SUKABUMIUPDATE.com - Babi adalah salah satu hewan yang diharamkan oleh agama Islam.
Baru-baru ini ada fakta mengejutkan tentang Babi yang menghebohkan jagat maya. Yakni, darah babi yang diubah menjadi air minum.
Bukan Indonesia, darah babi diubah jadi air minum itu dilakukan di negara Belgia. Sebuah perusahaan Belgia kini berhasil mengubah darah babi menjadi air minum, bukan lagi water purifier yang mengubah air tanah atau air keran jadi air minum.
Baca Juga: Apakah Sindrom Asperger Disebabkan Oleh Faktor Genetik? Simak Penjelasannya!
Perusahaan itu bernama Veos, berbasis di Zwevezele, Flanders Barat, Belgia yang memiliki spesialisasi memproduksi protein hewani untuk industri makanan. Tidak jarang perusahaan ini mengolah darah hewan dan kolagen menjadi produk bubuk protein untuk dikonsumsi manusia dan hewan.
Bahkan, seperti mengutip Suara.com, jika biasanya perusahaan tersebut menggunakan sejumlah besar air tanah untuk membersihkan tangki besar tempat menyimpan darah babi. Tapi berkat investasi 2 juta euro dan memasang pemurni air atau water purifier buatannya, Veos mengklaim mampu membuat air minum menggunakan darah babi.
"Untuk memperkuat ambisi keberlanjutan kami dan menjaga air tanah pada tingkat yang tepat, kami mulai mencari alternatif lain," ujar Co-CEO Veos, Robert Slee mengutip Odditycentral, Minggu (11/6/2023).
Baca Juga: Mengenal Sindrom Asperger: Pengidap Disabilitas yang Cerdas, Termasuk Autis?
Slee menambahkan berkat inovasinya perusahaan bisa menyediakan 150 ribu liter air minum per hari. Air minum ini dihasilkan dari proses pengentalan darah babi saat proses produksi, lalu dikeringkan dengan cara divakum.
"Selama proses itu uai apri dilepaskan dari darah kami, dan membiarkannya mengembun hingga menjadi air lagi. Air itu sekarang akan dimurnikan berkat instalasi pengolahan air yang baru, sehingga bisa digunakan kembali untuk proses produksi," lanjut Slee.
Berkat inovasi ini, Slee mengklaim mampu mengurangi penggunaan air tanah 40 persen lebih sedikit, karena sebagian besar air yang disuling dari darah babi digunakan untuk membersihkan tangkinya.
Terakhir, Slee juga mengklaim air bisa diminum oleh manusia, sebagaimana yang telah dibuktikan karyawannya yang bersulang dengan air hasil sulingan itu.
Baca Juga: Misteri Saranjana: Kota Gaib di Indonesia yang Tidak Tercatat Peta, Dihuni Jin?
Sementara itu melansir Watercare menyebutkan air keran yang disaring lebih baik daripada air keran standar atau air kemasan, apalagi penggunaan pemurni air cenderung lebih hemat biaya dibanding harus membeli air kemasan setiap hari.
Alat pemurni air memang terkenal ampuh menghilangkan kotoran dan kontaminan bahaya seperti klorin, desinfektan, logam berat seperti merkuri, timbal dan arsenik.
Tapi uniknya di saat bersamaan pemurni air bisa tetap memastikan zat seperti magnesium, flurida, kalsium dan zinc dalam air bisa tetap dipertahankan.
Sumber: Suara.com