Perusahaan Induk Facebook, Meta Kembali Berencana PHK 10.000 Pegawai

Rabu 15 Maret 2023, 16:30 WIB
ILustrasi. Meta kembali berencana akan melakukan PHK, kali ini 10.000 pegawai diperkirakan akan terdampak | Foto: Istimewa

ILustrasi. Meta kembali berencana akan melakukan PHK, kali ini 10.000 pegawai diperkirakan akan terdampak | Foto: Istimewa

SUKABUMIUPDATE.com - Badai PHK yang dialami perusahaan-perusahaan besar dunia nampaknya masih terus berlanjut. Perusahaan induk Facebook, WhatsApp dan Instagram kembali berencana memangkas jumlah pegawainya.

Meta berencana akan memangkas 10.000 pekerja lagi pada tahun 2023. Langkah ini menyusul langkah mereka di tahun 2022 yang juga telah memangkas hingga 11.000 pegawai.

Dilansir dari Reuters via Suara.com, Rabu (15/3/2023), rencana PHK yang dilakukan Meta ini merupakan bagian dari restrukturisasi.
Selain mengumumkan rencana PHK, perusahaan teknologi itu juga membatalkan rencananya untuk membuka 5.000 lowongan kerja.

PHK ini imbas dari kekhawatiran penurunan ekonomi, karena kenaikan suku bunga di Amerika Serikat. Sesuai situs Layoofs.fyi, perusahaan sektor teknologi telah melakukan PHK lebih dari 290.000 pekerja sejak awal tahun 2022.

Baca Juga: 20 Ribu Buruh Sukabumi Dirumahkan, PHK Masal Masih Menghantui di Tahun 2023

CEO Meta, Mark Zuckerberg mengatakan dalam sebuah pesan kepada staf mengatakan, pekerja yang akan terkena PHK ini akan diumumkan dalam dua bulan ke depan.

"Untuk sebagian besar sejarah kami, kami melihat pertumbuhan pendapatan yang cepat dari tahun ke tahun dan memiliki sumber daya untuk berinvestasi di banyak produk baru," kata Zuckerberg.

"Saya pikir kita harus mempersiapkan diri untuk kemungkinan bahwa realitas ekonomi baru ini akan berlanjut selama bertahun-tahun," imbuh dia.

Sebelumnya, Meta dilaporkan berencana melakukan pemutusan hubungan kerja (PHK) ke karyawan Facebook. Tak tanggung-tanggung, badai PHK ini bakal berdampak ke 12.000 pegawai.

Baca Juga: Dilanda Gelombang PHK, Giliran Spotify Pecat 600 Karyawan

Mengutip Insider Paper, Jumat (7/10/2022), eksekutif senior Meta saat ini tengah melakukan PHK diam-diam kepada karyawan yang memiliki kinerja buruk.

Sejumlah karyawan mengatakan kalau PHK ini berimbas ke 15 persen pegawai dalam beberapa minggu ke depan. Artinya, akan ada 12.000 karyawan Facebook yang bakal dipecat.

"Ini mungkin terlihat seperti pindah, tetapi kenyataannya mereka dipaksa keluar," kata karyawan tersebut.

Karyawan di Facebook sendiri tengah bersiap untuk menghadapi PHK dalam beberapa bulan terakhir. Facebook pun telah menghentikan sementara lowongan pekerjaan.

Baca Juga: Pempek Masuk 5 Besar Olahan Seafood Terenak di Dunia Versi Taste Atlas

Pendiri dan CEO Meta, Mark Zuckerberg menegaskan kalau perusahaan bakal membekukan semua perekrutan. Ia pun telah memperingatkan bahwa bakal ada lebih banyak PHK ke depannya.

"Selama tahun depan, kami berencana untuk secara bertahap mengurangi pertumbuhan jumlah karyawan. Banyak tim akan dikurangi sehingga kami dapat memfokuskan upaya kami di tempat lain," kata Zuckerberg dalam pertemuan internal bersama karyawan.

Sumber: Suara.com

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Editor :
Berita Terkait
Berita Terkini
Inspirasi18 Januari 2025, 15:00 WIB

Lowongan Kerja Sukabumi Sebagai Cook Sushi, Cek Kualifikasinya Disini!

Apabila kamu tertarik dengan lowongan kerja ini, segera daftarkan diri sekarang juga!
Ilustrasi - Lowongan Kerja Sukabumi Sebagai Cook Sushi, Cek Kualifikasinya Disini! (Sumber : Freepik.com/@ASphotofamily)
Sukabumi18 Januari 2025, 14:58 WIB

Pengendara Terjebak Berjam-jam, Jalan Nasional di Simpenan Sukabumi Buka Tutup Pasca Longsor

Saat ini jalan sudah dibuka, tetapi dengan sistem buka tutup.
Antrean kendaraan di Jalan Nasional Bagbagan-Kiara Dua, tepatnya di Kampung Cimapag, Desa Loji, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (18/1/2025). | Foto: Dokumen Pengendara
Sukabumi18 Januari 2025, 14:13 WIB

Pulihkan Ekosistem Pasca Bencana, Penanaman Pohon di DAS Sungai Cikaso Sukabumi

Kegiatan ini untuk mencegah bencana serupa di masa depan.
Penanaman pohon di DAS Cikaso, Desa Cibadak dan Desa Pabuaran, Kecamatan Pabuaran, Kabupaten Sukabumi. | Foto: Dokumentasi Panitia
Food & Travel18 Januari 2025, 14:00 WIB

Menikmati Deburan Ombak di Pantai Karang Tawulan, Wisata Eksotis Mirip Tanah Lot di Tasikmalaya

Tersembunyi di wilayah selatan kabupaten, pantai Karang Tawulan menawarkan keindahan alam yang masih asri dan jauh dari hiruk pikuk kota.
Pantai Karang Tawulan adalah sebuah destinasi wisata pantai yang menarik di Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat. (Sumber : Instagram/@riskardr/@dadanwardana99).
Bola18 Januari 2025, 12:00 WIB

Prediksi PSM Makassar vs PSBS Biak di Liga 1: H2H, Susunan Pemain dan Skor

PSM Makassar vs PSBS Biak akan tersaji sore ini dalam lanjutan Liga 1 2024/2025.
PSM Makassar vs PSBS Biak akan tersaji sore ini dalam lanjutan Liga 1 2024/2025. (Sumber : Instagram/@psbsofficial/X/@psm_makassar).
Sukabumi18 Januari 2025, 11:57 WIB

Satpam Asal Sukabumi Tewas di Rumah Mewah Bogor, Keluarga Temukan Banyak Luka Serius

Korban sempat menghubungi istrinya melalui pesan singkat.
Rumah duka Septian (37 tahun) di Kampung Cibarengkok RW 01, Desa Citarik, Kecamatan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi. | Foto: SU/Ilyas Supendi
Sukabumi18 Januari 2025, 11:36 WIB

Daftar SKPD dengan Aduan Terbanyak pada 2024, Menurut Data Diskominfo Kota Sukabumi

Pemerintah Kota Sukabumi menerima 106 aduan masyarakat sepanjang 2024.
Apel di Lapang Setda Balai Kota Sukabumi pada Senin (15/7/2024). | Foto: Dokpim Kota Sukabumi
Sukabumi18 Januari 2025, 11:20 WIB

Tahun 2025, Dishub Kota Sukabumi Bakal Perketat Pengawasan Kendaraan Pariwisata

UPTD PKB Dishub akan melakukan upaya untuk mendukung pemerintah pusat.
Kepala UPTD PKB Dishub Kota Sukabumi, Endro. | Foto: Website Kota Sukabumi
Aplikasi18 Januari 2025, 11:15 WIB

Raksasa Mesin Pencari Google Mulai Ditinggalkan, Ternyata Teknologi Ini Penggantinya!

Google perlahan-lahan mulai ditinggalkan oleh pengguna, terutama para generasi muda.
Google perlahan-lahan mulai ditinggalkan oleh pengguna, terutama para generasi muda. (Sumber : Pixabay.com/@Simon).
Sukabumi18 Januari 2025, 11:06 WIB

Diskominfo Rilis Laporan 2024: SP4N-Lapor Kota Sukabumi Terima 106 Aduan Masyarakat

Mei menjadi bulan tertinggi dengan 15 aduan.
(Foto Ilustrasi) Diskominfo Kota Sukabumi merilis data yang masuk ke SP4N Lapor sepanjang 2024. | Foto: Istimewa