SUKABUMIUPDATE.com - Walt Disney mengumumkan akan melakukan pemutusan hubungan kerja atau PHK gelombang kedua pada Senin, 1 Mei 2023. Dilansir dari Reuters lewat tempo.co, Disney akan menghilangkan 7.000 posisi dan menghemat biaya sebesar US$ 5,5 miliar.
"Perusahaan akan memangkas beberapa ribu pekerjaan hingga Kamis, dengan putaran terakhir pengurangan sehingga jumlah total pekerjaan yang dimusnahkan menjadi 4.000," kata pejabat Disney dikutip pada Rabu, 26 April 2023.
Pemangkasan karyawan akan terjadi di seluruh segmen bisnis perusahaan, termasuk Disney Entertainment, ESPN dan Disney Parks, Experiences and Products. Menurut sumber Reuters, PHK massal ini diperkirakan tidak akan memengaruhi pekerja garis depan upah per jam yang dipekerjakan di taman dan resor.
"Tim kepemimpinan senior telah bekerja dengan rajin untuk menentukan masa depan organisasi kami, dan prioritas terbesar kami adalah melakukan ini dengan benar, daripada menyelesaikannya dengan cepat," tulis wakil ketua Disney Entertainment Alan Bergman dan Dana Walden dalam memo kepada staf Disney.
Baca Juga: Perusahaan Induk Facebook, Meta Kembali Berencana PHK 10.000 Pegawai
Dalam memo internal tersebut, disebutkan juga pemberitahuan PHK akan berlanjut selama beberapa hari ke depan. Disney sebelumnya mengumumkan rencana pemutusan hubungan kerja pada Februari 2023. Rencana pemangkasan karyawan ini dilakukan bersamaan dengan reorganisasi perusahaan. Perseroan menyebut langkah ini untuk menciptakan pendekatan yang lebih ramping terhadap bisnis Disney.
Disney mengungkapkan industri hiburan kini tengah berhemat. Beberapa perusahaan media streaming pun mulai membatasi pengeluaran ketika Netflix Inc kehilangan miliaran pelanggan pertamanya dalam satu dekade di awal tahun 2022. Terlebih, Wall Street mulai memprioritaskan keuntungan daripada pertumbuhan pelanggan.
Pada 27 Maret, Disney mulai memberi tahu karyawan yang terkena dampak pengurangan tenaga kerja. Perusahaan juga mengatakan putaran kedua yang lebih besar akan menyusul pada bulan April. Lalu putaran ketiga PHK diperkirakan akan terjadi sebelum awal musim panas.
Sumber: Tempo.co