SUKABUMIUPDATE.com - Baru-baru ini warganet dihebohkan oleh penemuan zat pemicu kanker Etilen Oksida dalam Indomie Rasa Ayam Spesial. Oleh sebab itu, melalui Departemen Kesehatan Taipei, Taiwan menarik produk Indomie Rasa Ayam Spesial asal Indonesia.
Menyusul Taiwan, negeri tetangga Malaysia turut melakukan hal serupa dengan menarik produk mie instan asal Indonesia, yaitu Indomie Rasa Ayam Spesial.
Hal ini seperti dilansir via The Star, Kementerian Kesehatan Malaysia telah memerintahkan penarikan kembali dua batch mie instan, satu diproduksi secara lokal dan satu lagi diimpor dari Indonesia, setelah otoritas Taiwan mengatakan itu mengandung zat pemicu kanker.
Lebih lanjut, Ditjen Kesehatan Datuk Dr Muhammad Radzi Abu Hassan membenarkan bahwa mie instan "Indomie Rasa Ayam Spesial" didatangkan dari Indonesia.
"Kementerian Kesehatan telah menginstruksikan produsen untuk secara sukarela menarik mie instan yang habis masa berlakunya pada 25 Agustus 2023 dari pasar lokal," kata Dr Radzi, dikutip Kamis (27/4/2023).
Baca Juga: 5 Fakta Pembunuhan Siswi di Cianjur: Korban Hamil, Ditembak Pacar hingga Tewas
Sebelumnya diberitakan, dua mie instan yang didapati mengandung Etilen Oksida itu berasal dari Malaysia dan Indonesia. Untuk Malaysia, Etilen Oksida ditemukan pada produk “Mie Kari Putih Ah Lai”. Sementara dari Indonesia diketahui ditemukan pada produk “Indomie Rasa Ayam Spesial”.
Meski demikian, Departemen Kesehatan Taipei melaporkan, dari hasil pengujian yang ditemukan, Etilen Oksida hanya terdeteksi pada varian rasa kedua produk tersebut. Namun, untuk rasa lainnya tidak ditemukan kandungan Etilen Oksida tersebut.
Kemudian terkait penemuan kandungan Etilen Oksida zat pemicu kanker, Departemen Kesehatan Taipei menarik dua produk itu sementara demi kesehatan masyarakat.
Terkait Etilen Oksida sendiri memang bukanlah bahan yang baik untuk dikonsumsi. Dikutip dari situs the Toxic and Chemical Substances Bureau under the Cabinet-level Environmental Protection Administration, Etilen Oksida sangat beracun, apalagi untuk dikonsumsi atau dihirup.
Pasalnya, zat ini dapat memicu Kanker limfoma dan leukemia. Selain itu, Etilen Oksida dapat menyebabkan iritasi serius pada kulit dan mata jika bersentuhan secara langsung.
Baca Juga: 4 Fakta Kasus Pencabulan di Al Zaytun, Ponpes Viral Karena Kontroversi Shalat Ied
Mengutip Alodokter, mereka yang mengonsumsi atau menghirup Etilen Oksida dapat merasakan berbagai gejala, di antaranya sakit kepala, mual, muntah, kelelahan, diare, luka bakar, Iritasi (kulit, mata, hidung, tenggorokan, atau saluran napas), kejang dan hilang kesadaran.
Tidak hanya itu, pada ibu hamil, paparan zat pemicu kanker ini diketahui dapat mengganggu perkembangan janin dan meningkatkan risiko terjadinya keguguran. Orang yang mengonsumsi Etilen Oksida juga bisa berpengaruh pada cacat lahir atau keturunannya.
Maka dari itu, penting mencegah diri mengonsumsi atau menghirup Etilen Oksida. Namun, jika tidak sengaja mengonsumsi Etilen Oksida, disarankan untuk segera konsumsi air atau susu. Sementara jika Etilen Oksida mengenai mata, segera basuh dengan air mengalir.
Adapun jika reaksinya cukup parah maka harus segera menghubungi dokter guna mendapat pertolongan lebih lanjut.
Sumber: The Star