5 Fakta Terbaru Perang Saudara di Sudan, 270 Orang Tewas dan Ribuan WNI Terjebak

Kamis 20 April 2023, 11:00 WIB
5 Fakta Terbaru Perang Saudara di Sudan, 270 Orang Tewas dan Ribuan WNI Terjebak (Sumber : Twitter  @FredNshemereirw)

5 Fakta Terbaru Perang Saudara di Sudan, 270 Orang Tewas dan Ribuan WNI Terjebak (Sumber : Twitter @FredNshemereirw)

SUKABUMIUPDATE.com - Perang saudara di Sudan kembali berlangsung sampai Selasa, 18 April 2023, hingga akhirnya paramiliter Sudan atau Rapid Support Forces (RFS) melakukan gencatan senjata dimulai sejak Rabu, 19 April 2023 pada pukul 16.00 waktu setempat. 

Sampai saat ini, militer Sudan masih berstatus siaga perang karena sewaktu waktu paramiliter bisa saja kembali mengangkat senjata untuk berperang lagi. 

Konflik saudara di Sudan yang tengah berlangsung pun mendapat perhatian dari berbagai negara, terutama negara yang memiliki hubungan bilateral dengan Sudan termasuk Indonesia.

Baca Juga: Bentrokan Berdarah di Sudan Tewaskan 56 Orang dan 595 Terluka

Melansir dari Suara.com, pihak Kementerian Luar Negeri Indonesia pun hingga kini masih berkoordinasi dengan KBRI Khartoum di Sudan untuk mengetahui kondisi para WNI yang berada di Sudan dan sekitarnya. 

Lalu, bagaimana keadaan di Sudan dan apa tindakan Kemenlu untuk mengatasinya? Simak inilah 5 fakta selengkapnya seperti menghimpun dari Suara.com.

Hindari Bentrok Militer di Sudan, Mahasiswa Indonesia Diungsikan ke Lokasi Aman

1. Korban Mencapai 270 Jiwa dan 2000 Orang Jadi Korban Luka-luka

Pertempuran antara militer dan pasukan RSF yang terjadi sejak hari Minggu lalu menyebabkan setidaknya 270 orang menjadi korban jiwa dan 2000 orang lainnya menjadi korban luka-luka.

Berbagai rumah sakit di Sudan dan sekitarnya pun tidak berhenti menerima pasien akibat perang ini dan sebagian rumah sakit masih krisis alat bantu kesehatan.

Baca Juga: Cerita Mitos Gerhana Matahari: Ibu Hamil Tak Boleh Keluar Rumah

2. WNI Sudah Dievakuasi Sejak Minggu Lalu

Pasca serangan pertama antara militer dan paramiliter Sudan, pihak KBRI Khartoum pun langsung melakukan evakuasi kepada WNI yang masih berada di daerah konflik agar diamankan menuju KBRI Khartoum dan mendapatkan perlindungan sebagai WNI di tanah konflik.

Evakuasi pun dilakukan di tengah-tengah gemuruh perang dan berhasil menyelamatkan 15 orang WNI yang terdiri dari anak anak dan orang dewasa.

3. Ribuan WNI Lain Masih Terjebak dan Kekurangan Logistik

Namun, upaya evakuasi KBRI kepada WNI di Sudan hingga kini belum rampung. Pasalnya, pihak Persatuan Pelajar Indonesia (PPI) Sudan mengungkap bahwa masih ada ratusan pelajar WNI dan ribuan WNI yang terjebak di kota Khartoum.

"Kondisi di sini serba ketakutan. Kalau jumlah ada 850 pelajar Indonesia dan total WNI disini hampir 1000 orang. Kebanyakan tinggal di Kota Khartoum," ungkap Presiden Perhimpunan Pelajar Indonesia (PPI) Sudan, Arya Kurniantoro saat dihubungi pada Rabu, 19 April 2023.

Tak hanya terjebak di tengah peperangan, para anggota PPI pun mengalami kekurangan logistik sehingga harus saling bahu membahu mengirimkan kebutuhan ke kediaman masing-masing.

"Kami kekurangan logistik, kena mental karena teman-teman kondisinya takut semua mendengar banyak baku tembak. Akhirnya kami gotong royong mengantarkan logistik seadanya," ungkap Arya.

Arya berharap pihak KBRI dapat cepat tanggap menggali informasi keberadaan para WNI dan melakukan evakuasi.

4. Kemenlu Klaim Sudah Amankan WNI di Sudan

Menanggapi WNI yang terjebak di Sudan, juru Bicara Kemenlu Teuku Faizasyah mengungkap pihak Kemenlu sudah mendapatkan data akurat jumlah WNI yang terdata berada di Sudan dan mengklaim semua WNI sudah berada di tempat yang lebih aman di daerah konflik setelah beberapa dari mereka berhasil dievakuasi ke KBRI Khartoum.

"WNI yang terdata di KBRI ada 1.209 orang. Sejauh ini, mereka sudah aman dan dipindahkan ke tempat yang lebih safe, khususnya ke KBRI yang sekarang menjadi safe house para WNI" ungkap Teuku.

5. Bantuan Logistik Disalurkan Kepada WNI

Tak hanya itu, Direktur Perlindungan WNI dan Bantuan Hukum Indonesia (BHI) Kemlu, Judha Nugraha mengungkap bahwa KBRI Khartoum juga telah mendistribusikan bantuan logistik kepada para WNI yang terjebak di tengah perang.

"Bantuan logistik disalurkan kepada sekitar 200 WNI yang terdampak perang. Mayoritas dari mereka berstatus mahasiswa dan pekerja migran dari Indonesia," kata Judha dalam keterangannya pada Rabu, 19 April 2023.

Hingga kini, pihak Kemenlu RI masih berkoordinasi dengan KBRI Khartoum demi memastikan semua WNI dalam keadaan aman selama gencatan senjata.

Sumber: Suara.com (Dea Nabila)

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Editor :
Berita Terkait
Berita Terkini
Bola19 Januari 2025, 12:00 WIB

Prediksi Persik Kediri vs PSS Sleman di BRI Liga 1: H2H dan Susunan Pemain

Laga Persik Kediri vs PSS Sleman akan berlangsung diStadion Brawijaya, Kota Kediri, Minggu, 19 Januari 2025 mulai pukul 15.30 WIB.
Prediksi Persik Kediri Vs PSS Sleman di BRI Liga 1: H2H dan Susunan Pemain. Foto: Vidio
Sukabumi19 Januari 2025, 11:31 WIB

Bikin Parno: Simpang Cikondang Kota Sukabumi Jadi Arena Perang Geng Gong, Sempat Ada Suara Ledakan!

Dua kelompok yang berperang dengan berbagai senjata tajam ini saling berhadapan, saling sabet dan kejar. Belum diketahui apakah ada yang terluka dari perang antar geng tersebut.
Perang sajam antar geng di simpang cikodang kota sukabumi, Minggu subuh (Sumber: dok warga)
Sehat19 Januari 2025, 11:00 WIB

MCU Calon ASN: Ini 7 Tips Sebelum Tes Medical Check Up CPNS/PPPK

MCU Calon ASN: Pastikan tidur cukup sekitar 7-8 jam setiap malam sebelum Tes Medical Check Up.
Ilustrasi. X Ray. MCU Calon ASN: Ini Tips Sebelum Tes Medical Check Up CPNS/PPPK (Sumber : Pexels/MaxMishin)
Inspirasi19 Januari 2025, 10:53 WIB

Sekolah Perempuan, DP3A Sukabumi: Pemberdayaan untuk Keluarga Berkualitas

Tahun 2024 ini, Pemerintah Pemerintah Kabupaten Sukabumi melalui Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak atau DP3A meraih penghargaan dari Gubernur Jawa Barat untuk program sekolah perempuan.
Salah satu kegiatan perempuan desa Cicareuh Cikidang, peraih penghargaan P2WKSS dan sekolah perempuan jabar 2024 (Sumber: dok DP3A)
Bola19 Januari 2025, 10:00 WIB

Jadwal Pertandingan Bola Minggu 19 Januari 2025: BRI Liga 1 hingga Premier League

Mulai dari laga-laga Premier League, Serie A, La Liga, hingga BRI Liga 1, berikut rangkuman Jadwal Pertandingan Bola Minggu 19 Januari 2025.
Jadwal Pertandingan Bola Minggu 19 Januari 2025: BRI Liga 1 hingga Premier League. Foto: Streaming Aplikasi Vidio
Mobil19 Januari 2025, 09:12 WIB

Travel Gelap Menjamur, Operasi Penertiban Angkutan Liar di Sukabumi

mendorong masyarakat yang ingin menggunakan kendaraan pribadi sebagai sarana usaha agar melengkapinya dengan badan hukum, seperti koperasi atau bentuk legalitas lainnya
Operasi penertiban angkutan liar, travel atau taksi gelap di Kabupaten Sukabumi (Sumber: su/ibnu)
Sehat19 Januari 2025, 09:00 WIB

Cara Efektif Mengatasi Alergi, dr. Zaidul Akbar Ungkap dengan Membersihkan Usus

dr. Zaidul Akbar memberikan cara untuk mengatasi alergi dengan membersihkan usus.
dr. Zaidul Akbar memberikan cara untuk mengatasi alergi dengan membersihkan usus. (Sumber : Youtube/@dr.Zaidul Akbar Official)
Life19 Januari 2025, 08:00 WIB

7 Ciri Orang yang Suka Menghakimi Secara Halus dan Cara Menghadapinya

Berikut Sederet Ciri Orang yang Suka Menghakimi Secara Halus dan Cara Menghadapinya.
Ilustrasi. Cara Menghadapi Orang yang Suka Menghakimi Secara Halus. (Sumber : Freepik/@yanalya)
Food & Travel19 Januari 2025, 07:00 WIB

3 Resep Smoothies Buah untuk Sarapan Sehat di Pagi Hari, Cocok Buat Diet!

Smoothie populer di kalangan orang yang mencari gaya hidup sehat karena bisa menjadi cara enak untuk mengonsumsi lebih banyak buah dan sayuran.
Ilustrasi. Minuman Smoothies Buah, Sarapan Sehat di Pagi Hari untuk Diet. (Sumber : Freepik/@rorozoa)
Science19 Januari 2025, 06:00 WIB

Prakiraan Cuaca Jawa Barat 19 Januari 2025, Sedia Payung Sebelum Keluar Rumah

Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca hujan di siang hari pada 19 Januari 2025.
Ilustrasi - Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca hujan di siang hari pada 19 Januari 2025. (Sumber : Freepik.com/@pvproductions)