Sengaja Disembunyikan Cina? WHO Bicara Asal-Usul Virus Covid-19

Jumat 07 April 2023, 15:02 WIB
(Foto Ilustrasi) WHO mendesak Cina untuk membagikan informasinya tentang asal-usul Covid-19. | Foto: Pixabay

(Foto Ilustrasi) WHO mendesak Cina untuk membagikan informasinya tentang asal-usul Covid-19. | Foto: Pixabay

SUKABUMIUPDATE.com - Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mendesak Cina membagikan informasinya soal asal-usul Covid-19. "Tanpa akses penuh ke informasi yang dimiliki Cina, Anda tidak bisa mengatakan ini atau itu," kata Direktur Jenderal Tedros Adhanom Ghebreyesus, menanggapi pertanyaan asal-usul virus tersebut.

"Semua hipotesis ada di atas meja. Itulah posisi WHO dan itulah mengapa kami meminta Cina untuk bekerja sama dalam hal ini," lanjut dia. "Jika mereka melakukan itu maka kita akan tahu apa yang terjadi atau bagaimana awalnya," kata Adhanom.

Mengutip laporan berita tempo.co, virus ini pertama kali diidentifikasi di kota Wuhan di Cina pada Desember 2019. Banyak orang menduga virus menyebar di pasar hewan hidup sebelum beredar ke seluruh dunia dan membunuh hampir 7 juta orang.

Data dari hari-hari awal pandemi Covid-19, diunggah secara singkat oleh para ilmuwan Cina ke database internasional bulan lalu. Data itu termasuk urutan genetik yang ditemukan di lebih dari 1.000 sampel lingkungan dan hewan yang diambil pada Januari 2020 di pasar makanan laut Huanan di Wuhan, lokasi wabah Covid-19 pertama yang diketahui.

Baca Juga: 1 April Tiga Tahun Lalu, Kota Sukabumi Umumkan Kasus Covid-19 Pertama

Data menunjukkan bahwa DNA dari beberapa spesies hewan, termasuk anjing rakun, terdapat dalam sampel lingkungan yang dites positif SARS-CoV-2, virus yang menyebabkan Covid-19. Data itu menunjukkan bahwa hewan-hewan itu yang paling mungkin menyebarkan virus tersebut, menurut kepala tim peneliti internasional.

Namun dalam studi non-peer review yang diterbitkan jurnal Nature minggu ini, para ilmuwan dari Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Cina telah membantah temuan tim internasional tersebut. Mereka mengatakan sampel tidak memberikan bukti hewan itu benar-benar terinfeksi. Sampel dari hewan-hewan ini diambil sebulan setelah penularan dari manusia ke manusia pertama kali terjadi di pasar. Jadi meskipun positif Covid-19, hewan tersebut dapat tertular virus dari manusia.

Maria Van Kerkhove dari WHO, pimpinan teknis untuk Covid-19, mengatakan informasi Cina terbaru menawarkan beberapa "petunjuk" tentang asal-usul tetapi tidak ada jawaban. Dia mengatakan WHO sedang bekerja dengan para ilmuwan untuk mencari tahu lebih banyak tentang kasus paling awal dari 2019 seperti keberadaan mereka yang terinfeksi.

Dia menambahkan WHO masih belum mengetahui apakah beberapa penelitian yang diperlukan telah dilakukan di Cina. WHO juga telah meminta data asli dari Amerika Serikat yang mendukung studi baru-baru ini oleh Departemen Energi AS yang menyarankan kebocoran laboratorium di Cina kemungkinan telah menyebabkan pandemi Covid-19.

“Kurangnya pengungkapan data tidak dapat dimaafkan,” tulis Van Kerkhove dalam editorial di jurnal Science pada Kamis. “Semakin lama waktu yang dibutuhkan untuk memahami asal-usul pandemi, semakin sulit untuk menjawab pertanyaan, dan dunia menjadi semakin tidak aman.”

Memahami bagaimana penyakit itu muncul di Wuhan, Cina, pada Desember 2019 akan membantu mencegah wabah di masa depan, kata Van Kerkhove.

Tiga tahun setelah pandemi, kata Van Kerkhove, WHO masih belum memiliki akses ke data mentah yang dikumpulkan Cina dari kasus awal Covid-19. Padahal dengan kemampuan teknis Cina yang canggih, dia sangat yakin, Cina memiliki lebih banyak informasi penting yang tidak dibagikan.

Van Kerkhove mengatakan Cina dapat memiliki lebih banyak informasi yang tidak dibagikan tentang hal-hal seperti perdagangan hewan liar dan ternak, pengujian manusia dan hewan di Wuhan dan di seluruh Cina, operasi laboratorium di Wuhan yang menangani virus corona, dan kasus pertama. Kegagalan untuk berbagi informasi, katanya, hanya memicu politisasi asal virus.

Sumber: Tempo.co

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkait
Berita Terkini
Food & Travel22 Februari 2025, 05:30 WIB

Serunya Wisata Rafting Sambil Menikmati Keindahan Alam di Caldera Adventure Cikidang Sukabumi

Selain resort dan rafting, Caldera Adventure Cikidang Sukabumi juga menawarkan berbagai aktivitas outdoor.
Keseruan berwisata arung jeram atau rafting di Sungai Citarik Sukabumi bersama Caldera Adventure. (Sumber Foto: Dok. Caldera Adventure)
Sukabumi21 Februari 2025, 22:28 WIB

Temani Warga yang Dipanggil Polisi Pasca Kematian Samson, Massa Geruduk Mapolres Sukabumi

Puluhan warga Cihurang Simpenan Sukabumi geruduk Mapolres Sukabumi pasca kematian Samson.
Puluhan warga Kampung Cihurang, Desa Cidadap, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi mendatangi Mapolres Sukabumi pasca kematian Samson. (Sumber : SU/Ilyas)
Sehat21 Februari 2025, 21:00 WIB

5 Cara Ampuh Mengatasi Gejala Kolesterol Tinggi pada Kulit

Kolesterol tinggi dapat meningkatkan risiko penyakit jantung dan stroke. Tanda-tandanya biasanya tidak kentara, namun terkadang, Anda dapat melihat gejala Kolesterol tinggi pada kulit.
Ilustrasi cara mengatasi gejala kolesterol tinggi pada kulit (Sumber: Freepik/@freepik)
Sukabumi21 Februari 2025, 20:48 WIB

Aksi Indonesia Gelap di Sukabumi, Mahasiswa Kritisi Efisiensi Anggaran hingga MBG

Wakil Ketua DPRD Kota Sukabumi Rojab Asyari menilai semua tuntutan yang disampaikan mahasiswa cukup realistis dan sesuai dengan keadaan di masyarakat.
Aksi Indonesia Gelap di Kota Sukabumi, ratusan mahasiswa berunjukrasa di depan Kantor DPRD, Jumat (21/2/2025). (Sumber Foto: SU/Asep Awaludin)
Inspirasi21 Februari 2025, 20:18 WIB

Integrasi AI di Newsroom Media Lokal Tingkatkan Efisiensi dan Kualitas Konten

Pemimpin Redaksi Suara.com, Suwarjono, menekankan pentingnya adaptasi teknologi, termasuk AI, bagi media lokal
LMC Talk
Sehat21 Februari 2025, 20:16 WIB

Kenali 6 Gejala Kolesterol Tinggi pada Kulit yang Bisa Menyebabkan Masalah Kesehatan

Gejala kolesterol tinggi pada kulit bukan hanya masalah kosmetik, tetapi juga dapat menjadi indikator masalah kardiovaskular.
Ilustrasi gejala kolesterol pada kulit (Sumber: Freepik/@krakenimages.com)
Film21 Februari 2025, 20:00 WIB

Sinopsis Drama Korea Undercover High School, Anggota NIS Menyamar Sebagai Siswa SMA

Drama korea Undercover High School memiliki cerita unik mengenai seorang agensi badan intelijen nasional yang harus menyamar sebagai siswa Sekolah Menengah Atas untuk menjalankan sebuah misi.
Sinopsis Drama Korea Undercover High School, Anggota NIS Menyamar Sebagai Siswa SMA (Sumber : Instagram/@mbcdrama_wow)
Sukabumi21 Februari 2025, 19:50 WIB

Hasil Kesepakatan Emak-emak dan Peternakan Ayam di Cidahu Sukabumi soal Wabah Lalat

Berikut hasil kesepakatan pasca emak-emak geruduk peternakan ayam di Cidahu Sukabumi karena resah dengan lalat yang mewabah.
Kapolsek Cidahu AKP Endang Slamet dan jajaran saat mendengar aspirasi puluhan emak-emak yang protes soal wabah lalat ke peternakan ayam. (Sumber Foto: Istimewa)
Sukabumi21 Februari 2025, 19:48 WIB

Sempat Duel, Samson Sang Preman Simpenan Sukabumi Tewas Diamuk Massa

Tubuh Samson tergeletak bersimbah darah penuh luka, tersiar kabar pria yang dijuluki preman ini dihabisi oleh massa.
Tubuh Suherlan alias Samson warga Simpenan Sukabumi tergeletak di pinggir jalan (Sumber: SU/Ilyas)
Kecantikan21 Februari 2025, 19:42 WIB

Terapkan 11 Tips Mudah untuk Membuat Kuku Tumbuh Cepat, Sehat dan Cantik

Wanita sering kali ingin memamerkan kuku panjang yang sehat dan cantik. Dengan memperhatikan kebersihan dan kesehatan kuku, Anda dapat memperoleh kuku yang panjang dan indah tanpa banyak usaha.
Ilustrasi cara mudah merawat kuku agar tumbuh cepat, sehat dan cantik (Sumber: pexels.com/@The Glorious Studio)