince.
Menurut keterangan Penjaga Pantai AS yang dilansir dari New York Times, lima orang di kapal selam Titan yang mengunjungi bangkai kapal Titanic dinyatakan tewas setelah kehilangan ruang tekanan secara dahsyat. Puing-puing yang cocok dengan kapal selam Titan ditemukan saat proses pencarian.
Baca Juga: Jejak Pegasus, Alat Sadap Mematikan Pembungkam Suara Rakyat Indonesia
Diketahui, Kapal Titan dirancang dengan kemampuan bertahan di bawah air selama kurang lebih 96 jam. Secara performa, kapal selam ini bisa bergerak turun hingga kedalaman 4.000 meter di bawah permukaan laut dengan kecepatan tiga knot atau 5,5 kilometer per jam.
Titan sebagai kapal wisata juga dilengkapi dengan peralatan video dan fotografi 4K yang dipasang secara internal maupun eksternal. Khusus dalam misi melihat bangkai Titanic ini, masing-masing penumpang dilaporkan harus membayar sebesar $ 250.000 per tiket untuk melihat kapal Titanic yang karam.
Sumber: Berbagai Sumber.