SUKABUMIUPDATE.com - Badai PHK yang dialami perusahaan-perusahaan besar dunia nampaknya masih terus berlanjut. Perusahaan induk Facebook, WhatsApp dan Instagram kembali berencana memangkas jumlah pegawainya.
Meta berencana akan memangkas 10.000 pekerja lagi pada tahun 2023. Langkah ini menyusul langkah mereka di tahun 2022 yang juga telah memangkas hingga 11.000 pegawai.
Dilansir dari Reuters via Suara.com, Rabu (15/3/2023), rencana PHK yang dilakukan Meta ini merupakan bagian dari restrukturisasi.
Selain mengumumkan rencana PHK, perusahaan teknologi itu juga membatalkan rencananya untuk membuka 5.000 lowongan kerja.
PHK ini imbas dari kekhawatiran penurunan ekonomi, karena kenaikan suku bunga di Amerika Serikat. Sesuai situs Layoofs.fyi, perusahaan sektor teknologi telah melakukan PHK lebih dari 290.000 pekerja sejak awal tahun 2022.
Baca Juga: 20 Ribu Buruh Sukabumi Dirumahkan, PHK Masal Masih Menghantui di Tahun 2023
CEO Meta, Mark Zuckerberg mengatakan dalam sebuah pesan kepada staf mengatakan, pekerja yang akan terkena PHK ini akan diumumkan dalam dua bulan ke depan.
"Untuk sebagian besar sejarah kami, kami melihat pertumbuhan pendapatan yang cepat dari tahun ke tahun dan memiliki sumber daya untuk berinvestasi di banyak produk baru," kata Zuckerberg.
"Saya pikir kita harus mempersiapkan diri untuk kemungkinan bahwa realitas ekonomi baru ini akan berlanjut selama bertahun-tahun," imbuh dia.
Sebelumnya, Meta dilaporkan berencana melakukan pemutusan hubungan kerja (PHK) ke karyawan Facebook. Tak tanggung-tanggung, badai PHK ini bakal berdampak ke 12.000 pegawai.
Baca Juga: Dilanda Gelombang PHK, Giliran Spotify Pecat 600 Karyawan
Mengutip Insider Paper, Jumat (7/10/2022), eksekutif senior Meta saat ini tengah melakukan PHK diam-diam kepada karyawan yang memiliki kinerja buruk.
Sejumlah karyawan mengatakan kalau PHK ini berimbas ke 15 persen pegawai dalam beberapa minggu ke depan. Artinya, akan ada 12.000 karyawan Facebook yang bakal dipecat.
"Ini mungkin terlihat seperti pindah, tetapi kenyataannya mereka dipaksa keluar," kata karyawan tersebut.
Karyawan di Facebook sendiri tengah bersiap untuk menghadapi PHK dalam beberapa bulan terakhir. Facebook pun telah menghentikan sementara lowongan pekerjaan.
Baca Juga: Pempek Masuk 5 Besar Olahan Seafood Terenak di Dunia Versi Taste Atlas
Pendiri dan CEO Meta, Mark Zuckerberg menegaskan kalau perusahaan bakal membekukan semua perekrutan. Ia pun telah memperingatkan bahwa bakal ada lebih banyak PHK ke depannya.
"Selama tahun depan, kami berencana untuk secara bertahap mengurangi pertumbuhan jumlah karyawan. Banyak tim akan dikurangi sehingga kami dapat memfokuskan upaya kami di tempat lain," kata Zuckerberg dalam pertemuan internal bersama karyawan.
Sumber: Suara.com