SUKABUMIUPDATE.com - Pasukan Keamanan Israel pada Sabt, 15 April 2023 menyerang umat kristen Ortodoks yang akan menghadiri upacara Api Kudus di Gereja Makam Suci Yerusalem Timur.
Menurut keterangan reporter Anadol, umat kristen Ortodoks berkumpul di Christian Quarters di Kota Tua Yerusalem membawa lilin, salib kayu, dan pedang simbolis di tangan mereka.
Akan tetapi, beberapa umat kristiani yang akan menghadiri upacara tersebut malah dicegah oleh polisi Israel di jalan sempit menuju gereja.
Baca Juga: Hindari Bentrok Militer di Sudan, Mahasiswa Indonesia Diungsikan ke Lokasi Aman
Menurut laporan polisi Israel itu mendirikan barikade besi untuk mencegah jamaah Kristen lewat, termasuk banyak lansia dan wanita.
Hanya beberapa pendeta dan sejumlah kecil orang Kristen Ortodoks yang diizinkan melanjutkan ke gereja.
Bahkan melansir dari middleeastmonitor.com, Seorang pendeta Kristen dipukuli oleh polisi Israel, sementara seorang lainnya pingsan.
Baca Juga: Bentrokan Berdarah di Sudan Tewaskan 56 Orang dan 595 Terluka
Polisi Israel mengatakan dalam sebuah pernyataan jika ribuan orang berada di Kota Tua Yerusalem untuk menghadiri upacara Api Kudus dan pasukan polisi disana bekerja untuk menyediakan lingkungan yang aman bagi jemaah yang menghadiri kebaktian tersebut.
Namun dalam pernyataan tersebut tidak dikatakan adanya kekerasan yang dilakukan oleh polisi terhadap umat Kristen.
Sementara itu, Komite Status Quo Gereja-Gereja di Yerusalem memperingatkan dalam sebuah pernyataan tentang pembatasan polisi Israel atas partisipasi dalam upacara Api Kudus.
Otoritas Palestina, mengutuk hal yang dilakukan Israel sebagai tantangan yang arogan dan berbahaya bagi agama-agama samawi.
Sumber: Middleeastmonitor.com