SUKABUMIUPDATE.com - India berduka, kecelakaan kereta api maut di distrik Balasore, Negara Bagian Odisha pada Jumat malam waktu setempat menewaskan setidaknya 233 orang dan 900 orang terluka.
Diketahui, ternyata kecelakaan kereta di India ini melibatkan tiga kereta sekaligus, yakni dua kereta penumpang dan satu kereta barang.
Otoritas India mengungkapkan jika jumlah korban yang tewas kemungkinan masih akan bertambah seiring dengan proses pencarian yang saat ini masih berlangsung.
Baca Juga: Inilah 5 Dampak Buruk Poliandri Seperti Kisah Bu Siti Bagi Pelakunya
Kecelakaan kereta menurut India Today yang dilansir dari Tempo.co, terjadi pukul 19.00 waktu setempat. Tabrakan melibatkan tiga kereta, yakni Bengaluru-Howrah Superfast Express, Shalimar-Chennai Central Coromandel Express, dan satu kereta barang.
Tragedi mengenaskan ini diawali saat kereta Bengaluru-Howrah Superfast Express yang berjalan menuju Howrah tergelincir. Beberapa gerbong kemudian terguling ke rel kereta di sebelahnya.
Di saat bersamaan meluncur kereta Shalimar-Chennai Central Coromandel Express melaju di jalur yang terdapat gerbong terguling hingga benturan keras terjadi.
Baca Juga: Mengenal Sindrom Asperger: Pengidap Disabilitas yang Cerdas, Termasuk Autis?
Karena benturan yang sangat hebat itu beberapa gerbong kereta Shalimar-Chennai Central Coromandel Express ikut terguling.
Gerbong kereta Shalimar-Chennai Central Coromandel Express yang terguling kemudian menghantam kereta barang yang berada di rel lain di dekatnya.
Dari jumlah korban yang meninggal dunia, kecelakaan kereta tersebut menjadi kecelakaan paling mematikan di India sejak beberapa dekade.
Direktur Jenderal Pemadam Kebakaran Odisha Sudhanshu Sarangi mengatakan telah menemukan 233 jenazah.
Menteri Utama Odisha Pradeep Jena mengatakan, jumlah korban tewas diperkirakan terus bertambah seiring proses evakuasi yang masih berlangsung.
Pradeep menambahkan bahwa lebih dari 200 ambulans telah dipanggil ke lokasi kecelakaan di distrik Balasore Odisha dan 100 dokter tambahan, dari 80 dokter yang sudah ada, telah dikerahkan.
Pada Sabtu pagi, rekaman video Reuters menunjukkan petugas polisi memindahkan mayat yang ditutupi kain putih dari rel kereta api.
Rekaman video pada Jumat malam menunjukkan penyelamat memanjat salah satu kereta yang hancur untuk menemukan korban selamat, sementara penumpang meminta bantuan dan menangis di samping reruntuhan.