Pembakaran Alquran Kembali Terjadi Awal Ramadan, Kali Ini di Denmark

Senin 27 Maret 2023, 18:15 WIB
Ilustrasi. Pembakaran Alquran yang terjadi di Denmark baru-baru ini dinilai telah mencemari bulan Ramadan | Foto: Freepik/h9images

Ilustrasi. Pembakaran Alquran yang terjadi di Denmark baru-baru ini dinilai telah mencemari bulan Ramadan | Foto: Freepik/h9images

SUKABUMIUPDATE.com - Setelah sebelumnya dunia digegerkan dengan pembakaran Alquran yang dilakukan politisi Swedia beberapa waktu lalu. Kini kasus pembakaran Alquran kembali terjadi, kali ini terjadi di Denmark yang sekaligus mencemari awal bulan Ramadan.

Tentu saja hal tersebut langsung memicu kemarahan dari Muslim Dunia. Melansir dari Tempo.co, pelaku dari aksi tersebut diketahui sebagai anggota kelompok sayap kanan di Denmark.

Anggota kelompok sayap kanan itu membakar Al-Quran di awal Ramadan di depan Kedutaan Turki di Kopenhagen, Jumat, 24 Maret 2023.

Kelompok yang dikenal sebagai Patrioterne Gar Live (The Patriots Go Live) itu bahkan menyiarkan pembakaran tersebut secara live di Facebook.

Baca Juga: Keluar Haid Jelang Buka Puasa Apakah Batal dan Harus Qadha? Begini Penjelasannya

Mereka juga memasang spanduk Islamofobia, dan membakar bendera Turki. Aksi tersebut mengundang reaksi sejumlah negara Muslim.

Arab Saudi bersama Yordania, Kuwait, dan Qatar mengutuk pembakaran Al Quran dan bendera Turki sebagai Islamofobia.

Kementerian Luar Negeri Turki mengecam insiden itu sebagai kejahatan rasial. Ankara, seperti dilaporkan surat kabar Turki Daily Sabah, tidak akan pernah menerima tindakan keji berkedok kebebasan berekspresi.

Kementerian meminta otoritas Denmark untuk mengambil tindakan terhadap mereka yang bertanggung jawab dan memastikan insiden lebih lanjut tidak terjadi. Turki p

Baca Juga: 6 Tips Khatam Membaca Alquran di Bulan Ramadan, Kuncinya Niat dan Konsisten

Juru bicara Kementerian Luar Negeri dan Ekspatriat Yordania, Sinan Majali, mengatakan tindakan tersebut memicu kebencian dan rasisme.

"Membakar Al Quran adalah tindakan kebencian yang serius dan manifestasi Islamofobia yang memicu kekerasan dan penghinaan terhadap agama dan sama sekali tidak dapat dianggap sebagai bentuk kebebasan berekspresi," katanya dalam sebuah pernyataan.

Pernyataan tersebut selanjutnya mendesak otoritas Denmark untuk mencegah terulangnya tindakan seperti itu yang “memicu kekerasan dan kebencian serta mengancam hidup berdampingan secara damai.”

Baca Juga: Tadarus Alquran, Tradisi Bulan Ramadan yang Datangkan Pahala Berlimpah

Sementara itu dalam sebuah pernyataan, Kementerian Luar Negeri Kuwait memperingatkan bahwa pembakaran Alquran berisiko memicu reaksi kemarahan dari umat Islam di seluruh dunia.

Kementerian meminta para pelaku untuk dimintai pertanggungjawaban, memastikan bahwa “kebebasan berekspresi tidak digunakan untuk menyinggung Islam atau agama lain.”

Qatar mengutuk dengan “istilah paling kuat” pembakaran salinan Al Quran. Negara itu memperingatkan bahwa insiden terbaru mewakili “eskalasi berbahaya” dari insiden yang menargetkan umat Islam.

Kementerian Luar Negeri Qatar mengatakan pembakaran Alquran di bawah klaim kebebasan berekspresi “mengancam nilai-nilai hidup berdampingan secara damai”. Itu juga, menurut Qatar, mengungkapkan standar ganda yang menjijikkan.

Baca Juga: Umat Muslim Sukabumi dan DPRD Kecam Aksi Pembakaran Alquran

“Kami menolak segala bentuk ujaran kebencian berdasarkan kepercayaan, ras, atau agama,” kata Kementerian Luar Negeri Qatar.

Qatar meminta masyarakat internasional untuk “menolak kebencian, diskriminasi, hasutan dan kekerasan, menggarisbawahi pentingnya menegakkan prinsip-prinsip dialog dan saling pengertian.”

Sumber: Tempo.co (Arab News | New Arab)

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Editor :
Berita Terkait
Berita Terkini
Bola18 Januari 2025, 12:00 WIB

Prediksi PSM Makassar vs PSBS Biak di Liga 1: H2H, Susunan Pemain dan Skor

PSM Makassar vs PSBS Biak akan tersaji sore ini dalam lanjutan Liga 1 2024/2025.
PSM Makassar vs PSBS Biak akan tersaji sore ini dalam lanjutan Liga 1 2024/2025. (Sumber : Instagram/@psbsofficial/X/@psm_makassar).
Sukabumi18 Januari 2025, 11:57 WIB

Satpam Asal Sukabumi Tewas di Rumah Mewah Bogor, Keluarga Temukan Banyak Luka Serius

Korban sempat menghubungi istrinya melalui pesan singkat.
Rumah duka Septian (37 tahun) di Kampung Cibarengkok RW 01, Desa Citarik, Kecamatan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi. | Foto: SU/Ilyas Supendi
Sukabumi18 Januari 2025, 11:36 WIB

Daftar SKPD dengan Aduan Terbanyak pada 2024, Menurut Data Diskominfo Kota Sukabumi

Pemerintah Kota Sukabumi menerima 106 aduan masyarakat sepanjang 2024.
Apel di Lapang Setda Balai Kota Sukabumi pada Senin (15/7/2024). | Foto: Dokpim Kota Sukabumi
Sukabumi18 Januari 2025, 11:20 WIB

Tahun 2025, Dishub Kota Sukabumi Bakal Perketat Pengawasan Kendaraan Pariwisata

UPTD PKB Dishub akan melakukan upaya untuk mendukung pemerintah pusat.
Kepala UPTD PKB Dishub Kota Sukabumi, Endro. | Foto: Website Kota Sukabumi
Aplikasi18 Januari 2025, 11:15 WIB

Raksasa Mesin Pencari Google Mulai Ditinggalkan, Ternyata Teknologi Ini Penggantinya!

Google perlahan-lahan mulai ditinggalkan oleh pengguna, terutama para generasi muda.
Google perlahan-lahan mulai ditinggalkan oleh pengguna, terutama para generasi muda. (Sumber : Pixabay.com/@Simon).
Sukabumi18 Januari 2025, 11:06 WIB

Diskominfo Rilis Laporan 2024: SP4N-Lapor Kota Sukabumi Terima 106 Aduan Masyarakat

Mei menjadi bulan tertinggi dengan 15 aduan.
(Foto Ilustrasi) Diskominfo Kota Sukabumi merilis data yang masuk ke SP4N Lapor sepanjang 2024. | Foto: Istimewa
Food & Travel18 Januari 2025, 10:47 WIB

Kembalikan Ikon Wisata Lokal, Pemdes dan Warga Bersihkan Curug Caweni di Cidolog Sukabumi

Sejak pandemi Covid-19, jumlah wisatawan Curug Caweni mengalami penurunan.
Kondisi Curug Caweni di Kampung Cilutung, Desa/Kecamatan Cidolog, Kabupaten Sukabumi. | Foto: Istimewa
Sukabumi18 Januari 2025, 10:12 WIB

Akses Kendaraan Lumpuh! Longsor Kembali Tutup Jalan Nasional di Simpenan Sukabumi

Akses kendaraan untuk roda empat atau mobil lumpuh total.
Material longsor menutup Jalan Nasional Bagbagan-Kiara Dua, tepatnya di Kampung Cimapag, Desa Loji, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (18/1/2025). | Foto: Istimewa
Food & Travel18 Januari 2025, 10:00 WIB

Menyatu dengan Alam di Curug Sawer, Hanya 30 Menit dari Kota Sukabumi

Tersembunyi di tengah hutan yang rimbun, Curug Sawer ini menawarkan keindahan alam yang masih asri dan suasana yang tenang.
Curug Sawer adalah salah satu destinasi wisata alam yang menarik di Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat. (Sumber : Screenshot YouTube/@Kemanapedia).
Entertainment18 Januari 2025, 09:50 WIB

Sherina Munaf Gugat Cerai Baskara Mahendra Usai 4 Tahun Menikah

Kabar mengejutkan datang dari kehidupan rumah tangga penyanyi Sherina Munaf dan musisi Baskara Mahendra. Setelah hampir empat tahun menikah, Sherina resmi menggugat cerai Baskara ke Pengadilan Agama Jakarta Selatan.
Sherina Munaf Gugat Cerai Baskara Mahendra Usai 4 Tahun Menikah (Sumber : Twitter/@akuratco)