Identitas WNI Korban Gempa Turki Bersama Suami dan Bayinya

Rabu 08 Februari 2023, 15:43 WIB
(Foto Ilustrasi) WNI asal Bali bernama Nia Marlinda menjadi korban meninggal dalam Gempa Turki. | Foto: Pixabay

(Foto Ilustrasi) WNI asal Bali bernama Nia Marlinda menjadi korban meninggal dalam Gempa Turki. | Foto: Pixabay

SUKABUMIUPDATE.com - KBRI Ankara mengonfirmasi WNI asal Bali bernama Nia Marlinda menjadi korban meninggal dalam Gempa Turki. Ia ditemukan di bawah reruntuhan di Kahramanmaras, bersama suami berkewarganegaraan Turki dan anak mereka yang baru berumur satu tahun.

Atase Pertahanan RI di KBRI Ankara Kolonel Amir, yang memimpin tim evakuasi ke Kahramanmaras, telah memastikan pemulasaraan almarhumah. KBRI telah mengkomunikasikan hal tersebut kepada keluarga di Indonesia.

"Almarhumah dan keluarga akan dimakamkan hari ini di Kahramanmaras," kata KBRI dalam pernyataan tertulis pada Rabu, 8 Februari 2023.

Gempa bumi bermagnitudo 7.4 telah terjadi di Provinsi Kahramanmaras, Gaziantep, dan Osmaniye, di bagian selatan Turki, pada Selasa, 7 Februari 2023. Pusat gempa tersebut berada di Provinsi Kahramanmaras, sekitar 600 kilometer sebelah tenggara Ankara.

Baca Juga: 3 Warga Indonesia Jadi Korban Gempa Turki, Ada 500 WNI di Sekitar Lokasi

Bencana itu disusul dua gempa lanjutan yang berkekuatan magnitudo 6.4 dan 6.5 di Provinsi Gaziantep, yang berjarak 700 kilometer sebelah tenggara Turki.

Gempa ini menewaskan 5.894 orang di Turki dan setidaknya 1.932 di Suriah, dengan total gabungan kematian mencapai 7.826 orang.

Tim KBRI Ankara yang dipimpin Duta Besar RI untuk Turki Lalu M Iqbal sudah melakukan evakuasi WNI dari empat titik paling terdampak gempa. Jumlah yang dievakuasi sebanyak 123 orang dari target semula 104 orang, termasuk di dalamnya dua warga Malaysia dan satu warga Myanmar.

Pemindahan WNI itu menempuh waktu 17 jam dan melalui cuaca ekstrem dengan suhu 4 sampai -7 derajat celcius.

Baca Juga: Heboh! Gempa Turki Sudah Diprediksi oleh Peneliti 3 Hari Sebelum Terjadi!

Satu WNI dan dua anaknya di Hatay yang hingga kemarin dinyatakan belum bisa dihubungi, sudah ditemukan dan dalam keadaan selamat.

Ihwal dua WNI pekerja spa therapist yang berstatus “belum bisa dihubungi” di Dyarbakir, pelacakan masih dilakukan sambil melakukan evakuasi 20 WNI di wilayah itu.

WHO memperingatkan 23 juta orang terdampak gempa Turki-Suriah. Badan kesehatan dunia itu mendesak negara-negara dunia untuk segera memberikan bantuan ke zona bencana. Ada kekhawatiran bahwa jumlah korban akan terus meningkat. Pejabat WHO memperkirakan hingga 20.000 orang mungkin telah meninggal.

Sumber: Tempo.co

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkait
Berita Terkini
Sukabumi18 Januari 2025, 17:55 WIB

Sidak Peternakan Sapi Tanpa Izin Di Cicurug, Ini Arahan DPMPTSP Sukabumi

Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kabupaten Sukabumi melakukan inspeksi ke eks gedung garmen yang kini digunakan sebagai ternak sapi di Kampung Nangklak, RT 06/06, Desa Tenjoayu, Kecamatan Cicurug
DPMPTSP Kabupaten Sukabumi inspeksi ke eks gedung garmen yang kini digunakan sebagai kandang sapi di Desa Tenjoayu, Kecamatan Cicurug, Sabtu (18/1/2025) | Foto : Istimewa
Sukabumi18 Januari 2025, 17:34 WIB

Terdampak Gempa Magnitudo 4,3, Tembok Rumah Warga Ambruk Di Loji Sukabumi

Satu unit rumah warga di Kampung Babakan, RT 014/RW 010, Desa Loji, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, mengalami kerusakan akibat gempa bumi yang terjadi pada Sabtu (18/1/2025).
Tembok rumah warga ambruk di Loji Sukabumi, akibat diguncang gempa magnitudo 4,3  | Foto : Ilyas
Sukabumi18 Januari 2025, 17:07 WIB

Longsor Gerus Rumpun Bambu, Satu Rumah Warga Di Benda Sukabumi Terdampak

Longsor terjadi di Kampung Bangkongreang RT 1/4, Desa Benda, Kecamatan Cicurug, Kabupaten Sukabumi, pada Sabtu (18/1/2025) sekitar pukul 05.00 WIB
Longsor timpa teras rumah warga di Benda Cicurug Sukabumi | Foto : P2BK Cicurug
Musik18 Januari 2025, 17:00 WIB

Lirik Lagu ‘Mengapa Harus Shin Tae Yong’ - Icha Yolanda dan Om Nirwana

Lagu ‘Mengapa Harus Shin Tae Yong’ yang dipopulerkan Icha Yolanda dan Om Nirwana kini sedang viral.
Lagu ‘Mengapa Harus Shin Tae Yong’ yang dipopulerkan Icha Yolanda dan Om Nirwana kini sedang viral. (Sumber : Screenshot YouTube/ iYon Nirwana).
Bola18 Januari 2025, 16:00 WIB

Prediksi Madura United vs Barito Putera: Duel Dua Tim Papan Bawah!

Madura United akan menjamu Barito Putera dalam lanjutan Liga 1 2024/2025 pekan ke-19 malam ini.
Madura United akan menjamu Barito Putera dalam lanjutan Liga 1 2024/2025 pekan ke-19 malam ini. (Sumber : Instagram).
Sukabumi18 Januari 2025, 15:45 WIB

Buruh dan Pelajar Collab Edarkan Hexymer-Tramadol di Sukabumi, Ditangkap saat Transaksi

Barang bukti yang disita adalah empat paket hexymer dan lima setrip tramadol.
Kedua terduga pelaku kasus obat keras terbatas yang ditangkap di Kecamatan Sagaranten, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (18/1/2025). | Foto: Polsek Sagaranten
Sukabumi18 Januari 2025, 15:23 WIB

Lindas Material Longsor, Truk Terguling di Jalan Nasional di Simpenan Sukabumi

Longsor ini sempat menutup Jalan Nasional Bagbagan-Kiara Dua.
Truk terguling di Jalan Nasional Bagbagan-Kiara Dua, tepatnya di Kampung Cisarakan, Desa Loji, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (18/1/2025). | Foto: Istimewa
Inspirasi18 Januari 2025, 15:00 WIB

Lowongan Kerja Sukabumi Sebagai Cook Sushi, Cek Kualifikasinya Disini!

Apabila kamu tertarik dengan lowongan kerja ini, segera daftarkan diri sekarang juga!
Ilustrasi - Lowongan Kerja Sukabumi Sebagai Cook Sushi, Cek Kualifikasinya Disini! (Sumber : Freepik.com/@ASphotofamily)
Sukabumi18 Januari 2025, 14:58 WIB

Pengendara Terjebak Berjam-jam, Jalan Nasional di Simpenan Sukabumi Buka Tutup Pasca Longsor

Saat ini jalan sudah dibuka, tetapi dengan sistem buka tutup.
Antrean kendaraan di Jalan Nasional Bagbagan-Kiara Dua, tepatnya di Kampung Cimapag, Desa Loji, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (18/1/2025). | Foto: Dokumen Pengendara
Sukabumi18 Januari 2025, 14:13 WIB

Pulihkan Ekosistem Pasca Bencana, Penanaman Pohon di DAS Sungai Cikaso Sukabumi

Kegiatan ini untuk mencegah bencana serupa di masa depan.
Penanaman pohon di DAS Cikaso, Desa Cibadak dan Desa Pabuaran, Kecamatan Pabuaran, Kabupaten Sukabumi. | Foto: Dokumentasi Panitia