Perang Rusia-Ukraina: Putin Bahas Kemenangan Bak Pertempuran Stanlingrad Nazi Jerman

Jumat 03 Februari 2023, 12:45 WIB
Perang Rusia-Ukraina: Volodymr Zelensky dan Vladimir Putin (Sumber : Istimewa)

Perang Rusia-Ukraina: Volodymr Zelensky dan Vladimir Putin (Sumber : Istimewa)

SUKABUMIUPDATE.com - Perang Rusia-Ukraina masih ramai diperbincangkan warganet hingga sekarang. Bahkan kabar Perang Rusia-Ukraina ini masuk ke jajaran trending pada hari ini Jumat, 3 Februari 2023.

Pasukan Rusia di Ukraina dikabarkan akan meluncurkan serangan baru pada 24 Februari 2023 sebagai bagian dari rencana perang. Ini bertepatan dengan peringatan satu tahun invasi berdasarkan informasi Menteri Pertahanan Ukraina.

Perang Rusia vs Ukraina juga disebut-sebut sebagai bentuk Perang Dunia Ketiga. Tak jarang isu ini menimbulkan kekhawatiran penduduk global, termasuk Indonesia.

Baca Juga: Ramalan 2023 Eks Pemimpin Rusia, Elon Musk Jadi Presiden dan Jerman-Prancis Perang

Kekinian, pada Kamis, 2 Februari 2023, Presiden Vladimir Putin telah membangkitkan semangat tentara Rusia dalam peringatan 80 pertempuran di Stalingrad. Pertempuran di Stalingrad 80 tahun silam adalah peristiwa perang ketika tentara Soviet berhasil mengalahkan pasukan Nazi Jerman, seperti dilansir via Tempo.co.

Putin menyatakan bahwa Rusia akan mengalahkan Ukraina yang disebutnya berada dalam cengkeraman inkarnasi baru Nazisme. Dalam pidato berapi-api di Volgograd, yang dikenal sebagai Stalingrad hingga 1961, Putin mengecam Jerman karena membantu mempersenjatai Ukraina. Dia kembali mengatakan bahwa dia siap menggunakan seluruh persenjataan Rusia, termasuk senjata nuklir.

"Sayangnya kita melihat bahwa ideologi Nazisme dalam bentuk dan manifestasi modernnya kembali secara langsung mengancam keamanan negara kita," kata Putin kepada audiensi perwira militer dan anggota kelompok patriotik dan pemuda setempat.

"Berulang kali kita harus menghalau agresi kolektif Barat. Ini luar biasa tapi itu fakta, kita kembali diancam dengan tank Leopard Jerman dengan salib di atasnya."

Para pejabat Rusia telah menyamakan invasi militer ke Ukraina dengan perjuangan melawan Nazi setahun yang lalu. Ukraina, yang merupakan bagian dari Uni Soviet dan menderita kehancuran di tangan pasukan Hitler, menolak kesejajaran itu sebagai dalih palsu untuk perang.

Baca Juga: Tiba di Kyiv Ukraina, Presiden Jokowi Dikawal Paspampres Bersenjata Lengkap

Stalingrad adalah pertempuran paling berdarah dalam Perang Dunia Kedua. Dalam perang itu, Tentara Merah Soviet dengan kerugian lebih dari 1 juta korban jiwa, berhasil mematahkan punggung pasukan invasi Jerman pada tahun 1942-1943.

Putin membangkitkan semangat para pembela Stalingrad untuk menjelaskan mengapa Rusia akan menang di Ukraina. Dia mengatakan pertempuran Perang Dunia Kedua telah menjadi simbol sifat rakyat Rusia yang tidak dapat dihancurkan.

"Mereka yang menarik negara-negara Eropa, termasuk Jerman, ke dalam perang baru dengan Rusia, dan mengharapkan kekalahan Rusia di medan perang, tampaknya tidak mengerti bahwa perang modern dengan Rusia akan sangat berbeda bagi mereka, " ujar Putin.

"Kami tidak mengirim tank kami ke perbatasan mereka tetapi kami memiliki sarana untuk menanggapi, dan itu tidak akan berakhir dengan penggunaan kendaraan lapis baja, semua orang harus memahami itu."

Baca Juga: Presiden Rusia Vladimir Putin Pastikan Tak Hadiri KTT G20 di Bali

Saat Putin selesai berbicara, orang-orang yang di sekitarnya memberi tepuk tangan meriah. Putin sebelumnya telah meletakkan bunga di makam marshal Soviet yang mengawasi pertahanan Stalingrad. Ia juga mengheningkan cipta untuk menghormati mereka yang tewas selama pertempuran.

Ribuan orang berbaris di jalan-jalan Volgograd untuk menyaksikan parade kemenangan saat pesawat terbang di atas kepala dan tank modern serta kendaraan lapis baja era Perang Dunia Kedua melintas. Beberapa kendaraan modern dihiasi simbol huruf 'V', simbol yang digunakan oleh pasukan Rusia di Ukraina.

Irina Zolotoreva, 61 tahun yang mengatakan kerabatnya telah bertempur di Stalingrad, melihat persamaan dengan perang Ukraina. "Negara kami berjuang untuk keadilan, untuk kebebasan. Kami mendapat kemenangan pada tahun 1942 dan itu adalah contoh untuk generasi sekarang. Saya pikir kami akan menang lagi sekarang apapun yang terjadi."

Peringatan 80 tahun pertempuran di Stalingrad dilakukan di Mamayev Kurgan, di sebuah bukit yang menghadap ke Sungai Volga yang didominasi oleh patung raksasa bernama The Motherland Calls. Patung ini adalah seorang wanita yang mengacungkan pedang raksasa.

SUMBER: TEMPO.CO | REUTERS

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkait
Berita Terkini
Sukabumi22 November 2024, 08:36 WIB

Pohon Duku 12 Meter Tumbang Rusak Rumah Warga Nagrak Sukabumi

Dampak hujan deras, pohon duku setinggi 12 meter tumbang rusak rumah warga di Nagrak Sukabumi.
Kondisi rumah yang tertimpa pohon duku tumbang di Desa Pawenang, Nagrak Sukabumi, Kamis, 21 November 2024 | Foto : P2BK Nagrak
Sehat22 November 2024, 08:00 WIB

13 Manfaat Petai untuk Kesehatan: Kunci Jantung Sehat dan Tubuh Bugar

Meski sering dikeluhkan karena baunya yang menyengat, petai ternyata memiliki banyak manfaat bagi kesehatan. Apa saja manfaatnya? Yuk, simak penjelasannya!
Ilustrasi manfaat petai untuk kesehatan (Sumber : pexels.com/@STUDIO LIMA)
Food & Travel22 November 2024, 08:00 WIB

Resep Scrambled Egg Toast, Roti Panggang Telur Creamy yang Simpel Dibuat

Scrambled Egg Toast sangat populer sebagai menu sarapan karena praktis, lezat, dan kaya protein.
Ilustrasi. Scramble Egg Toast. (Sumber : Freepik/Timolina)
Sukabumi22 November 2024, 07:56 WIB

Sekda Ade Suryaman Hadiri Rapat Banggar DPRD Sukabumi

Sekretaris Daerah Kabupaten Sukabumi, Ade Suryaman, menghadiri Rapat Kerja Gabungan Badan Anggaran (Banggar) DPRD dan Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) Kabupaten Sukabumi
Sekretaris Daerah Kabupaten Sukabumi Ade Suryaman dan Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi Budi Azhar Mutawali | Foto : Dokpim
Sukabumi Memilih22 November 2024, 06:55 WIB

Adu Kekayaan Pasangan Cabup Cawabup Sukabumi, Siapa Paling Kaya?

Pilkada 2024 di Kabupaten Sukabumi akan diikuti oleh dua pasangan calon, mereka adalah Iyos Somantri - Zainul yang diusulkan oleh koalisi 11 partai politik dan Asep Japar - Andreas yang diusulkan oleh koalisi 5 partai politik.
Pasangan calon Pilkada Kabupaten Sukabumi: Iyos Somantri-Zainul dan Asep Japar-Andreas | Foto : sukabumiupdate
Science22 November 2024, 06:00 WIB

Prakiraan Cuaca Jawa Barat 22 November 2024, Siang Hari Turun Hujan

Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca hujan ringan dan berawan pada 22 November 2024.
Ilustrasi Hujan. Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca hujan ringan dan berawan pada 22 November 2024. (Sumber : Pixabay)
Sukabumi Memilih21 November 2024, 22:29 WIB

Dukungan Istri, Dibalik Optimisme Asep Japar Menjemput Kemenangan Pilkada Sukabumi

Asep Japar, calon bupati Sukabumi nomor urut 2, melangkah dengan penuh semangat dalam menghadapi pemilihan kepala daerah (Pilkada) Kabupaten Sukabumi
Asep Japar dan istri | Foto : Sukabumiupdate
Sehat21 November 2024, 21:00 WIB

7 Penyebab Gagal Jantung Sisi Kiri : Simak Diagnosis dan Cara Penanganannya

Gagal jantung sisi kiri terjadi ketika ventrikel kiri jantung tidak bisa memompa darah secara efektif ke seluruh tubuh.
Ilustrasi gagal jantung sebelah kiri (Sumber : Freepik/@wayhomestudio)
Jawa Barat21 November 2024, 20:40 WIB

Gempa Beruntun Guncang Cianjur, Sejumlah Gedung Sekolah Dilaporkan Rusak

Gempa tektonik terjadi secara beruntun, Kamis 21 November 2024. Warga yang merasakan getaran gempa itu pun terbatas wilayahnya yaitu Kecamatan Cibeber, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat.
Gempabumi Cianjur, Kamis (21/11/2024) | Foto : Pixabay
Sukabumi21 November 2024, 20:18 WIB

Sempat Tertutup Longsor, Akses Ke Pondok Halimun dan Goalpara Sukabumi Kembali Normal

Dua bencana longsor terjadi dampak hujan deras di Kabupaten Sukabumi. Longsor dan pohon bambu tumbang di jalan menuju wisata Pondok Halimun di Kecamatan Sukabumi, dan longsor di jalan Cisarua - Goalpara, Kecamatan Sukaraja.
Longsor di Jalan Pondok Halimun, Kecamatan Sukabumi | Foto : Istimewa