Gugurnya Proteo, Hewan Penyelamat Korban Gempa Turki-Suriah

Rabu 15 Februari 2023, 12:00 WIB
Gugurnya Proteo, Hewan Penyelamat Militer Korban Gempa Turki-Suriah (Sumber : Instagram/@buraktturker)

Gugurnya Proteo, Hewan Penyelamat Militer Korban Gempa Turki-Suriah (Sumber : Instagram/@buraktturker)

SUKABUMIUPDATE.com - Gempa Turki dan Suriah yang mengguncang pada Senin, 6 Februari 2023 menyebabkan banyaknya korban yang tertimbun dan terjebak reruntuhan bangunan. Hingga kini, peristiwa bencana dunia tersebut menyisakan berbagai momen tragis dan memilukan bagi para korbannya.

Tak hanya manusia, Proteo, sang hewan penyelamat militer juga turut gugur ketika bertugas mencari korban selamat Gempa Turki-Suriah.

Proteo, seekor anjing penyelamat militer mendapat penghormatan karena telah mati pada Minggu, 12 Februari 2023 lalu. Ia gugur ketika mencari korban selamat yang terkubur di bawah reruntuhan gempa di Turki.

Dilansir dari laman english.alarabiya.net, Menteri Pertahanan Luis Cresencio Sandoval mengumumkan kematian gembala Jerman yang disebut Proteo pada konferensi pers harian Presiden Andres Manuel Lopez Obrador.

"Anda menyelesaikan misi Anda... terima kasih atas kerja heroik Anda," ujarnya, dikutip Rabu (15/2/2023).

Baca Juga: Kecelakaan dengan Truk Tronton, Pemotor Tewas di Jembatan Pamuruyan Sukabumi

Proteo adalah salah satu dari lebih dari selusin anjing penyelamat yang dikirim oleh Meksiko bersama dengan 130 personel militer. Proteo dikirim setelah gempa berkekuatan M7,8 menewaskan lebih dari 41.000 orang di Turki dan Suriah.

“Kamu selalu menjadi anjing yang kuat dan pekerja keras yang tidak pernah menyerah. Saya akan selalu mengingat Anda, ” kata seorang penyelamat yang bertugas bersama Proteo.

Informasi terkini yang dilansir dari laman Tempi.co, Korban Gempa Turki Suriah sudah mencapai 41 ribu jiwa meninggal dunia.

Diketahui, sembilan orang diselamatkan dari puing-puing di Turki dalam pencarian Selasa kemarin (14/2/2023), yang mana lebih dari seminggu setelah gempa besar melanda.

Baca Juga: Ferdy Sambo Divonis Mati dalam Sorotan Karir Gemilang Kepolisian Indonesia

Bencana Gempa Turki-Suriah ini telah merusak kota-kota di kedua negara, membuat banyak orang yang selamat kehilangan tempat tinggal di suhu musim dingin yang hampir membeku.

Presiden Turki Tayyip Erdogan mengakui adanya masalah dalam tanggapan awal terhadap gempa berkekuatan 7,8 yang melanda pada 6 Februari lalu, tetapi mengatakan situasinya sekarang terkendali.

"Kami menghadapi salah satu bencana alam terbesar tidak hanya di negara kami tetapi juga dalam sejarah kemanusiaan," kata Erdogan dalam pidato televisi di Ankara.

Mereka yang diselamatkan pada hari Selasa termasuk dua adik kakak berusia 17 dan 21 tahun, ditarik dari sebuah blok apartemen di provinsi Kahramanmaras, dan seorang pria dan wanita muda Suriah dengan kerudung macan tutul di Antakya diselamatkan setelah lebih dari 200 jam di reruntuhan. Mungkin masih ada korban selamat yang belum ditemukan, kata seorang penyelamat.

Tetapi otoritas PBB mengatakan fase penyelamatan akan segera berakhir, dengan fokus beralih ke tempat berlindung, makanan, dan sekolah.

"Orang-orang sangat menderita. Kami mengajukan permohonan untuk menerima tenda, bantuan, atau semacamnya, tetapi sampai sekarang kami tidak menerima apa-apa," kata Hassan Saimoua, seorang pengungsi yang bersama keluarganya berada di sebuah taman bermain di kota tenggara Turki Gaziantep.

Baca Juga: Fakta Goa Kutamaneuh Sukabumi: Tempat Robin Hood Indo, Perampok Emas 70-an Bersembunyi

Saimoua dan warga Suriah lainnya yang berlindung di Gaziantep dari perang kini kehilangan tempat tinggal akibat gempa dan hanya menggunakan lembaran plastik, selimut, dan karton untuk mendirikan tenda darurat di taman bermain.

"Kebutuhan sangat besar, meningkat setiap jam," kata Hans Henri P. Kluge, direktur Organisasi Kesehatan Dunia untuk Eropa. "Sekitar 26 juta orang di kedua negara membutuhkan bantuan kemanusiaan."

"Ada juga kekhawatiran yang berkembang atas masalah kesehatan yang muncul terkait dengan cuaca dingin, kebersihan dan sanitasi, dan penyebaran penyakit menular - dengan orang-orang yang rentan khususnya yang berisiko." dikutip Rabu (15/2/2023).

Sumber: english.alarabiya.net | Tempo.co

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkait
Berita Terkini
Bola22 November 2024, 12:00 WIB

Prediksi Persebaya Surabaya vs Persija Jakarta di Liga 1: H2H, Susunan Pemain dan Skor

Persebeya vs Persija akan tersaji sore ini dalam lanjutan liga 1 pekan ke-11.
Persebeya vs Persija akan tersaji sore ini dalam lanjutan liga 1 pekan ke-11. (Sumber : X/@persebayaupdate/@Persija_Jkt).
Sukabumi22 November 2024, 11:58 WIB

Diduga Pecah Ban, Truk Muatan Pasir Masuk Jurang di Parungkuda Sukabumi

Berikut kronologi sementara kecelakaan tunggal truk muatan pasir masuk jurang di Parungkuda Sukabumi.
Kondisi truk muatan pasir yang masuk jurang di pinggir jalan raya di Parungkuda Sukabumi. (Sumber : SU/Ibnu)
Sukabumi22 November 2024, 11:51 WIB

Babi Hutan Masuk Sumur di Cidolog Sukabumi, Upaya Evakuasi Sampai Dua Jam

Warga Cidolog Sukabumi geger babi hutan masuk sumur 7 meter. Bahu membahu evakuasi hingga membutuhkan waktu dua jam.
Warga evakuasi babi hutan yang masuk ke sumur sedalam 7 meter di Cidolog Sukabumi. (Sumber : Tangkapan layar video/Istimewa)
Science22 November 2024, 11:13 WIB

14 Kecamatan di Sukabumi Waspada! BMKG Keluarkan Peringatan Potensi Banjir

BMKG memprakirakan intensitas curah hujan di sebagian besar wilayah Jawa Barat pada dasarian atau sepuluh hari ketiga November 2024 berkategori menengah hingga tinggi.
Ilustrasi. Motor terseret banjir di Gang Peda Pasar kawasan Ahmad Yani Kota Sukabumi, 5 November 2024. (Sumber: istimewa)
Sukabumi22 November 2024, 11:02 WIB

Warga Jampangtengah Sukabumi Dibacok OTK hingga Luka Parah di Kepala dan Dagu

Seorang pria di Jampangtengah Sukabumi mengalami luka parah di kepala dan dagu usai dibacok sajam oleh orang tak dikenal (OTK).
Ilustrasi. Seorang pria warga Jampangtengah Sukabumi dibacok OTK hingga luka parah. (Sumber Foto: Istockphoto/ Zoka74)
Inspirasi22 November 2024, 11:00 WIB

Sarjana dengan IPK 3,00 Cari Kerja? Cek Info Loker Jawa Barat Berikut!

Lulusan S1 masih nganggur? Berikut Info Loker Jawa Barat untuk Anda!
Ilustrasi. Karyawan Tetap. Info Loker Jawa Barat Lulusan Sarjana dengan IPK 3,00 (Sumber : Freepik/@katemangostar)
Sehat22 November 2024, 10:46 WIB

Tips Menjaga Kebugaran Tubuh di Musim Penghujan

Musim penghujan memang membawa udara sejuk dan nyaman, namun juga dapat menjadi tantangan bagi kebugaran tubuh. Artikel ini memberikan beberapa tips untuk tetap aktif meski cuaca tidak mendukung.
Menjaga Kebugaran Tubuh di Musim Penghujan (Sumber : Freepik/@pvproductions)
Sukabumi Memilih22 November 2024, 10:15 WIB

Ustaz Totong Ungkap Alasan Dukung Ayep Zaki-Bobby di Pilkada Kota Sukabumi: Insyaallah Menang

Dalam berbagai kesempatan Ustaz Totong menyampaikan alasannya mendukung Ayep Zaki-Bobby Maulana di Pilkada Kota Sukabumi 2024.
Mantan Ketua DPD PKS Kabupaten Sukabumi, Totong Suparman. (Sumber : Istimewa)
Sehat22 November 2024, 10:00 WIB

7 Khasiat Belimbing untuk Kesehatan, Salah Satunya Atasi Maag

Belimbing memang menyimpan segudang manfaat bagi kesehatan. Buah yang satu ini memiliki rasa yang segar dan kandungan nutrisi yang cukup lengkap.
Ilustrasi - Belimbing, selain enak ternyata memiliki sejumlah manfaat kesehatan. | (Sumber : Pixabay.com/sarangib)
Internasional22 November 2024, 09:57 WIB

Prabowo Perpanjang Kunjungan Luar Negeri, Setelah dari Inggris ke Uni Emirat Arab

Awalnya, Inggris menjadi negara terakhir dalam rangkaian kunjungan luar negeri Presiden Prabowo Subianto yang dilakukan sejak 8 November 2024.
Presiden Prabowo Subianto saat menghadiri KTT G20 yang berlangsung di Museum of Modern Art (MAM), Rio de Janeiro, Brasil, pada Senin, 18 November 2024. (Sumber : Setneg RI)