SUKABUMIUPDATE.com - Pendeta Hindu dari India, Yati Narsinghanand menuai kontroversi lagi usai berpidato dengan melontarkan nada kebencian kepada umat muslim.
Dalam khotbahnya, Yati Narsinghanand bahkan menyerukan para pengikutnya untuk menyerang Mekah serta merebut Ka’bah dari umat Islam.
Menghimpun dari Tempo.co, dalam video yang beredar di media sosial, Yati Narsinghanand Saraswati, 58 tahun, diduga menyerukan kepada seluruh umat Hindu di seluruh dunia untuk bersatu, menaklukkan Mekah, dan mengubah Ka'bah menjadi kuil Hindu.
Baca Juga: AG Ngaku Diperkosa David, Faktanya 5 Kali Berhubungan Intim dengan Mario Dandy
Selain itu, melansir dari Al Bawaba Selasa, Hindutva Watch yang memantau serangan terhadap kelompok minoritas keagamaan India, memposting video pidato Yati Narsinghanand melalui akun Twitter.
Dalam pidatonya, Narsinghanand menyerukan umat Hindu untuk mengambil sikap terhadap umat Muslim dan melakukan upaya untuk merebut 'Mekah, tempat yang diduga sebagai lokasi kuil Mahadev' berada.
"Hindu Rashtra adalah sebuah impian, kita tidak hanya akan merebut tapi juga Mekah. Sungai Gangga Mahadev mengalir dalam bentuk Zam Zam di sana," ujar Narsinghanand dalam pidatonya.
Baca Juga: Ini Aturan Baru di Arab Saudi Selama Bulan Ramadan 2023 yang Tuai Kontroversi
"Jika kalian tidak merebut Makkeshwar Mandir (merujuk pada Ka'bah), tidak ada kekuatan di Bumi yang bisa mengalahkan Islam," tutur Narsinghanand kepada para pengikutnya.
Hindutva Watch menulis bahwa Narsinghanand menyampaikan pidato kebencian terhadap umat Muslim saat menghadiri Hindu Jagruti Samelan.
Narsinghanand dikenal sebagai pendeta kuil Hindu Dasna di Ghaziabad dan anggota sayap kanan Hindu yang terkemuka di India. Ia sudah lama dikenal karena komentar-komentar anti-Islam.
Belum ada tanggapan dari otoritas maupun Kepolisian India soal pidato kebencian Narsinghanand yang viral di media sosial itu.
Hindu adalah agama terbesar ketiga di dunia, dengan hingga 1,35 miliar pengikut di seluruh dunia.
Sumber: Tempo.co | AL BAWABA