Jam 2 Pagi Selama 10 Tahun, Pria 67 Tahun Setia Kunjungi Anaknya di Penjara

Senin 24 April 2023, 14:30 WIB
Cheong Kah Pin | Jam 2 Pagi Selama 10 Tahun, Pria 67 Tahun Setia Kunjungi Anaknya di Penjara (Sumber : worldofbuzz.com)

Cheong Kah Pin | Jam 2 Pagi Selama 10 Tahun, Pria 67 Tahun Setia Kunjungi Anaknya di Penjara (Sumber : worldofbuzz.com)

SUKABUMIUPDATE.com - Seorang lansia asal Malaysia berusia 67 tahun berani melakukan perjalanan lintas negara ke Singapura. Pria itu berangkat dari Johor dua kali sebulan selama 10 tahun terakhir untuk mengunjungi putranya yang sedang di penjara.

Cheong Kah Pin, lansia asal Malaysia itu, menceritakan bahwa ia memulai perjalanannya pada pukul 2 pagi. Cheong Kah Pin menunggu di depan penjara selama beberapa jam sebelum kunjungannya diizinkan.

Oleh karena hal itulah, dia dapat mengetahui berbagai perubahan yang terjadi di daerah tersebut selama satu dekade terakhir.

Baca Juga: Shalat Idul Fitri di Az Zaytun Indramayu Viral, Perempuan-Lelaki Satu Shaf

Melalui video 8world News pada 22 April 2023 yang dilansir via worldofbuzz.com, Cheong memilih untuk berkendara sendirian pada jam 2 pagi agar laju kendaraannya bisa lebih pelan. Ia memilih hal itu karena beranggapan bahwa perjalanan bisa jauh lebih aman, mengingat dirinya sudah tua dan takut akan menabrak orang lain.

Cheong turut menegaskan dirinya sangat merindukan sang anak, pasalnya ia harus menunggu sampai pukul 8 pagi agar bisa menjenguk putranya. Ia berkata sambil menunjukkan tempat di depan penjara yang selalu ia duduki,

"Saya merindukannya (putranya) dan saya ingin melihatnya secara langsung. Saya bisa menunggu tidak peduli berapa lama pun itu" kata Cheong, dilansir pada Senin (24/4/2023).

Baca Juga: Viral! Ibu Meninggal Dunia Usai Melahirkan 5 Anak Kembar Laki-laki

Diketahui, putra sulungnya yang bernama Cheong Chun Yin saat ini sedang menjalani hukuman penjara seumur hidup di Singapura. Ia harus mendekam di bui sejak tahun 2008 silam karena kedapatan memperdagangkan heroin.

Saat ditangkap, anak Cheong Kah Pin masih berusia 24 tahun.

Diceritakan, Chun Yin telah dilaporkan disuruh membawa emas batangan untuk bosnya yang akhirnya berisi narkoba di dalam bungkusan itu. Chun Yin membantah mengetahui bahwa dia membawa narkoba dan mempertahankan sikap itu hingga hari ini.

Chun Yin kemudian dinyatakan bersalah dan dijatuhi hukuman mati tetapi pada tahun 2015, dikurangi menjadi penjara seumur hidup dan 15 pukulan cambuk.

Cheong berbagi bahwa dia sangat terpukul ketika mengetahui kesulitan yang dialami putranya. Akhirnya lansia asal Malaysia itu menjual tiga rumah yang ia miliki untuk biaya hukum dalam rangka menyelamatkan Chun Yin, putra sulungnya.

Baca Juga: Kenapa Cuaca Panas Belakangan Ini? Simak Penjelasan dan Data BMKG!

Berbicara tentang putra sulung yang amat ia rindukan, Cheong juga menegaskan,

"Apa pun yang dia lakukan, bisnis atau hal lain, dia mempercayai orang lain tanpa keraguan. Dia mempercayai pihak lain dan tidak memeriksanya. Sekarang dia membayarnya" terang Cheong.

Namun demikian, setelah penantian kurang lebih 16 tahun sejak Chun Yin ditangkap, kini ada secercah harapan bagi ayah dan anak itu untuk bersatu kembali.

Harapan ini yaitu pada tahun 2024, Chun Yin dikabarkan memiliki kesempatan untuk menjalani proses peninjauan kembali atas hukumannya. Ia memiliki peluang untuk mendapatkan remisi dari Kementerian Dalam Negeri Singapura.

Sumber: worldofbuzz.com

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Editor :
Berita Terkait
Berita Terkini
Food & Travel22 November 2024, 09:00 WIB

Resep Scrambled Egg Toast, Roti Panggang Telur Creamy yang Simpel Dibuat

Scrambled Egg Toast sangat populer sebagai menu sarapan karena praktis, lezat, dan kaya protein.
Ilustrasi. Scramble Egg Toast. (Sumber : Freepik/Timolina)
Sukabumi22 November 2024, 08:36 WIB

Pohon Duku 12 Meter Tumbang Rusak Rumah Warga Nagrak Sukabumi

Dampak hujan deras, pohon duku setinggi 12 meter tumbang rusak rumah warga di Nagrak Sukabumi.
Kondisi rumah yang tertimpa pohon duku tumbang di Desa Pawenang, Nagrak Sukabumi, Kamis, 21 November 2024 | Foto : P2BK Nagrak
Sehat22 November 2024, 08:00 WIB

13 Manfaat Petai untuk Kesehatan: Kunci Jantung Sehat dan Tubuh Bugar

Meski sering dikeluhkan karena baunya yang menyengat, petai ternyata memiliki banyak manfaat bagi kesehatan. Apa saja manfaatnya? Yuk, simak penjelasannya!
Ilustrasi manfaat petai untuk kesehatan (Sumber : pexels.com/@STUDIO LIMA)
Sukabumi22 November 2024, 07:56 WIB

Sekda Ade Suryaman Hadiri Rapat Banggar DPRD Sukabumi

Sekretaris Daerah Kabupaten Sukabumi, Ade Suryaman, menghadiri Rapat Kerja Gabungan Badan Anggaran (Banggar) DPRD dan Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) Kabupaten Sukabumi
Sekretaris Daerah Kabupaten Sukabumi Ade Suryaman dan Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi Budi Azhar Mutawali | Foto : Dokpim
Sukabumi Memilih22 November 2024, 06:55 WIB

Adu Kekayaan Pasangan Cabup Cawabup Sukabumi, Siapa Paling Kaya?

Pilkada 2024 di Kabupaten Sukabumi akan diikuti oleh dua pasangan calon, mereka adalah Iyos Somantri - Zainul yang diusulkan oleh koalisi 11 partai politik dan Asep Japar - Andreas yang diusulkan oleh koalisi 5 partai politik.
Pasangan calon Pilkada Kabupaten Sukabumi: Iyos Somantri-Zainul dan Asep Japar-Andreas | Foto : sukabumiupdate
Science22 November 2024, 06:00 WIB

Prakiraan Cuaca Jawa Barat 22 November 2024, Siang Hari Turun Hujan

Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca hujan ringan dan berawan pada 22 November 2024.
Ilustrasi Hujan. Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca hujan ringan dan berawan pada 22 November 2024. (Sumber : Pixabay)
Sukabumi Memilih21 November 2024, 22:29 WIB

Dukungan Istri, Dibalik Optimisme Asep Japar Menjemput Kemenangan Pilkada Sukabumi

Asep Japar, calon bupati Sukabumi nomor urut 2, melangkah dengan penuh semangat dalam menghadapi pemilihan kepala daerah (Pilkada) Kabupaten Sukabumi
Asep Japar dan istri | Foto : Sukabumiupdate
Sehat21 November 2024, 21:00 WIB

7 Penyebab Gagal Jantung Sisi Kiri : Simak Diagnosis dan Cara Penanganannya

Gagal jantung sisi kiri terjadi ketika ventrikel kiri jantung tidak bisa memompa darah secara efektif ke seluruh tubuh.
Ilustrasi gagal jantung sebelah kiri (Sumber : Freepik/@wayhomestudio)
Jawa Barat21 November 2024, 20:40 WIB

Gempa Beruntun Guncang Cianjur, Sejumlah Gedung Sekolah Dilaporkan Rusak

Gempa tektonik terjadi secara beruntun, Kamis 21 November 2024. Warga yang merasakan getaran gempa itu pun terbatas wilayahnya yaitu Kecamatan Cibeber, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat.
Gempabumi Cianjur, Kamis (21/11/2024) | Foto : Pixabay
Sukabumi21 November 2024, 20:18 WIB

Sempat Tertutup Longsor, Akses Ke Pondok Halimun dan Goalpara Sukabumi Kembali Normal

Dua bencana longsor terjadi dampak hujan deras di Kabupaten Sukabumi. Longsor dan pohon bambu tumbang di jalan menuju wisata Pondok Halimun di Kecamatan Sukabumi, dan longsor di jalan Cisarua - Goalpara, Kecamatan Sukaraja.
Longsor di Jalan Pondok Halimun, Kecamatan Sukabumi | Foto : Istimewa